Ajak Si Kecil Menjelajah Bersama Cinta Ayah Bunda

Sabtu, 29 April 2016 lalu, saya atau lebih tepatnya kami (Saya dan Ririn, Abil dan Bunga) mendapat kesempatan untuk hadir di acara Nestle Dancow ExcelNutri+ Explore The World. Acara yang berlangsung dua hari di Plaza Medan Fair ini mendapat disambut antusias oleh pengujung Mall.


Dengan mengusung tema Ajak si Kecil Menjelajahi Dunia, kawasan acara seluas 595 m2 di sulap sedemikian rupa menjadi area bermain dan belajar yang terinspirasi dari empat negara yaitu Belanda, Jepang, Brazil dan Indonesia.

Riza Nopalas, Senior Brand Manager Dancow ExcelNutri+, percaya bahwa perkembangan si kecil harus dilakukan secara holistik, sehingga mereka terus berinovasi membuat program kegiatan agar Si Kecil dan Ayah Bunda dapat belajar bereksplorasi bersama.

Dalam kegiatan ini, ada juga talkshow yang menghadirkan Psikolog Ratih Ibrahim, Pakar nutrisi Sari Sunda Bulan, dan pemain film yang juga ibu dari Quenzino Acana Naif yaitu Carrisa Putri. Acara Talkshow di pandu oleh Shahnaz Haque.
Shahnaz Haque, Sari Sunda Bulan, Carrisa Putri, Ratih Ibrahim
Ini dia para Pemateri Talkshow

Ratih Ibrahim menjelaskan bahwa usia 1 tahun merupakan masa pembentukan kepercayaan diri si Kecil, sehingga orang tua harus memberikan cinta, ruang dan kepercayaan pada si kecil untuk berksplorasi. Sehingga mereka bisa mengenal dan berinteraksi langsung dengan hal-hal baru. Hal ini akan mendukung keterampilan sensorik, motorik, keterampilan berkomunikasi, sosial-emisoinal, kemandirian, kognitif, dan kreativitas si kecil. Cinta adalah berani memberi ruang pada si kecil untuk berusaha bangun saat terjatuh, agar dapat berjalan dan akhirnya berlari mengejar cita-citanya.
Ratih Ibrahim
Ratih Ibrahim
Setuju dengan Ratih Ibrahim, Carrisa Putri  juga mengungkapkan bahwa melepaskan Si Kecil untuk bereksplorasi adalah hal yang sangat penting. Anaknya Quenzino sejak berumur 1 tahun hingga sekarang memiliki rasa ingin tahu yang besar sekali. Tentunya ada rasa khawatir jika sang anak akan jatuh atau sakit ketika mencoba hal baru. Namun ia ingin Quenzino selalu terlindungi dan bebas bereksplorasi. Maka Carrisa pun belajar untuk berani melepas anaknya, namun tetap berada di sampingnya untuk memberi dukungan.
Dancow ExcelNutri+ Explore The World
Shahnaz Haque dan Carrisa Putri
Pakar nutrisi Sari Sunda Bulan menambahkan bahwa untuk mendukung masa eksplorasi si kecil yang memasuki usia 1 tahun agar tumbuh kembangya optimal, diperlukan asupan gizi yang seimbang sesuai dengan tahapan usianya. 80 % kekebalan tubuh berada pada sistem pencernaan, maka kesehatan sistem saluran cerna perlu dijaga. Salah satunya adalah dengan memberikan bakteri baik untuk pencernaan yaitu prebiotik.
Sari Sunda Bulan
Sari Sunda Bulan
Untuk mendukung daya tahan tubuh si kecil diperlukan juga vitamin dan mineral spesifik seperti vitamin A, C, dan E serta miniral selenium dan zink. Sedangkan untuk perkembangan otak dan pertumbuhan fisiknya dibutuhkan minyak ikan, protein dan kalsium.

Maka kesimpulan yang kami dapatkan dari talkshow ini kira-kira adalah untuk mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil sangat diperlukan kebebasan bereksplorasi bagi Si Kecil untuk berinteraksi langsung dengan hal-hal baru. Untuk mendukung tumbuh kembangnya, diperlukan asupan nutrisi yang seimbang dengan tahapan usianya. Dan untuk memastikan bahwa gizi tersebut diserap baik oleh tubuh, kesehatan pencernaan harus dijaga dengan memberikan kebaikan prebiotik. Lalu ditambah dengan vitamin dan mineral untuk daya tahan tubuh, dan juga minyak ikan, protein dan kalsium tumbuh kembang otak dan fisiknya.
Dancow ExcelNutri+ Explore The World
Ini dia para blogger yang beruntung memenangkan Doorprice
Nah, setelah dapat ilmu dari acara Talkshow, selanjutnya giliran dapat doorprise. Kami? Bukan. Kami belum beruntung kebagian rezeki doorprise. Ada 3 orang dari media masa dan 2 orang untuk blogger. Hadiahnya lumayan buat belanja 1 bulan, voucher belanja di Transmart. (Mauuu...). Tapi Alhamdulillah, kebagian menang lomba live tweet. Yeay.

Selesai bagi-bagi hadiah, selanjutnya giliran kami yang berksplorasi di wahana bermain dan belajar bersama kurcaci-kurcaci imut yang kami bawa. Ada Abil dan kakaknya Bunga.  

Seperti yang saja jelaskan di atas tadi ada konsep eksplorasi 4 negara di acara ini, Belanda Jepang, Brazil dan Indonesia.
Paspor
Paspor masuk Wahana
Kami mengunjungi Belanda yang terkenal dengan kincir anginnya. Nah, yang boleh masuk hanya yang mempunyai paspor. Jadi setiap akan masuk wahana, paspor akan di beri stemplel oleh petugas imigrasinya ^_^.
Dancow ExcelNutri+ Explore The World
Salam dari Belanda.. ^_^
Di dekat wahana negara Belanda ada negara Brazil. Banyak yang berfoto di atas kuda. Ada juga tempat belajar memerah susu sapi. Lalu ada kebun binatang dengan aneka burung dan juga harimau.
Milking Cow
Yuk, belajar memerah susu sapi (Milking Cow)
Kami juga mengunjungi Indonesia. Konsep pantai Indoneia yang diusung adalah Bali. Mereka asik banget main pasirnya, sampai – sampai gak mau diajak keluar dari sana.
Pantai Indonesia
Main Pasir Pantai. Mau buat apa kita?

Akhirnya setelah dibujuk mereka mau juga pindah ke wahana selanjutnya. Memancing. Nah yang ini mengenalkan bahwa Indonesia itu negara maritim. Banyak laut dan ikannya. Dan Abil berhasil dapat satu ekor ikan. ^_^
Dancow ExcelNutri+ Explore The World
Mewarnainya asik sekali mereka
Abil dan Bunga juga sempat mengunjungi stand mewarnai. Mereka benar-benar asik mewarnainya. Mereka hampir saja tidak mau untuk diajak mengunjungi tempat selanjutnya.

Permainan Lego
Wahana Bermain Lego
Selain mewarnai, ada juga arena bermain lego dan juga membuat origami. 

Origami
Belajar Buat Origami
Ada juga stan konsultasi Dancow Parenting Center. Jadi orang tua bisa berkonsultasi dengan psikolog, dan ahli nutrisi yang berada di meja masing-masing. Namun harus sabar mengantri ya, karena banyak sekali yang mau berkonsultasi. ^_^. Nah yang unik adalah lokasi konsultasinya itu lho.  Lokasinya keren di bawah pohon-pohon sakura.
Sakura
Konsultasi di bawah popohonan Sakura
Selanjutnya kami bermaksud untuk mengunjungi Jepang. Maksud hati ingin mengunjungi booth foto dengan yukata dengan latar belakang gunung Fuji. Namun karena antrian mengular, dan anak-anak sepertinya sudah lapar, kami putuskan untuk mengunjungi booth ini setelah makan. Namun akhirnya setelah makan kami tidak jadi mengantri, karena antriannya makin panjang dan padat saja. Antusias pengunjung memang luar biasa. Semakin sore malah semakin ramai. Sampai-sampai untuk jalan saja harus berhimpitan dengan pengunjung lain. Ah iya, pantas saja, week end sih. ^_^

Akhirnya kami memutuskan foto di bawah jalur Sakura saja. Keren juga kok ternyata.
Dancow ExcelNutri+ Explore The World
Abil, Bunga dan Ririn di Jalur Sakura
Intinya Sabtu itu hari yang penuh pengalamna, ilmu baru dan juga foto baru (loh). Hitung-hitung latihan jadi ibu-ibu sehari. Selengkapnya baca di A Mommy Training Day.

Sosialisasi Bersama Meutya Hafid

Rabu, 4 Mei kemarin, saya berkesempatan menghadiri acara sosialisasi RUU Perubahan UU No.32 tentang Penyiaran. Acaranya berlangsung di Kopi Baba di Jl. Kesawan. Pematerinya adalah Meutya Hafid. Pastinya pada tahu deh ya.

Sorenya sebelum berangkat, saya iseng-iseng googling tentang UU No. 23 ini. Soalnya baru tahu dan gak tahu sama sekali tentang UU ini. Pas ketemu dengan yang dicari, ternyata isinya panjang. Saya baca sekilas-sekilas. Intinya sih mengatur tentang sistem penyiaran, ada TV, radio, pemilik stasiun dan media juga. Karena panjang akhirnya saya tutup.


Nah, setelah materi, selanjutnya giliran sang pemateri. Sebenarnya sih sudah sering dengar tentang Meutya Hafid, dan sering lihat di TV, lihat langsung juga pernah namun ya sekilas saja, dan belum pernah menghadiri acaranya. Yang saya tahu beliau pernah menjadi reporter di Metro TV dan juga berkecimpung di dunia politik.
Nah, ternyata emang saya yang terlalu cuek. Dari sumber Wikipedia yang saya baca, beliau ternyata pernah menjadi korban penyanderaan ketika meliput di Iraq bersama rekannya. Wedee.. Dan sekarang ia menjadi anggota DPR komisi 1 yang menangani masalah pertahanan, militer, inteligen, informasi dan hubungan luar negri. Bagian penyiaran adalah salah satunya.
Acara dimulai sekitar pukul delapan oleh moderator Bang Wahyu Blahe dari Ceritamedan. Para peserta yang hadir banyak yang diantaranya adalah blogger, pendidik dan yang berkecimpung di dunia pendidikan, perwakilan komunitas dan juga perwakilan media.
 
Meutya Hafid
Moderator Wahyu Blahe dan Pemateri Meutya Hafid
Saya hadir bersama dua orang teman saya Ulfa dan Kak Tika. Yang satu, Kak Tika, ternyata adalah seorang penggemar dari Meutya hafid. Ia mendadak jadi kehilangan nafsu makan karena nervous ketemu dengan sang idola. Apalagi ketika Mbak Meutya datang dan menyalami kami satu-persatu. Ahaha...ternyata begitu reaksi langsung dari seorang penggemar yang ketemu idolanya ya ^_^.
Acara berlangsung dalam bentuk diskusi ringan. Banyak respon para peserta berupa pertanyaan mengenai kinerja DPR menyangkut sistem penyelenggaraan penyiaran di Indonesia. Ada juga komentar-komentar mengenai indormasi berita yang simpang siur antar stasiun TV yang berbeda, lalu tayangan TV yang membodohkan masyarakat, konten-konten yang tidak edukatif bahkan berbahaya bagi psikologi anak-anak, serta program-program yang bisa dikatakan menjerumuskan dan menghancurkan jati diri dan ahklak bangsa.
Jika ada tayangan yang menurut kita membodohkan masyarakat, mari protes ke KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Karena menegur dan member sanksi pada stasiun TV adalah tugas KPI. Sedang DPR tidak memiliki wewenang untuk itu. DPR hanya berwenang merancang undang-undangnya saja, sedang pengesahannya adalah dari menteri yang bersangkutan.
UU No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran dirasa sangat perlu untuk direvisi karena sudah tidak sesuai dengan perkembangan teknologi kini. Salah satunya adalah untuk mengatur sistem TV digital yang sebelumnya belum ada. oleh karena itu ada lebih dari 50% perubahan pada UU ini. Jelas Meutya.
Ia juga menambahkan bahwa RUU ini nantinya juga akan lebih di perkuat dari segi ketegasan hukumnya. Jadi KPI memiliki kuasa lebih kuat untuk menegur dan memberi sanksi. Nantinya KPI bisa menegur tak hanya stasiun TV-nya saja namun juga artis atau pelaku yang melakukan pelanggaran.
Misalnya artis tersebut asal bicara hingga mencemarkan nama baik seseorang melalui media, KPI boleh memberi sanksi, misalnya artis yang bersangkutan tidak boleh tayang di TV selama 6 bulan. Atau peraturan mengenai pelaku media atau pejabat yang akan kena sanksi karena seenaknya megeluarkan kata-kata “kotor”. Jadi di media harus berhati-hati dengan ucapan dan tindakan. Tidak boleh seenaknya. Paparnya lagi.
Nah, kalau poin yang terakhir ini saya ekstra setuju. Bahasa mencerminkan bangsa. Jika petinggi bangsa ini bahasanya saja tidak sopan (jangankan artinya, pilihan katanya pun tak sopan), apa kata dunia? Bukankah pemimpin itu panutan?
Yah, semoga RUU yang sedang dirancang ini nantinya mampu membawa sistem penyiaran di Indonesia menjadi lebih baik lagi. Lebih tertib etika jurnalismenya, lebih edukatif kontennya, lebih inspiratif tayangannya, dan lebih membangun mental dan jati diri bangsa secara keseluruhannya. Amin.
 
Meutya hafid
Kejutan di akhir acara
Nah, di akhir acara, ternyata ada kejutan dari tim kreatif acara. Ada kue ulang tahun buat Mbak Meutya. Yang terkejut selain yang diberi kejutan, ternyata ada lagi, Kak Tika. Ternyata sang fans tidak tahu tanggal lahir sang Idola. Saya? Saya mah gak terkejut, bahkan sudah menduga sejak awal akan ada kejutan seperti ini.(ee..somong). Dan ternyata benar. Tipikal orang Medan ^_^. Kan saya udah googling. Pas baca profilnya, ternyata sehari sebelum acara ini bertepatan dengan tanggal lahir Beliau, 3 Mei. (Tahunnya googling sendiri ya ^_^)
 
Meutya hafid
Sebelum Pulang di "cegat"dulu.
Dan setelah potog-potong kue, Mbak Meutya yang harus segera menghadiri acara lain, sempat “dicegat” beberapa kali oleh para peserta yang juga ternyata fans nya untuk berfoto bareng. Ahaha... Medan banget dah ^_^.

Nah, kalau kamu, kira-kira apa yang perlu ditambahi dalam RUU ini?

Man Shabara Zhafira



Man Shabara Zhafira.  Siapa bersabar akan beruntung, begitu kira-kira artinya pepatah arab ini.

Sabar juga ada batasnya. Begitu sering kata orang. Namun benarkah sabar ada batasnya?

A Mommy Training Day


Hari ini saya atau lebih tepatnya kami berdua training jadi mommy blogger. Ikutan acara blogger sembari jadi ibu yang bawa anaknya ke mall lalu mainin wahana di acara Dancow di Plaza Medan Fair. Dancow Center.
Ceritanya undangan blogger kali ini adalah untuk ibu dan ayah blogger. Nah kita

Jenis-Jenis Tanaman Cincau dan Cirinya

Menyambung tulisan saya tentang cincau kemarin (silahkan baca di sini), hari ini saya akan membahas tentang taman cincaunya. Setelah googling-googling mencari wujud tanaman cincau, saya temukan ternyata ada banyak jenisnya. Bentuk daunnya pun berbeda-beda.

Dan acara googling ini pun buat saya shock. Beberapa jenis dari tanaman cincau ini

Tips memilih cincau yang sehat

Ada yang belum pernah makan cincau? Sepertinya semua orang Indonesia pernah ya? Paling gak warga Medan pastinya udah pernah semuanya. Apalagi cincau hitam.
 
Beberapa tahun belakangan, saya baru ngeh kalau ternyata cincau yang kita makan itu sebenarnya

#BahagiadiRumah = Saling Berbagi dan Menyayangi



Kebiasaan scrolling-scroling ke bawah timeline Facebook, saya nemu link yang sharing tentang NOVAVERSARY ke 28. Wow untuk wanita itu adalah suatu usia yang lagi cantik dan  produktif  banget kalau menurut saya. Semoga Tabloid Nova juga semakin cantik dan semakin produktif menginspirasi Indonesia ya.

Cantik dan produktifnya seorang wanita pastinya tak lepas dari tempat kediamannya yang nyaman yang menyebabkannya bahagia. Atau mungkin sebaliknya, cantik dan produktivitasnya tercermin pada rumah tinggalnya.


Baru-baru ini saya membaca sebuah artikel yang kurang lebih menyatakan bahwa orang yang bahagia