Showing posts with label Health. Show all posts

Aplikasi Kehamilan Diary Bunda

Hampir tiap pengalaman pertama selalu diikuti oleh rasa aneka rupa. Hamil perdana apalagi. Bukan hanya yang mengalami, orang-orang di sekitar sang bumil pun bisa jadi "ikut hamil".

Ketika hamil Keke dulu, bukan cuma bundanya, ibuknya pun jadi ikut instal aplikasi kehamilan di smartphone nya.

Ya, Keke adalah balita yang sejak dalam kandungan selain dipantau tumbuh kembangnya oleh buk bidan dan dokter kandungannya juga dimonitor berkala oleh bunda dan ibuknya via aplikasi kehamilan.

Aplikasi Kehamilan Diary Bunda

Aplikasi kehamilan Diary Bunda merupakan aplikasi yang memandu penggunanya seputar ilmu kehamilan dan kesehatan ibu dan anak.

Aplikasi buatan anak bangsa yang dirilis 29 Juli 2019 ini kini telah digunakan oleh lebih dari 400.000 ibu di Indonesia.

Keunggulan aplikasi kehamilan Diary Bunda

Dari sekian banyak aplikasi kehamilan, keunggulan aplikasi Diary Bunda ini  sesuai dengan namanya.

Aplikasi ini memberi kemudahan bagi bunda untuk memantau dan mengabadikan momen hamil sepuasnya tak ubahnya seperti menulis diari.

Suatu cara sehat untuk memperbaiki mood bumil yang sering jungkir balik karena ulah kerja hormon yang sedang labil.

Fitur-fitur aplikasi Diary Bunda

Diary Bunda memiliki tampilan aplikasi yang simpel dan minimalis sehingga sangat memudahkan penggunanya.

Selain catatan harian, masih ada 5 fitur kemudahan lainnya di Diary Bunda. Mari kita intip satu persatu.

1. Pantau kehamilan

Saat ini sudah bisa apa ya?

Pertanyaan yg sering mondar mandir di kepalaku waktu Keke masih di perut bundanya.

Di fitur Perkembangan, kita bisa mendapatkan info perkembangan janin di tiap pekannya.

2. Informasi terpercaya

Aman gak sih naik pesawat di trisemester pertama?
Eh, katanya makan kerang gak boleh ya?
Boleh minum jamu gak, sih?

Serta pertanyaan sejenis lainnya yang sering menggelitik para bunda dan calon bunda bisa ditemukan jawabannya di fitur artikel.

Ada ribuan artikel yang telah ditinjau dokter. Jadi kita tak perlu khawatir terkonsumsi informasi hoaks.

3. Catatan harian kehamilan

"Kemaruk" ketika hamil perdana adalah manusiawi. Semua orang punya standar masing-masing. Ada yg mengabadikan momen biar semua orang tahu, ada pula yang membekukan waktu untuk konsumsi pribadi.

Fitur Catatan Harian memungkinkan kita untuk memasukkan foto dan tulisan. Jadi semacam arsip digital yang bisa dilihat kembali kapan-kapan tanpa khawatir hilang, basah, koyak, atau lupa di mana diletakkan.

Nanti ketika si anak sudah besar bisa dikasi tunjuk. Atau ketika sang  bunda rindu masa hamil (lagi), tinggal log in dan mulai bernostalgia.

4. Tanya dokter spesialis

Ada dua macam dokter spesialis di aplikasi ini yaitu dokter spesialis kehamilan dan janin, lalu spesialis anak dan balita.

Kita bisa tanya langsung sepuasnya terkait permasalahan yg kita alami sesuai dengan bidang keahlian dokter yang kita pilih.

Pilih menu 'Tanya Sekarang' dan pilih dokter spesialisnya. Hanya gunakan fitur ini pada hari kerja Senin-Jum'at ya. Akhir pekan libur.

5. Tanya Bunda

Fitur ini memfasilitasi para bunda untuk berinteraksi satu sama lain. Mulai dari tanya jawab, berbagi pengalaman, sampai curhat.

"You are not alone"

Mengetahui dan menyadari bahwa "kita tidak sendirian" ternyata cukup membantu meredakan tingkat kecemasan dan stres yang sering dirasakan para bumil dan para bunda.

6. Pantau tumbuh kembang anak

Ketika pertama log in di Diary Bunda, kita disuguhkan 2 pilihan, apakah mau dibantu mengenai kehamilan atau dibantu perihal bayi.

Jadi setelah lahir, anak tetap bisa terus dipantau dan tumbuh kembangnya oleh bunda melalui aplikasi ini.


Maka dari itu kita bisa membandingkan tumbuh kembang si buah hati dengan standar tumbuh kembang yang sehat, bukan dengan standar tumbuh kembang anak tetangga.

Bisa disimpulkan bahwa aplikasi kehamilan Diary Bunda ini cukup membantu dalam mengawal para bunda untuk bisa cerdas dan waras ketika hamil dan pasca melahirkan melahirkan.

Kurang lebih semua yang dibutuhkan bunda di masa hamil dan tumbuh kembang anak ada dalam genggaman.

Media Sosial Diary Bunda

Diary Bunda juga bisa ditemukan di :

Instagram : @diarybundaapp

Website : Diary Bunda

Untuk mencoba aplikasi ini langsung saja unduh Aplikasi Kehamilan Diary Bunda di play store

Efek Samping Mandi Pakai Vitalis Parfumed Moisturizing Body Wash

Prolog:
Apabila kamu adalah tipe mahkluk yang kulit dan mood-nya sensitif perihal melangsungkan rangkaian ritual permandian, maka kamu sebaiknya hati-hati dengan produk Vitalis Parfumed Moisturizing Body Wash ini. Kenapa? Karena mandi dengan sabun cair Vitalis, pelan-pelan akan meracuni dan mengikis prinsip hidupmu yang kira-kira redaksinya

"Hemat air pangkal kaya, jadi mandi sehari sekali aja"😁 
atau, 
"Mumpung di rumah aja, mandi ya sekali aja".😁

Jadi sebenarnya artikel kali ini bisa dikatakan ditujukan bagi kita; para praktisi yang cukup dan terlalu sayang sama keringat di badannya😁.

Apa saja efek samping mandi pakai Vitalis Parfumed Moisturizing Body Wash?



Jangan mandi pakai Vitalis Parfumed Moisturizing Body Wash kalau kamu gak mau mengalami hal ini:

Jadi rajin mandi



Percayalah, aku sudah jadi korbannya. Di kediamamku, makhluk yang paling rajin mandi selain ayam-ayam emakku, ya emakku. Sehari minimal 3 kali. Normalnya 5 kali sehari.

"Kalau soal mandi, gak adaaaklah anak Mamak yang keturunan Mamak. Kapaaanlah...",

Sambil senyum-senyum ‘helpless’, mantra penyentil ini hampir gak pernah absen terucap tiap hari kalau udah lewat jam 12 siang dan kami belum ada yang mandi.

Dan tadaa...ternyata, seorang anaknya berubah sejak negara api menyerang, eh sejak ada yang berbaik hati menghadiahi paket Vitalis Parfumed Moisturizing Body Wash. Yaps, that's me.

Hari pertama mencoba yang merah muda; White Glow, wanginya langsung mengingatkanku sama parfum vitalis yg di zaman-zaman kuliah dulu sempat  beberapa botol ku koleksi. (Tahulah ya kan itu mandinya sekitar jam berapa😅)

Nah, sorenya, selesai nyapu-nyapu cantik, dan lari-larian singkat dalam rangka menggiring para ternak emak kembali ke kandangnya (supaya mereka tak sempat nyolong daun ubi pagar tetangga), badan terasa agak keringatan, dan terceplos, "Ah, mandilah". Sambung emak di sebelah, "Tumben".

TernakEmak pulang petang
Dan selama sepekan kemudian, ku dapati diriku jadi mandi 2 kali sehari tanpa ada bolong-bolongnya. Dan mandinya sengaja ganti-ganti varian Vitalis-nya. Bahkan kini gak mesti tunggu harus jam 12 dulu baru mandi, dan meski sore gak keringatan ya tetep aja mandi. Sungguh sesuatu.

Mood terubah karena terhirup aroma parfumnya


Pernah baca dan agaknya tersimpan di memori jangka panjang bahwa indera yang paling sensitif adalah penciuman. Makanya aroma sesuatu lebih cepat mengingatkan kita akan hal-hal tertentu.

Dan aku agaknya adalah salah satu tipe manusia yang dianugerahi indera pembauan yang sedikit lebih sensitif dibanding para manusia di sekelilingku. Entah pun karena ini makanya beberapa orang menyebutku alergi debu. Padahal ya ku bukan tipe orang yang pembersih-pembersih amat. Yang amat pembersih itu mah, Emaknya Nua. Standar penampakan kamar amat berantakan versi Ibunya Nua adalah standar penampakan normal kamarku. Mari kita akhiri curcol ini😅.

Kembali lagi, dari 3 varian Vitalis Parfumed Moisturizing Body Wash, yang botolnya warna merah muda; White glow (Skin Brightening) yang mengandung Licorice dan susu untuk membantu mencerahkan kulit, di aku wanginya mengingatkan masa-masa kuliah  dulu, semacam membangkitkan memori masa lalu.


Sementara yang hijau; Fresh Dazzle (Skin Refreshing) mengandung jeruk Yuzu dan teh hijau, sesuai dengan namanya, memang buat mood terasa segar begitu.


Nah, sedangkan yang ungu; Soft Beauty (Skin Norishing) mengandung Alpukat dan Vitamin E unutk membantu menutrisi dan melembabkan kulit, di aku jadi menenangkan gitu, berasa nyaman. Si ungu ini yang paling daku suka.

Ditempeli aroma parfumnya sejam setelah mandi


Bagi kamu yang tak suka kalau abis mandi ada wangi yang mengikuti kemana-mana, jangan sampai kamu mandi pakai Vitalis Parfumed Moisturizing Body Wash lah pokoknya, karena wanginya bakal nempel di kulit sampai kurang lebih 1 jam kalau kamu tak keringatan.

Kalau emakku paling gak tahan ditempeli aroma solid* di kulitnya. Untuk menghilangkan bau solid yg menpel di kulit tangan, setelah pakai sabun, beliau biasanya mencuci tangannya dengan jeruk Kasturi.

(*Solid a.k.a bungkil kelapa sawit yang sudah direbus dan digiling, biasa dijadikan pakan ternak. Kalau di Aek Loba biasanya dijadikan pakan tambahan untuk lembu. Aromanya ketika baru keluar dari pabriknya, beraroma macam jagung rebus, kalau udah lebih dari 2 hari di udara terbuka, jangan ditanya aromanya, sungguh sesuatu. Karenanya juga disebut tanah belendet /e dibaca seperti pada kata betul/. Jika solid di biarkan di udara terbuka, sepekan kemudian akan menghasilkan ulat-ulat yang kami sebut belendet di sini.)

Penampakan solid yang udah digonikan :D
Nah, tadi setelah ikut jadi TKTI (Tenaga Kerja Tak bergajI) alias kerja bakti memuat solid ke dalam karung supaya tahan lama, ku iseng mencoba cuci tangan pakai sabun cair Vitalis yang ungu tanpa pakai jeruk Kasturi lagi setelahnya. Dan ternyata aroma solidnya gak tercium sama sekali, tergantikan oleh aroma parfumnya. Alhamdulilllah.


Oiya, kalau yg ungu, setelah mandi, entah kenapa di kulitku wanginya jadi ada semacam aroma-aroma baby begitu. Dan kalau tercium aromanya ku merasa bahagia 😁.


Ketagihan mandi sampai pada tingkat yang merasa bersalah kalau gak mandi


Nah, efek terakhir ini adalah yang paling berbahaya untuk para mantan praktisi mandi sehari sekali aja.

Setelah lebih dari sepekan terbiasa "rajin mandi", baru tadi ku merasakan kalau sampai gak mandi, bakalan gak enak perasaan.

Pasalnya, bakda Juhur tadi, ketika seperti biasa ku ikut melepas keberangkatan 6 ekor ternak emak untuk diangon, sebuah insiden kecil terjadi.

Ketika sedang asik berlari-lari kecil menggiring ternak berkaki empat itu, tetiba seonggok sisa batu padas mengolengkan duniaku. Dan ku pun terjerembab dengan kedua tangan dan lutut mendarat lebih dulu di bumi. 3 detik kemudian barulah terasa perih di ujung jempol kaki dan bagian tubuh lainnya yang lecet bersinggungan dengan tanah.

Batu bertuah
Sasampainya di kamar mandi, luka-luka kucuci dengan sabun. (Karena terambilnya Vitalis yang ungu, jadi ya sekalianlah cuci tangan pakai sabun cair Vitalis, baru kemudian mencuci lika-lukanya). Pertolongan pertama setelah dikeringkan ya seperti biasa kalau terluka, minyak karo. Pedddih.

Nah, pas pedih itu, terbersit di kepala "Iss...payah lah nanti mandinya. Masak ku gak mandi nanti? Gak enak laaa😐"

Lalu ku mencoba berpikir waras, "Eh, kok bisa mikir gitu yak? Dulu-dulu gak mandi sore ya gak apa-apa, ini kok..?😅 Apakah kubenar-benar sudah teracuni oleh Vitalis Parfumed Moisturizing Body Wash ini?”

Jadi, saudara-saudari seperdunia permandian yang budiman, jangan coba-coba mandi dengan Vitalis Parfumed Moisturizing Body Wash kalau tak mau jadi korban sepertiku.

Pertanyaannya, bagaimana kira-kira efeknya Vitalis Parfumed Moisturizing Body Wash pada kelompok manusia yg tak sayang sama keringatnya ya?

Epilog :

Me    : "Mak, mandi pakai apa?"
Emak: (baru keluar kamar mandi, senyum-senyum) "Mandi pakek
            sabun Tiwi yang wangi itu la"

Salam Mandi Parfum
Salam wangi😁

Anak Alergi: Benarkah Dermatis Atopik Tak Bisa Disembuhkan?

Masih ingat sama Kim Min Kyu yang punya alergi dengan kontak fisik sama manusia?

Nah, sama kayak si Min Kyu, aku juga punya alergi kalau berinteraksi sama manusia yang punya potensi menghasilkan segala jenis PHP. Bawaannya mau nyakar-nyakar tembok😁

Dulu ketika anak-anak, aku berfikir bahwa alergi adalah sebuah jenis penyakit (kalau pun memang disebut penyakit) yang lebai. Pasalnya aneh aja ketika lihat di sinetron ada yang bersin-bersin karena dekat sama hewan, atau ketika dekat-dekat sama bunga.
Kesannya maksa gitu lah. Masa iya sih, hanya gara-gara termakan suatu makanan yang ada kandungan kacangnya sedikit saja bisa langsung timbul ruam-ruam lalu sesak nafas, bahkan sampai kejang-kejang lalu pingsan, dan bisa meninggal seketika?

Tapi setelah teredukasi di seperempat abad usia, Aku baru ngeh kalau ternyata alergi adalah fenomena yang sangat serius. Saking seriusnya sampai ada WAO alias World Allergy Organization.


dermatis atopik

Sekitar tahun lalu, aku pernah beberapa kali mengikuti seminar mengenai alergi. Dan sedikitnya ada 3 fakta yang cukup mencengangkan buatku.

  • Yang pertama adalah bahwa alergi ternyata diturunkan terutama dari DNA ibu pada anaknya.

  • Yang kedua bahwa alergi yang dialami bayi umumnya dipicu oleh asupan makanannya. Bahkan makanan yang dikonsumsi ibunya ketika si bayi sedang ASI eksklusif.

  • Yang ketiga yaitu jika alergi pada bayi tidak ditangani serius, nantinya setelah ia beranjak remaja bahkan dewasa akan berevolusi menjadi jenis-jenis alergi lain, umumnya berhubungan dengan pernapasan diantaranya seperti Asma, alergi serbuk bunga, alergi debu, alergi bulu hewan, dsb.

Di situ aku baru loading dengan banyaknya fenomena anak kecil yang punya asma.

Dan mungkin ada banyak yang tidak atau pun baru tahu kalau masalah alergi ini adalah hal yang krusial. Maka dari itu Morinaga ikut peduli untuk kembali turut serta dalam program tahunan yang diinisiasi WORLD Allergy Organization (WAO) yaitu kampanye sepekan memperingati bahayanya alergi sedunia atau World Allergy Week.

Tahun ini World Allergy Week diselenggarakan pada 22-28 April 2018 lalu dengan fokus  tema : Dermatitis Atopik atau Eksim.
Kala dengar Dermatis Atopik, aku jadi teringat sama Kirana. Yang follow aknnya ibuk @retnohening pasti kenal sama Kirana. Ia merupakan salah seorangan anak yang sejak bayi memiliki allergi Dermatis Atopik.

Apa itu Dermatis Atopik?

obat alergi

Dermatitis Atopik atau Eksim adalah penyakit radang kulit, tidak menular, namun bisa kambuh secara berkala, bahkan dapat berada dititik kronis.

Umumnya, kejadian dermatitis atopik dialami si kecil sebelum usia 1 tahun dan prevalensi bayi yang memiliki jenis kulit yang rentan ini diperkirakan mencapai 10-20 %, wow tinggi sekali ya, sedangkan hanya 1-3% terjadi pada orang dewasa. Alergi di kulit ini bisa hilang atau bahkan muncul lagi.

Apa sih penyebab Dermatis Atopik atau Eksim ini?


Nah, seperti yang kusebutkan di awal tadi,  alergi yang dialami anak, faktor pencetus utama adalah bawaan dari ibunya, dan sampai sekarang penyebab Dermatitis Atopik yang lainnya belum dapat dipastikan, namun 50% berasal dari faktor eksternal seperti lingkungan yang kering, debu, bulu binatang, tumbuhan, serbuk bunga, iritasi pada produk pembersih misalnya sabun, deterjen, dll.

Faktor 50 % lagi adalah dari makanan, diistilahkan Teh Big 8 yaitu terdiri dari susu, ikan, telur, jenis seafood kayak udang, cumi-cumi, gandum, kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang pohon ( almond, cashew, hazelnut, walnut)

Apa yang terjadi jika Dermatitis Atopik ini diabaikan?


Biasanya kita kalau ada masalah dengan yang namanya gatal-gatal, anggapannya pasti sepele. Alah, Cuma gatal-gatal doang. Tinggal kasi salep aja kali. Gitu ya kan? Tak bisa dipungkiri sih memang.

Perihal dermatis atopik yang merupakan gejala awal alergi, jika diabaikan justru bisa membuatnya semakin reaktif dan berakibat tidak baik.

Jika tidak diatasi segera dan tidak tuntas dalam penanganannya, anak yang memiliki riwayat alergi ketika bayi, terutama dermatis atopik, akan sangat mungkin mengalami perkembangan jenis reaksi alergi lainnya seiring bertambah usianya, seperti asma, alergi debu, alergi bulu binatang, alergi polen atau serbuk bunga, dsb.

Nah, ada baiknya jika bayi kita menunjukkan tanda-tanda seperti ruam-ruam di kulit, dan gatal dan terjadi berulang-ulang, kita segera waspada pada gejala tersebut.

Itulah dia alergi, awalnya tampak sepele, namun efek jangka panjangnya... aiueoxyz.

Dari sisi ekonomi, sangat memakan alokasi pengeluaran rumah tangga, berhubung harus bolak-balik ke dokter dan penyediaan obat-obatan rutin.

Dari sisi tumbuh kembang anak, pasti sangat terganggu dalam bermain, belajar, dan stimulasi tumbuh kembangnya.

Ditambah lagi dari sisi psikologis, baik anak maupun orang tua. Anak cenderung untuk minder dan sadar diri dengan kondisinya terhadap teman-temannya. Sedangkan orang tua harus ekstra tenaga untuk kuat lahir batin dalam mengurusi keadaan anaknya yang spesial.

Lalu, Apa Solusi untuk Anak Alergi?

obat alergi


Hingga saat ini, Dermatitis Atopik kabarnya tidak dapat disembuhkan, namun dapat ditanggulangi dengan cara,

1.    Observasi dan catat apa saja faktor pemicu alergi anak
2.    Jika sudah mengetahui faktornya, maka hindari dan jauhkan anak dari faktor tersebut
3.    Konsultasi dengan dokter anak
4.    Memakai produk hipoalergenik yang tidak ada kandungan parfumnya

Nah, untuk makanan yang tidak bisa dikonsumsi anak, namun anak butuh nutrisinya, kita bisa mencari penggantinya sebagai solusi agar nutrisi untuk tumbuh kembangnya tetap terpenuhi. Misalnya protein susu sapi dan olahannya bisa diganti dengan protein susu kedelai beserta olahannya. 

Jadi di sini peran orang tua memang benar-benar dibutuhkan kreativitasnya.

Oh iya, protein kedelai yang bisa dikonsumsi untuk anak dengan alergi susu sapi juga tak sembarangan ya Bunda, harus protein soya yang sudah terhidrolisis , bisa yang parsial bisa yang  terhidrolisis sempurna, tergantung tingkat alergi yang dimiliki sang anak. Untuk lebih jelasnya bisa cek di www.cekalergi.com

Morinaga Allergy Solution

morinaga allergy week
alergi anak dermatis atopik

Kalau untuk bahan makanan ada buanyak penggantinya, namun kalau susu bagi bayi yang alergi protein susu sapi atau tidak mendapatkan ASI Ekskusif, Morinaga punya solusinya.

Dengan program Morinaga Allergy Solution, Morinaga hadir memberikan solusi alergi si Kecil, ada pun sinergi nutrisi yang dikemas adalah hasil pengembangan PT Kalbe Nutritionals bersama Morinaga Research Centre yang berpusat di Jepang.

Keunggulan Morinaga Allergy Solution


Nah ada tiga keunggulan dari program Morinaga Allergy Solution:

1.    Solusi nutrisi untuk mencegah dan mengatasi alergi protein susu sapi
2.    Tersedianya produk nutrisi anak untuk usia 0-12 tahun
3.    Sinergi nutrisinya mencakup Brain care, Body Defense dan Body Growth

chilkid soya

Bahkan menurut hasil survey dari Home Tester, sebuah lembaga jasa penyedia tester produk, 9 dari 10 ibu puas dan merekomendasikan Chilkid Soya sebagai solusi terbaik alergi dengan nutrisi yang kaya dan setara kebaikan susu sapi untuk tumbuh kembang si Kecil. Jadi meskipun si Kecil memiliki alergi tetap berprestasi.

Untuk info lebih lanjut seputar Morinaga, Ayah Bunda dapat akses dan follow semua sosmednya,

Facebook : Morinaga Platinum
Instagram : @morinagaplatinum
Twitter : @MorinagaID
Youtube : MorinagaPlatinum

alergi anak dermatis atopik


Semoga bermanfaat dan tetap semangat mendampingi sang buah hati

Nah, selesai nulis ini aku kembali kepikiran sama si tokoh Kim Min Kyu. Terlepas dari trauma masa kanak-kanaknya yang menyebabkan dia jadi segitu alerginya kalau kontak fisik sama manusia, apa waktu bayinya dia juga punya riwayat alergi sejenis dermatis atopik gitu juga ya? :D




Amankah Minum Air Danau Toba?

Kalau ketika berenang terminum air danau Toba, sepertinya sih gak masalah, karena aku juga pernah beberapa kali. Maksudnya jika dijadikan sumber air Minum, kira-kira aman gak ya?

Nah, jadi postingan kali ini masih membahas perihal air bersih. Jika pada postingan sebelumnya kita membahas tentang Ciri-ciri Air Bersih dan Sehat, kali ini kita akan menelaah sedikit mengenai sumber air.

Kalau di Medan, sumber air bersih kita dari mana ya kira-kira? :D.
Sumber: tribuntravel.com
Tentu masih ingat lah ya sama pelajaran SD yang satu ini, bahwa sumber air bersih di Bumi yaitu dari air hujan, mata air pegunungan, air tanah seperti sumur, sungai, danau, gletser, dan laut.

Laut? Bukannya air laut tak bisa diminum? Kan asin.

Tunggu dulu. Coba lihat di daerah Semenanjung Arab. Berhubung air adalah komoditi langka, mereka kini menggunakan teknologi canggih untuk menyuling air laut menjadi air bersih dan sehat untuk diminum. Air yang awalnya tidak bisa diminum, dengan teknologi, kini aman untuk dikonsumsi.

Teknologi penyulingan dan filtrasi air kini memang sedang digemari dan dikembangkan di negara-negara maju, tak ketinggalan pula di Indonesia. Kalau di Sumatera khususnya Sumatera Utara, kita bisa melihatnya di Danau Toba.

Dahulu air Danau Toba digunakan masyarakat sekitar sebagai sumber air minum. Namun kini warga mulai beralih mencari sumber mata air pegunungan sebagai sumber air minum. Hal ini dikarenakan kualitas air danau mulai menurun sebagai efek jangka panjang aktifitas manusia yang kian ramai di sana.

Kabar baiknya, teknologi filtrasi air untuk Danau Toba telah mulai dikembangkan dan diterapkan, sehingga air hasil filtrasi bisa digunakan sebagai sumber air minum, juga untuk MCK

Cara kerja sistem filtrasi di Danau Toba ini mengunakan Ultra Filtration Water Treatment, dimana air Danau Toba melewati penyaringan berlapis, memastikan kualitas air yang dihasilkan stabil dan baik untuk masyarakat.

Hasilnya, sampel air hasil filtrasi juga telah diuji di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, dan dinyatakan memenuhi syarat untuk air minum.


Fasilitas filter air bersih ini selanjutya akan dikelola oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Nah, jadi sekarang masyarakat Danau Toba sudah bisa kembali menikmati air danau sebagai sumber baku air bersih dan juga air minum.

Hmm… Aku jadi ingin liburan ke Danau Toba, lalu merasakan sendiri bagaimana rasanya minum air Danau Toba yang sudah diberi sentuhan teknologi ini. (Yang sudah dimasak pastinya ya :D)

Penutup

Teruntuk rakyat Indonesia yang masih dikaruniai limpahan kemudahan menemukan sumber air bersih.

Jangan foya-foyakan air untuk hal-hal yang tak perlu. Jangan biarkan ia meluber-luber dari bak penampungan, terbuang sia-sia. Mentang-mentang bayar. Ingatlah bahwa di belahan Bumi lain, ada banyak mansia yang harus menempuh jarak berkilo-kilo meter untuk mendapatkan seember air bersih untuk minum, ada yang harus mendaki gunung dan melewati lembah lebih dahulu untuk menemukan sumber air bersih.

Nah, kita, air masih datang dengan sendirinya. Jangan sampai cucu dan cicit kita atau cucunya cicit kita yang mengalami nasib serupa mereka.

Hargailah yang (masih) kita miliki. Jaga baik-baik agar tak menyesal jika ia jadi tak baik karena tak dijaga baik-baik.

Ciri-ciri Air Bersih dan Sehat

Ingat gak, ketika SD di pelajaran IPA pernah ada bahasan tentang ciri-ciri air bersih? Kalau gak ingat juga gak apa-apa sih, tinggal tanya Google aja ya kan.


Aku sendiri ingatnya (cuma) ada 3 ciri air bersih, yaitu tak berwarna, tak berasa, dan tak berbau. Tapi ketika kupastikan lewat Google, ternyata ada banyak.

Pasalnya kini tengah gencar iklan layanan masyarakat yang mengampanyekan untuk menghemat dan bijak dalam penggunaan air bersih. Diprediksi pada tahun 2030 dunia akan mengalami krisis air bersih, sedangkan Indonesia akan mengalami krisis air bersih sebelum 2040. Padahal 2/3 dari wilayah bumi adalah air, dan Indonesia hampir 3/4 wilayahnya adalah perairan. Klise bukan?

Mau tak mau harus diakui bahwa perilaku penduduk Bumi sendirilah yang menyebabkan Bumi terancam krisis air bersih. Pencemaran lingkungan dan perambahan hutan salah dua penyebab utamanya.

Efeknya, kini rakyat Bumi wajib sadar untuk lebih memperhatikan sikap dan perilakunya dalam memperlakukan air bersih yang masih dimiliki (baca: tersisa).

Ciri-ciri air bersih dan sehat
Sumber: Google

Nah, seperti apakah ciri-ciri air bersih dan sehat?

 

 

Menurut Depertemen Kesehatan, ada 4 ciri air bersih dan sehat untuk minum, yaitu : tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau dan tidak mengandung logam berat.
Sedangkan informasi yang berhasil ku rangkum dari Google, ada sedikitnya 7 ciri air bersih dan sehat.

 

1. Tidak berwarna alias jernih

Bebas keruh dan tidak terkontaminasi zat warna apa pun. Kejernihan air juga merupakan indikasi bahwa air tersebut kaya akan zat oksigen yang terkandung di dalamnya.

2. Tidak berasa alias tawar

Jika air memiliki tambahan rasa lain, semisalnya getir, pahit, asam dan lainnya, bisa disimpulkan bahwa air tersebut telah tercampur zat-zat tertentu. Sebaiknya air tersebut tidak digunakan untuk MCK apalagi untuk air minum. Kecuali air yang berangktan memang sudah siap minum, seperti kopi atau jus jeruk ya kan :D 

 

3. Tidak berbau

Aroma yang terdapat pada air, selain mengindikasikan bahwa air tercampur zat lain, bisa jadi juga mengindikasikan ada bakteri di dalamnya.

 

4. Tidak mengandng logam berat

Nah, ada pula air yang tak berasa, tak berbau dan tak berwarna, namun ternyata mengandung logam berat. Jika dikonsmsi terus-menerus, efeknya tidak akan baik untuk kesehatan. Maka hati-hatilah.

 

5. Tidak mengandung bakteri patogen

Yang dimaksd dengan bakteri patogen adalah serangkaian jenis mikroba yang jika masuk ke dalam tubuh akan berpotensi menimbulkan penyakit yang merugikan kesehatan pengonsumsinya. Contoh mikroba yang sering kali dijumpai pada air tercemar adalah bakteri E. Coli.

 

6. Bebas zat kimiawi arsenik

Sifat kimia dari zat arsenik umumnya tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Jika tercampur dengan air, akan sulit mendeteksinya. Perlu dilakukan uji coba di laboratorium untuk mengetahuinya. Dalam dosis sangat rendah, kita tidak akan langsung merasakan efeknya, namun jika dikonsumsi secara kontinyu, efeknya mematikan.

 

7. Bebas endapan

Berbicara tentang kejernihan air, bukan tak mungkin air yang kita anggap sangat jernih, ternyata jika kita ambil dan kita diamkan semalaman akan tampak adanya endapan, entah di permukaannya atau di dasar airnya. Pastikan air tersebut memang benar- benar jernih agar aman untuk di minum.

 

6. Memiliki PH normal

Kadar keasaman (PH) air yang sehat adalah 7. angka 6 dan 8 beberapa kali masih bisa ditoleransi. Biasanya air yang kadar asamnya tinggi akan cenderung berasa asam, sedangkan yang kadar basanya tinggi akan cenderung berasa getir bahkan pahit.

 

7. Bersuhu normal

Kisaran suhu normal untuk air bersih dan sehat adalah 20-25oC. Suhu air juga dapat menunjkkan indikasi atas kadar oksigen yang terkandung dalam air tersebut, selain itu juga sebagai indikasi kelestarian lingkungan sekitar sumber air.  


Di Indonesia sendiri, saat ini sumber air bersih kita terbagi dua, yaitu sumber air dari langit alias hujan dan sumber air dari tanah.
Air hujan sebenarnya bisa dikonsumsi sebagai air minum, namun saat ini sepertinya kita harus cukup selektif dan bijak, dikarenakan polusi dan pencemaran lingkungan yang kian marak. Jangan sampai air hujan yang kita tampung ternyata terkontaminasi zat-zat kimia berbahaya, seperti air pada hujan asam.

Sedangkan sumber air dari tanah yaitu mata air pegunungan, air tanah seperti sumur, sungai, danau, gletser, dan laut. Pembahasan menegenai ini bisa dibaca dipostingan selanjutnya yaitu Amankah Minum Air Danau Toba? 

 

Penutup


Teruntuk rakyat Indonesia yang masih dikaruniai limpahan kemudahan menemukan sumber air bersih.

Jangan foya-foyakan air untuk hal-hal yang tak perlu. Jangan biarkan ia meluber-luber dari bak penampungan, terbuang sia-sia. Mentang-mentang bayar. Ingatlah bahwa di belahan Bumi lain, ada banyak mansia yang harus menempuh jarak berkilo-kilo meter untuk mendapatkan seember air bersih untuk minum, ada yang harus mendaki gunung dan melewati lembah lebih dahulu untuk menemukan sumber air bersih.

Nah, kita, air masih datang dengan sendirinya. Jangan sampai cucu dan cicit kita atau cucunya cicit kita yang mengalami nasib serupa mereka.

Hargailah yang (masih) kita miliki. Jaga baik-baik agar tak menyesal jika ia jadi tak baik karena tak dijaga baik-baik.

Teh Hijau VS Matcha : Mana yang Lebih Sehat?

Kak, Kakak kan pecinta teh, mana sih yang lebih sehat, Green Tea atau Matcha?


Wah, pertanyaanmu bagus, sekaligus menohok.

Loh? Kok?

Iya. Memang benar Kakak suka banget sama teh, tapi untuk dikatakan sebagai "pecinta teh", kok kayaknya gak pantas ya.

Hmmm?

Iya dong, dimana-mana kalau ngaku "cinta" atau "pecinta", otomatis harusnya dia tahu segala seluk-beluk tentang yang dicintainya itu. That's why I said, kalau pertanyaanmu barusan itu menohok. Baru sadar kalau selama ini, ternyata rasa cinta sama teh ini cuma keegoisan diri sendiri. Bilangnya cinta, tapi gak tau apa-apa. cinta macam apa itu. Malu ah.

Ealah...Terus Kakak baper.

Tapi gak apa, yang penting kita sadar, kalau cinta sebenarnya itu bukan cuma rasa semata, apalagi kata-kata. Cinta itu butuh pembuktian.

OK. Baiklah. (Kok awak jadi menyesal memakai kata "pecinta" teh. Si Kakak baru baca buku apaan sih ini?:D)

Haha...Baiklah. Baiknya kita sama-sama googling aja lah ya, biar gak asal bunyi.

Perbedaan teh hijau dan matcha
Sumber : kompas.com
Nah, ini dia. Jadi gini, dalam salah satu artikel yang Kakak baca ini, disebutkan kalau green tea alias teh hijau berbeda dengan matcha. Kalau teh hijau, bentuknya ya daun teh yang diseduh, sedangkan kalau matcha bentuknya bubuk berwarna hijau, yang kalau diseduh warna tehnya juga jadi hijau.

Memang keduanya berasalnya dari tanaman yang sama, yaitu Camelia sinensis, nama biologi untuk tanaman teh. Yang membedakan teh hijau dan matcha adalah cara penanaman dan cara memprosesnya.

Untuk membuat matcha, tanaman teh ditutup sekitar 20-30 hari sebelum dipanen supaya terhindar dari sinar matahari langsung. Makanya warna daun tehnya jadi lebih gelap karena mengandung banyak klorofil. Nah, banyaknya klorofil ini dapat meningkatkan produksi asam amino pada daun teh.

Lalu setelah dipanen, daun teh akan dikukus selama 15-20 detik. Kemudian didinginkan. Setelah itu, batang dan urat halus dipisahkan dari daun. Lalu digiling sampai halus. Dan jadilah matcha. Karena prosesnya inilah, substansi pada matcha lebih tinggi dari pada teh hijau.

Berbeda dengan teh hijau, daun teh pada matcha dikeringkan dalam jangka waktu yang lebih singkat, untuk menjaga warna hijaunya.

Minum teh hijau berarti kita mengonsumsi air seduhan daun tehnya, sedangkan minum matcha berarti kita mengonsumsi keseluruhan kandungan yang ada dalam daun tehnya.

Oo...Terus Kak, apakah itu artinya kandungan antioksidan di matcha lebih banyak dari pada yang di teh hijau? 

perbedaan green tea dan matcha
Smber: kompas.com

Wait...Di sini dijelaskan juga mengenai kandungan pada matcha dan teh hijau.

Jadi, teh hijau memiliki kurang lebih 63 mg antioksidan, sedangkan matcha, dengan berat yang sama, memiliki sekitar 134 mg catechins - sejenis antioksidan. Artinya, jumlah antioksidan pada secangkir matcha sama dengan yang terdapat pada 3 cangkir teh hijau.

Waa...3 kali lipat ya. Berarti sehari gak bisa banyak-banyak la ya minum matcha. Karena yang awak tahu, konsumsi teh hijau juga ada batasannya.

Yups, benar sekali. Beberapa sumber menyebutkan kalau idealnya, batasan untuk mengonsmsi teh hijau itu 2-3 cangkir per hari.

Oiya...Ada fakta lagi ni tentang matcha. Ternyata kandungan kafein pada matcha lebih tinggi dari pada yang terdapat di teh hijau. setengah sendok makan matcha mengandung sekitar 35mg kafein.

Waah...Berarti awak harus ngerem tingkat ke-kemaruk-an awak yang rajin buat matcha sendiri ni.

Wkkk...Mentang-mentang Bundanya baru beli bubuk matcha ya.

Iya kak, soalnya awak suka kali sama rasanya. Sensasinya itu...tak terkatakan. Udah gitu manfaatnya juga bagus buat kesehatan, dengan segala manfaat baik dari antioksidan. Kayak yang kita bahas waktu itu la, manfaat anti oksidan pada viamin C. Semua-semuanya juga ada pada si matcha ini.

Iya... Kalau memang mau menikmati berkali-kali, yaa...konsumsi teh hijau la, tapi kalau matcha...ya agak-agak dikurangi lah porsinya. :D. Karena kalau diturutkan, jadinya berlebihan. Dan segala yang berlebihan itu tak pernah baik.

Iya Kak. Setuju. Sama kayak konsumsi K-Vit C Teavigo yang Kakak kasi waktu itu. Manfaatnya sudah pasti keren karena menggabungkan 2 jenis antioksidan, yaitu vitamin C dan teh hijau. Tapi kalau konsumsi nya berlebihan, ya pasti gak baik.

perbedaan green tea dan matcha
Nah, itulah fungsinya ada petunjuk pemakaiannya. Kalau mau mendapatkan hasil yang terbaik dari si multivitamin terbaik, pahami ilmunya dan ikuti petunjuknya. Mana tau lupa manfaat K-Vit C Teavigo dan cara mengonsumsinya, silahkan baca lagi nih Manfaat Vitamin C dan Antioksidan Untuk Kesehatan

Hehehe...sip Kak. Btw, yang kemarin Kak bilang kalau mau beli K-Vit C Teavigo online kan ke website www.k-net.co.id, kalau yang supaya dapat diskon 20% itu daftarnya gimana Kak?

Kalau mau dapat harga diskon, daftar jadi membernya dlu, bisa di SINI.


Oukeh. Sip dah. Oiya Kak, awak pamit dulu ya. Lain kali kita bahas teh lagi ya sambil ngeteh. Sementara itu, Kakak silahkan la membuktikan cinta kakak itu. :D. Assalaamu'alaikum (Kaburr)
 
Haha...Wa'alaikmsalaam.

Agar Jiwa Raga Tetap Sehat di Dunia Digital

Ah, judul kakak lebay. Di dunia maya kan gak bawa-bawa raga, Kak.

Siapa bilang? Memangnya kalau kamu lagi online, ragamu gak digunakan gitu? trus yang nekan love di instagram itu arwahmu gitu? :D. Ya, selama kita masih dikasih jatah hidup, jiwa dan raga itu satu paket kali, Nduk :D

Aiih, kena semprot bah. Iya, Kak. Iya. Adek ngaku khilaf. 
Jadi, kayaknya Kakak bakal ngasi tips nih ya?

Yups, kurang lebih begitu. Kira-kira kalau dialihbahasakan menjadi tips berinternet sehat.


Kalau gitu, awak bakal sekalian nyatat lah. Jarang-jarang soalnya Kakak ngasih tips. Kalau ngasi tip, gak pernah kebagian, soalnya awakkan bukan karyawan hotel :D, paling dapatnya THR. kodeee.

THR sabar ya, lebaran masih lama. Siapkan amplop lebarannya aja dulu :D
Oke, Tips berinternet sehat yang pertama adalah:

1. Think before Click (Pikir matang-matang sebelum pencet tombol klik)


Sekarang ini zamannya dikit-dikit upload, apa-apa di-update. Kita lagi di mana, pakai baju apa, makan apa, sama siapa, ngapain aja, dan segala hal yang terjadi sama kita, maunya selalu dibagikan ke akun sosmed. di-snapgram-in, di-boomerang-in, di-live-in.

Beragam sih tujuan kita, ada yang bermaksud menginformasikan untuk kepentingan orang banyak, ada yang mau soaialisasi, ada yang maksudnya membantu orang lain, ada yang sekedar pamer, ada juga yang baru belajar cara pakai aplikasi itu, atau ada juga yang ketagihan nyobain tu aplikasi.

Haha, ya gak usah sambil ngelirik awak gitu la kak pas di bagian yang ada kata "ketagihan" itu.

Anyway, terlepas dari tujuan kita mengupload sesuatu di sosmed, baiknya kita pikir-pikir matang-matang sebelum akhirnya kita putuskan untuk di-upload. Kata kunci nya adalah...pantas gak sih konten ini di upload?

Pernah gak terpikir kalau sesuatu yang kita upload itu mengganggu orang lain, atau malah menyakiti orang lain tanpa kita sadari?

Maksudnya kak?

Misal ni ya...Kamu yang biasanya upload tiap hari baik kutipan ataupun tulisanmu tentang indahnya pacaran setelah menikah, terus pas seminggu setelah kamu sah akad nikah, kamu pun mulai lebih rajin upload tentang keindahan pacaran kalian setelah menikah di sosmed, mulai dari yang sehari 3 kali sampai tiap jam sekali.

Mulai dari caption, Kayak ginilah nikmatnya pacaran setelah menikah (pake foto trekking sambil pegangan tangan jalan berdua), atau caption...pacaran dulu ah (pake foto wefie suap-suapan yang ecek-eceknya candid), sampai foto nasi goreng yang telur dadarnya ada saus tomat yang dibentuk love (plus caption...sarapan pagi buatan kekasih halal). Hellooo....Itu akun instagram memang akun kamu, tapi spam feednya itu nampang di timeline gue...dan gue-gue yang lain kali.

Ahaha...Ya Allah..Kakaaaak...sakit perut awak. Pengalaman pribadi banget kayaknya ya :D Kuat-kuatkan hati ya mblo, eh Kak. :D
Indahnya pacaran setelah menikah
Insya Allah Kuat :D

Aha...Insya Allah, kalau yang kayak gini, imun kakak kuat kok. Tapi gimana buat mereka-mereka yang iman eh imunnya gak sekuat kakak? Apa gak mengumpat mereka. Kan kasian dosanya jadi nambah. Atau yang parahnya, bagi yang tak kuat imun dan imannya sekaligus, bisa kalap nenggak whipped cream karena dikiranya itu botol baygon. Kan malu dia gagal bunuh diri.

Trus, pernah gak mikir kalau postingan-postingan di atas tadi itu dilihat sama teman kita (yang kita gak update info tentangnya karena sibuk update tentang diri kita)  yang ternyata suaminya baru aja meninggal dan sekarang dia harus jadi single parrent. Coba kita bayang kalau kita yang berada di posisi dia, terus kita ngeliat postingan-postingan kayak gitu, kira-kira perasaan kita gimana?

Waah, iya juga ya kak.

Nah, itu dia. Jadi jangan mentang-mentang ini adalah akun kita, jadi kita bisa suka-suka kita mau ngapain aja. Dunia maya juga tak ubahnya dunia nyata, kita tak hidup sendiri, kita punya tetangga. Bedanya, tetangga kita di dunia nyata tak sebanyak di dunia maya. Jadi ada jaaauh lebih banyak kenyamanan tetangga yang harus kita jaga. Jika belum bisa berbuat baik pada tetangga, paling tidak kita menjadi tetangga yang tidak mengganggu.

Itu tadi masih satu contoh. Masih ada banyak contoh kasus lain seperti, upload umpatan-umpatan di social media saat suhu emosi kita sedang tinggi, caption-caption bullying, foto makanan, foto bayi, korban kecelakaan, korban penganiayaan, bahkan mayat.

Dengan menekan tombol klik, kita bisa jadi telah membunuh mayat itu dua kali. Dengan menekan tombol klik, kita bisa jadi telah membuka jalan kehancuran atas sesuatu yang seharusnya dijaga baik-baik. Dengan menekan tombol klik, kita bisa jadi ikut serta menganiaya seseorang sekali lagi.

Maka sebelum meng-upload sesuatu, pikirkanlah betul-betul, pantaskah konten tersebut kita naikkan di sosial media kita?

Waah, kayaknya awak perlu cek lagi ini postingan awak.
Terus Kak, apalagi tips selanjutnya?


2. Recheck before Sharing (cek dahulu kebenaran suatu informasi sebelum tekan tombol share)


Menurut kamu, kenapa konten hoax di Indonesia tumbuh subur seperti jamur di musim hujan?

Hmm... Kalau menurut awak hoax itu menjamur karena banyak yang ngeshare Kak, jadi viral.

Trus kalau pertanyaannya ... Kenapa banyak yang ngeshare hoax?

Mmm...Kenapa ya... mungkin yang share gak sadar kalau yang dia share itu hoax kali ya, Kak.

Bisa jadi. Sering kali judul-judul yang bombastis itu yang menjadi penarik orang untuk membaca suatu tulisan, lalu fakta-fakta yang diungkap di tulisan tersebut dimanipulasi, ada yang benar-benar berbeda, ada juga yang hanya sebagian yang ditampilkan.

Benar, Kak. Awak masih ingat sama artikel beberapa tahun lalu yang judulnya kurang lebih menyebutkan kalau Rhoma Irama meninggal dunia gitu. Padahal orangnya masih sehat wal'afiat sampai sekarang.

Warga sosmed biasanya sengaja sering dibuat terkejut oleh judul-judul artikel yang wow, supaya artikel tersebut di-klik dan di-share. Makin banyak klik dan share, makan banyaklah uang yang didapat si pencipta hoax. Jahatkan.

Tapi, kalau dipikir-pikir, banyak juga warga sosmed yang ngeshare suatu informasi yang bahkan dia sendiripun gak tau apa yang dia share. Karena lihat judulnya yang buat adrenalinnya naik, langsung di-share ke grup-grup yang dia punya, padahal dia belum baca seluruhnya, malah ada yang masih baca judulnya doang. Dan parahnya lagi hal yang begini ini jadi mata rantai yang tak habis-habis. Di grup selanjutnya, ada aja penghuni grup tersebut yang berkelakuan sama.

Iya kak, miris awak kalau liat yang kayak gini. Mungkin ini juga kali ya makanya disebutkan oleh UNESCO kalau minat baca orang Indonesia di peringkat 2 terakhir dari 61 negara. 0,001%. Kan rendah kali itu kalau dari 1000 orang yang rajin baca cuma 1. Seribu loh kak. SE-RI-BU.

Yah, semoga semakin banyak yang sadar akan pentingnya literasi, karena literasi tak hanya sekedar membaca teks saja, tapi juga konteks.
berita hoax
Segala hal tentang mantan aja di verivikasi lagi, masak info yang mau disebar enggak?

Supaya lebih sadar diri, kalau mau share-sesuatu, dibaca dulu, trus dicek, benar atau enggaknya info tersebut. Jadi kayak ada remnya. Gak langsung asal pencet tombol share aja. 


Aamiin. Lanjut kak.

3. Be a Smart Surfer (Berselancarlah dengan cerdas alias jadilah onliners yang cerdas)


Nah, ini maksudnya opo tho?

Maksudnya, pintar-pintarlah ketika berselancar di dunia maya, karena godaannya buanyak. Yang awalnya berencana online buat nyari tugas kuliah, ee, gak sadar udah 1 jam yang online malah keasikan chatting, trus selesai chatting buka instagram, liat instastory abang itu, abis tu buka line, trus buka facebook, abis tu balik lagi bka instagram, scrol-scrol eh abang itu posting sesuatu, eh, tanpa sadar kok malah udah stalking mantan abang itu pulak. Terus pas tersadar kembali, dan mau kembali ke jalan yang benar, lowbat. :D

Ahaha...kok Awak kali yang ini :D

Selain itu juga pintar-pintarlah mengakses konten di internet. Nih kakak kasih tau lah ya, terutama berhati-hati sama konten pornografi. sekali otak kita terpapar konten pornografi,  selamanya memori tersebut tertanam di otak. Takakan lupa. Apa lagi kalau sampai kecanduan.

Karena faktanya, kecanduan pornografi lebih merusak otak dari pada kecandan narkoba. Jika kecanduan narkoba merusak 3 bagian otak, maka kecanduan pornografi merusak 5 bagian otak.

Wew.

Jadi pintar-pintar lah menjaga otakmu ya, adek kakak yang tiada duanya di dunia :D

Hehe...Insya Allah Kak. Ada lagi tips nya kak?

Ada. Ini tips yang terakhir.

4. Be a Smart Internet Costumer


Kan tadi kita udah bahas tentang adab dan budaya di dunia maya, sekarang kita masuk ke teknisnya yang juga tak kalah penting.

Semua-semua tips di atas gak akan bisa diaplikasikan kalau kita enggak punya koneksi internet pastinya kan? Selain jaringan wifi gratisan, pasti sema pengguna smarthone jgapakai yang namanya paket internet alias kota buat nternetan.

Nah, ini di sini kita wajib jadi kostumer yang cerdas. Pastikan paket internet yang kita pakai itu ramah kantong alias gak buat kantong jebol alias murah meriah tapi gak murahan.

Maksudnya?

Siapa sih yang gak mau dapat paket internet yang kuotanya luber-luber sampai bingung mau menghabiskannya dalam waktu satu bulan? Mau dipakai kapan aja bisa, tanpa perlu pakai syarat gentayangan tengah malam. Udah gitu MURAH pula?

Nah, ini yang perlu di cari itu.Soalnya kan Kak, banyak provider yang ngasi kuota banyak sampai luber-luber, murah, tapi ada yang harus gentayangan tengah malam gitu. Ada juga yang gak pakai gentayangan sih tapi pas dipakai, awak mesti naik-naik genteng dulu baru dapat sinyal yang lancar.:D. Nasib pemburu kuota murah ya gini la. Kakak ada rekomendasi?

Wait...kemarin itu dapat info ini dari kawan Kakak. Jadi pas hari Kamis, 19 Oktober 2017, dia ikut seminar #DigitalTransformation yang bertajuk 'Be Ready to Ride The Wave'.

Digital transformation
Sumber: sakinahmariz.blogspot.com
Intinya sih di seminar itu membahas transformasi digital, yaitu pola dan gaya hidp masyarakat yang berubah arahnya dari yang tradisional (misalnya seperti pakai kertas) menjadi digital (paperless) yang tak lain dan tak bukan pastinya pakai internet alias online.

Kata Bapak Romano Bhaktinegara, Head of Dept Non Dig Media, PR & Internal Comm at Indosat Ooredoo, Indosat Ooredoo ingin meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik melalui dunia digital, salah satunya dengan jaringan 4G yang sudah meraih kecepatan download 21,54 Mbps dan kecepatan Upload hingga 9,43 Mbps.

Wew...kencang kali la itu ya 4G nya.

Hu'um. Terus, kata kawan kakak, IM3 Ooredoo ternyata juga memberikan akses Bonus Kuota hingga 1GB dan tarif menelpon yang semurah-murahnya yakni Rp1/detik ke semua operator.

Ooo...Bisa dijadikan referensi ni kayaknya. Kakak ada info lengkapnya? Brosur atau link nya gitu?

Oh, ada. Ini dia. Info lengkapnya bisa dibaca di sini.

Dunia digital

Waa, boleh la ini di coba. Setelah awak baca, kesimpulannya IM3 Ooredoo ini kotanya melimpah, banyak bonus gratisnya, dan sinyalnya kencang. Dan setau awak di lokasi awak jaringnnya lumayan bagus, jadi insya Allah gak boros baterai, berarti hemat listrik, dan berarti Bunda pun agak berkurang tagihan listriknya, Jadi bisa dialihkan buat jajan awak. Hehehe.

Huu...dasar...Maunya untung terus..dan banyak pula itu ya. Ckckck.

Iya la kak...kan kakak bilang tadi "Jadilah konsmen yang cerdas". Ni awak langsng aplikasi lho.:D

Haha...pinter kali ngeles ya. Tapi boleh la. Di zaman digital seperti ini wajib pintar-pintar bersikap supaya tidak terombang-ambing. Kita harus bisa pilah-pilih mana yang sehat untuk jiwa dan raga selama melangsungkan kehidupan di dunia digital. Semoga kita tetap istiqomah untuk meninggalkan hanya jejak-jejak baik saja di dunia cyber. Aamiin.

Insya Allah. Aamiin ya Rabb.




(Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Penulisan Session 2 IM3 Ooredoo)

Manfaat Vitamin C dan Antioksidan Untuk Kesehatan

Loh, kok judulnya manfaat Vitamin C dan Antioksidan sih? Bukannya Vitamin C dan antioksidan itu sama ya, Kak?
Nah, itu. Kakak juga baru ngeh, kalau ternyata vitamin C dan antioksidan itu tidak sama. Jadi sebenarnya Vitamin C adalah salah satu jenis antioksidan. Antioksidan sendiri merupakan senyawa atau zat yang dapat menghambat, mencegah atau memperlambat reaksi oksidasi akibat radikal bebas. Kalau Radikal bebas sendiri yang paling sering kita dengar biasanya berasal dari polusi, asap rokok dan zat kimia berbahaya. Padahal zat-zat ini juga sebenarnya banyak dihasilkan tubuh lho. Misalnya seperti hasil pembakaran dan sisa metabolisme. Nah, salah satu senyawa yang termasuk antioksidan adalah vitamin C ini.
Ooo....Gitu toh. Selain Vitamin C, apalagi Kak yang juga termasuk zat antioksidan?
Ciee...kepo yaa? Tapi kepo yang begini boleh lah.
Jadi begini, setelah googling-googling, Kakak mendapatkan data begini: 
Berdasarkan sumbernya, antioksidan terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Antioksidan alami
Yah, sesuai namanya, alami, artinya antioksidan ini diperoleh secara alami, langsung dari sumber makanannya. Contohnya Vit. A, Vitamin C, Vitamin E, Polipenol, Glutation, Asam ellagic, dll.  
2. Antioksidan sintetis
Juga sesuai namanya, sintetis alias buatan, artinya antioksidan ini diperoleh melalui proses kimia. Biasanya diproduksi untuk tujuan komersil. Contohnya Butil Hidroksi Anisol (BHA), Butil Hidroksi Toulen (BHT), Propil Galat, Tert-Butil Hidroksi Quinon (TBHQ), Tokoferol, dll. Please jangan tanya itu yang kayak mana, karena Kakak juga enggak tahu. Yang terbayang langsung rantai-rantai kimia dan wajah guru kimia pas kakak SMA. Haha.  
Cie...kenapa dengan Bapak itu?
Bukan apa-apa, sekarang ini kalau membayangkan rantai-rantai abstrak itu, bawaannya mual.
Ooo...kirain kakak pernah naksir. Haha
Huu..apa-apa dibaperin. Dasar... Kids jaman now yang satu ini la. Kalau gitu gantian la Kakak tanya. Sampai tadi kan, dirimu berfikir kalau Vitamin C dan antioksidan itu sama, nah, setahu dirimu, Vitamin C itu manfaatnya apa sih?
Wedeee...berasa midsemester IPA awak ah. Kok Pas kali pertanyaan Kakak sama soal yang no. 3 UTS awak tadi siang. Haha.
Ehem...Jadi gini kak, menurut buku, guru IPA, dan sumber-sumber yang dimunculkan oleh mbah google yang awak baca, Kak, setidaknya ada 15 manfaat Vitamin C untuk tubuh yaitu:

1. Mencegah sariawan

2. Menyehatkan gusi

3. Meningkatkan kesehatan mata

4. Meningkatkan daya imun

5. Melawan sel kanker

6. Menyembuhkan luka lebih cepat

7. Memperbaiki jaringan sel kulit

8. Meningkatkan Mood

9. Menurunkan resiko serangan jantng

10.Mencegah naikknya tekanan darah

11. Mengurangi komplikasi pilek

12. Mencegah stroke

13. Mencegah berbagai penyakit kardio vascular

14. Mencegah penuaan dini

15. Menurunkan berat badan

Dan awak paling suka poin no 14 dan 15 ini. :D
 
Wedeee...jawabanmu lengkap bin komplit ya. Insya Allah UTS IPA-nya lulus deh (nomor 3 nya). Apalagi kalau Kakak gurunya.
Nomor 3 nya aja ya kak? Wkkk...
Hehe...Iya, karena Kakak masih punya 1 pertanyaan lagi tentang Vitamin C. Pertanyannya adalah, berapa sih kadar Vitamin C yang dibutuhkan tubuh kita setiap hari?
Issshhh...betulan kayak ujian ah. Kalau betul ada hadiahnya la Kak. Hehe.
Haha...Beres. Kakak lagi punya hadiah yang keren buatmu nih.
Woop...Aseek. Awak inget banget kalau informasi yang ini. Soalnya awak udah hapal mati tadi malam. Hehe. Jadi, kalau kata guru awak, kebutuhan Vitamin C harian berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) adalah 40-45 mg untuk anak-anak, 65-90 mg untuk remaja di atas 12 tahun, dan 75-90 mg untuk orang dewasa. Sedangkan untuk ibu hamil, butuh Vitamin C lebih banyak. Jadi kan Kak, Kita itu sebenarnya termasuk korban iklan, karena tersugesti kalau satu hari kita butuh 1000 mg Vitamin C
Aiii...Adek Kakak ini cerdas banget sih.
Ya iya la...Siapa dulu Kakaknya.
Sejujurnya, kakak termasuk salah satu korbannya juga sih. Baru pekan lalunya kakak benar-benar melek kalau kebutuhan Vitamin C kita itu 40-90 mg per hari.
Hooo...Memangnya pekan lalu Kakak baca buku apa?
Bukan baca buku, tapi ikutan acara Grand Lanching K-Vit C Plus Teavigo di Auditorim RRI Medan. Acaranya tanggal 14 Oktober kemarin.
Acaranya ngapain aja di sana Kak?
Ada seminar kesehatan, hiburan dancing gitu, ada kuis berhadiah juga. Nah, di seminar itulah dr.Sugiharto menjelaskann tentang Vitamin C dan juga dijelaskan dosis Vitamin C yang dibutuhkan tubuh kita.
Ooo...pantesan. Trus ngapain lagi Kak?
Nah setelah itu juga ada peluncuran produk baru dari K-Link yaitu K-Vit C Plus Teavigo.
Apaan tu K-Vit C Plus Teavigo, Kak?
K-Vit C Plus Teavigo ini adalah suplemen makanan yang merupakan gabungan dari Vitamin C dan ekstrak teh hijau. Teh hijaunya diproses sehingga EGCG (Epi Gallote Chin Gallate) yang terkandung sebesar 94 %. 
Waaa….gabungan Vitamin C dan teh Hijau. Keren. Berarti manfaatnya juga gabungan la ya Kak?
Yups, benar sekali. Kalau kata dr. Sugiharto, AAA, Med.Cos yang merupkan Medical Consultant PT K-Link Indonesia, K-Vit Plus Teavigo bermanfaat untuk melangsingkan dan membuat kulit jadi awet muda. K-Vit C Plus Teavigo tidak mengandung bahan kimia dan kafein, bebas dari Pestisida dan Herbisida. Nah, dengan begitu manfaat K-Vit C Plus Teavigo bagi tubuh bukan sekedar sebagai multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh dan stamina, bahkan juga sekaligus berkhasiat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, mengurangi resiko kanker, menjaga kesehatan sel saraf dan memperlambat proses penuaan. Aman dikonsumsi oleh anak umur 2 tahun hingga lansia.
Nah, Hadiah keren yang Kakak maksud tadi ya ini. Selamat yaaa… :D
Waa…Asik bisa nyobain. Eh, tapi kan awak punya magh Kak. Gimana tuh?
Tenang. Kata Dr. Sugi, K-Vit C Plus Teavigo telah direaksikan dengan kalsium sehingga mampu mencegah terjadinya asam lambung. Oiya, untuk dirimu yang tipenya emang dari sononya udah langsing, Insya Allah enggak akan tambah langsing kok. Hehe. Aman deh pokoknya.
Yess…Sip dah kalau begitu.
 
Oooo iya, baru ingat awak, foto yang rame-rame, yang Kakak posting di Instagram waktu itu berarti ya acaranya?
Iyaps, benar sekali. Jadi itu foto keseruan ketika puncak Grand Launcing-nya. Para peserta bersama dengan CEO K-Link bareng-bareng nyobain si K-Vit C Plus Teavigo ini.
Oooo…Pasti lebih seru kalau minumnya sambil duduk ya kan Kak.
Setuju :D. Issh Adek Kakak ini laaa…Pinter banget. Ternyata Kids Jaman Now yang satu ini cerdas ya…
Hehehe. Insya Allah Kak. Kakak doain aja lah sering-sering ya :D
Teringatnya, yang tengah ini Kepala pimpinannya ya Kak?
Iya, yang itu presdir a.k.a CEO K-Link Indonesia. Namanya Bapak Dato’ DR. Md. Radzi Saleh. 
Bapak Dato’ DR. Md. Radzi Saleh
Kata beliau, dalam prinsip MLM Syariah, mereka menjalankan bisnis sesuai prestasi. Kalau seorang member memberikan banyak keuntungan, maka K-Link akan memberikan bonus sesuai usaha sang member. Jadi tidak ada leader yang mendapatkan hasil tertinggi. Semuanya sama rata sesuai dengan usahanya. Gitu sih katanya.
Ooo. Gitu tho.
Iya. Be Te We…Nih, hadiah keren nya buat mu. Selamat menikmati sensasi rasa dan manfaatnya ya. Semoga bermanfaat.
Yeay…Makasih Kakakku yang cantik. :D Teringatnya cara makannya gimana, Kak?
Nah, pertama, perlu diingat ya, K-Vit C Plus Teavigo ini BUKAN dimakan, tapi DIMINUM. Kak ulangi ya DI-MI-NUM
Isss…iya lo kak, DI-MI-NUM. Tepelekok lidah awak tadi :D hehe
Nah, cara MENGONSUMSI K-VIT C Plus Teavigo ini mudah kok. Begini:
  1. Masukkan satu tablet K-Vit C Plus Teavigo dalam gelas yang berisi air 200-300 ml. Airnya bukan air panas loh ya :D
  2. Tunggu hingga tablet larut dalam air tersebut. Enggak perlu sendok untuk mengaduk kok.
  3. Setelah air berubah warna menjadi hijau, K-Vit C Plus Teavigo siap dikonsumi
  4. K-Vit C Plus Teavigo boleh dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, namun lebih dianjurkan dikonsumsi setelah makan.
  5. Dikonsumsi 1-2 kali sehari.
Gampangkan?
Bangeeet. :D
With Blogger Medan
Trus Kalau awak mau lagi cemana Kak?
Ya beli la…hahaha
Iyaaa…maksud awak, belinya di mana? Iss…kakakku ini la.
Hehe…Jadi K-Vit C Plus Teavigo ini bisa didapatkan di www.k-net.co.id. Kalau mau belanja trus dapat harga diskon 20%, bisa daftar jadi membernya dulu di.SINI Lumayan kan.
Woopp…Diskon. Iya deh, nanti awak bilang ke Bunda awak dulu. Biasanya kalau ada embel-embel kata “DISKON” nya…Bunda awak semangat Kak.
Hehehe. Iya Lah. Yaudah deh kalau gitu. Sekali lagi, selamat menikmati sensasi rasa dan manfaatnya ya. Semoga bermanfaat.
Iyaaaa…Makasih Kakakku sayang. Sering-sering yaaaaa…. :D
Insya Allah. :D