Showing posts with label Tips. Show all posts

Supaya Nyaman Berkebun di Musim Banyak Nyamuk

Siapa bilang musim penghujan adalah musim yang paling banyak nyamuknya? Kalau aku bilang musim yang paling banyak nyamuk dan paling ganas serangan nyamuknya justru ada di musim kemarau, percaya gak?

Aku juga baru ngeh dengan fakta ini bulan lalu, Juli, saat kemarau sedang di puncak-puncaknya untuk kawasan Aek Loba dan sekitarnya. Selain penampakan awan hujan yang hampir sebulan gak pernah kelihatan, suhu pun tiap hari makin panas. Malam pun sampai 32 derajat Celcius. Rata-rata penduduk Aek Loba susah tidur di malam hari saking gerahnya ditambah lagi nyamuk yang luar biasa banyaknya. Hingga akhirnya banyak penduduk yang bertumbangan. Jadilah bulan Juni (hingga Agustus) tahun ini selain musim kemarau juga jadi musim nyamuk dan musim sakit di sini. Mentang-mentang di Aek Kuasan sini ada 99 musim ya. 😏


Aku ingat ada turun hujan 2 kali di pagi hari (sejenak) setelah setengah bulan tak hujan. Nah, besoknya kok jadi banyak nyamuk kecil-kecil masuk kamar, dan makin hari makin ngelunjak

Halaman rumah kami kan rumput manis ya kan. Cuma lewat saja aku dari pintu depan ke rumah sebelah yang jaraknya kurleb 10 meter, nyamuk yang mengikutiku ada lebih dari 30 ekor, yang menempel di kulit bejibun. Ih, ngeri lah pokoknya. Padahal kalau soal air menggenang ya mana ada, pot bunga saja pun kering kerontang. Di mana lah nyamuk-nyamuk ini berkembang biaknya kok waw kali jumlahnya. Hujan yang waktu itu pun tak mampu membuat parit riul berair. Sat, kering. 

Tapi nyamuk-nyamuk ini ramai di mana-mana. Di tanaman-tanaman bungaku, di rumput-rumput, di bawah pokok rambutan, di pagar-pagar bambu, di tanaman cabai-cabaiku yang di polibag dekat dinding rumah, di rimbunan tanaman kemangi, bahkan di tanah-tanah lokasi tanaman cabai caplakku. Apakah nyamuk juga bisa berkembang biak di tanah ya? 

Sungguh fenomena nyamuk yang merajalela ini sedikit banyaknya jadi menurunkan tingkat kerajinan berkebunku awalnya. (Seh, sok rajin😅).Tapi ya cemana ya kan, cuaca udah lah panas terik plus kering-kerontang begini, kalau tak disiram tanaman-tanaman ini, pindah alam lah mereka🙄. Sehari wajib pagi sore disiram. Kalau tidak, sujud-sujud lah mereka, layu.

Rajin berkebun, sehat raga serta jiwa


Berkebun itu tak cuma petik-petik cabai kangkung dan semangka. Itu mah namanya panen bukan berkebun.

Bagiku berkebun itu... Mandi matahari sambil mencangkul lahan, buat kompos, mengangkut sampah sambil main tanah, memilah bahan bibit lalu dijemur sebelum membibit, buat penangkal hama, mencabuti gulma lalu dikasihkan ke anak lembu untuk cemilannya, menampung air cucian beras untuk dijadikan pupuk cair dan bahan semprotan hama, memindahkan bibit ke wadah yang lebih besar lalu dipindahkan lagi ke tanah kalau sudah besar, nyariin ulat satu-satu yang main petak umpet di daun-daun cabai, berburu bekicot malam-malam, pasang jaring supaya ayam tetangga gak mandi-mandi di bawah pokok cabai, memindahkan pot-pot bunga dan tanaman supaya gak diembat lembu pas mereka difungsikan jadi mesin potong rumput di halaman, mangkas pagar bambu biar rapi dan merapikan tanaman hias yang perlu dipangkas pakai pisau kater (berhubung gunting pagarku udah rusak). Mangkas pokok terung, rimbang, dan daun jeruk purut yang sudah terlalu rimbun supaya bertunas lagi (ya sambil dipanen lah pastinya), membabat daun ubi, daun katu dan daun ubi jakarta yang sudah menyemak tinggi, mencas batang daun pandan untuk stok masak nasi sambil dijadikan bunga meja sejenak, kadang juga sekadar metik bunga melati yang sudah mekar untuk dijadikan pengharum kamar.

Ya bukan berarti semuanya itu dilakukan tiap hari loh ya. Tapi tiap hari (kalau pas rajin) pasti ada kegiatan berkebun yang dibuat, paling gak aktivitas menyiram tanaman. 

Bagiku berkebun itu aktivitas yang kompleks; bukan cuma sekadar kegiatan bersih-bersih pekarangan, tapi juga memungsikan lahan jadi cantik dan menghasilkan, lalu sebagai gerakan ikut merawat bumi lewat mengompos dan menambah pasokan oksigen, tak hanya menyehatkan badan tapi juga jiwa.

Beraktifitas di bawah sinar matahari pagi meningkatkan produksi serotonin dan endorfin. Tak usah pun memanen hasil tanaman sendiri, tiap kali melihat yang kita taman dan rawat tumbuh dengan baik, berbunga apalagi berbuah selalu ada dopamin yang dilepaskan tubuh. 3 dari 4 hormon bahagia meningkat produksinya dengan aktivitas berkebun. Jadi jika sehari tak turun berkebun, rasanya rugi. Walau hanya menyiram tanaman pun jadi. 


Supaya Berkebun Tetap Nyaman dan Aman


Perihal banyak nyamuk ini, bagiku bukan hanya karena khawatir gigitannya menyebabkan penyakit malaria, DBD, cikungunya dan jenis penyakit lainnya yang dibawa nyamuk. Aku lebih khawatir dengan efeknya ke kulitku yang sensitif. Gatal sedikit saja efeknya langsung memicu alergiku. Lengkapnya ada di Cerita Alergi: Obat Absurd Tapi Ampuh.

Makanya kalau soal nyamuk, di rumah alat tempurku minimal ada kelambu, raket nyamuk, dan lotion nyamuk. Aku tak tahan anti nyamuk jenis bakar dan semprot. Dulu pernah pakai anti nyamuk elektrik sih, tapi merasa boros dari segi biaya, kurang ramah bagi organ pernapasanku, serta menghasilkan sampah juga, jadinya aku lebih pilih pakai kelambu dan raket listrik. 

Nah, dalam hal berkebun ku merasa lebih nyaman memakai lotion nyamuk. Dan ketika puncak serangan nyamuk bulan Juli kemarin, ku tambahkan dukungan raket nyamuk. Wkkk

Berikut 8 alat tempur yang wajib aku bawa dan gunakan saat berkebun:

1. Sunscreen alias tabir surya

Tabir surya ini wajib dipakai karena biasanya aku kalau udah keluar pasti banyak panas-panasannya. Apa lagi cuaca di Aek Loba ini kalau panas ya terik banget. Kadang kalau keasikan juga bisa sampai lewat tengah hari masih di luar. Ya walau kadang lupa pakai juga. Makanya sejak balik Aek Loba warna kulitku makin eksotis🙃. 

2. Topi

Paling suka pakai topi petani yang lebar gitu, jadi mau seterik apapun matahari, wajah dan kepala tetap adem rasanya. 

3. Kaos kaki

Bagiku kaos kaki ini wajib karena aku gak suka pakai booth karet, lebih suka pakai sandal jepit ketika berkebun. Kaos kaki ini manfaatnya banyak banget buatku; mencegah belang pada kaki, tak buat pasir dan tanah masuk di celah-celah kuku, dan tak membuat tumit kaki pecah-pecah (atau kalau pun sudah terlanjur tidak akan membuat tumit menjadi hitam retakannya), selain itu meminimalisasi kena gigitan semut dan serangga lainnya. 

4. Sarung tangan

Baik main tanah atau pun enggak, sarung tangan ini tak boleh absen, apalagi ketika job desk hari ini bagian memangkas ranting daun jeruk purut, bunga mawar, bunga kertas dan mengambil serai. Selain bisa meminimalisasi tertusuk dan terbeset duri, juga bisa menghindari gatal dan pastinya tangan tetap bersih dari tanah. 

5. Pisau kater

Meski sepele tapi ini termasuk yang kadang lupa ku bawa. Ketika butuh digunakan barulah teringat. Aku sih kalau sudah keluar paling malas masuk rumah lagi, dan paling anti menyuruh-nyuruh yang di dalam rumah untuk mengambilkan sesuatu. Makanya butuh atau enggak, kater, pisau dan parang selalu kubawa sebelum keluar rumah. 

5. Pisau

Udah bawa kater kenapa bawa pisau lagi? Pisau ini bagiku gunanya bukan untuk memotong sih. Lebih untuk membuat lubang bibit ketika dipindahkan ke polibag yang lebih besar. Dan untuk mencungkil bibit yang akan dipindahkan. 

6. Parang

Sama halnya dengan pisau, parang ini pun fungsinya sama, hanya saja lubangnya lebih besar dan lebih dalam. Biasanya untuk memindahkan tanaman dari polibag ke tanah. Kalau untuk memotong ranting dan batang besar, aku lebih suka pakai perpaduan cutter, parang dan gergaji. 

7. Lotion nyamuk

Sejak 2 tahun terakhir aku selalu pakai lotion nyamuk dulu baru keluar rumah untuk aktivitas berkebun. Pasalnya area perbatasan dengan tanah tetangga, yaitu area di dekat pohon rambutan pagar bambu dan pohon kelapa bagian ujung, entah kenapa selalu ada nyamuknya besar-besar. Padahal dulu enggak ada. Mungkin karena lumayan teduh ya dan di bawahnya juga rumput dan sebelahnya tanah tetangga juga rumput. Makanya sejak itu ya sekalian saja pakai lotion anti nyamuk. 

Nah, biasanya aku hanya pakai lotion saja ya kan, tapi semenjak Juli kemarin yang nyamuknya ngelunjak, aku tak hanya pakai di kulit saja, tapi juga ku usapkan ke jilbab, dan seluruh pakaian hingga kaos kaki. Lalu tube-nya ikut ku bawa ke luar rumah. Biasanya cukup sekali pakai saja, tapi nyamuk bulan Juli kemarin sungguh kurang ajar. Sekali pakai hanya tahan 1-2 jam saja, kadang harus pakai ulang beberapa kali.
Dee-dee mosquito repellent lotion orange yuri indonesia

Sengaja pilih lotion penolak nyamuk dee-dee dari Yuri Indonesia ini dengan pertimbangan lotion-nya aman untuk kulit anak-anak, jadi ya seharusnya aman untuk kulit sensitif ku ya kan. Lotion anti nyamuk ini cepat meresap di kulit dan ada sensasi lembab gitu di kulit dan telapak tangan. Gak ada rasa panas di kulitku dan gak terasa lengket. Ketika dioleskan ada wangi jeruknya gitu, segar macam pengharum ruangan. Wanginya bertahan kurang lebih semenit. Setelah itu hilang. Oiya, kuingat pernah cuci tangan setelah sejam pemakaian, dan saat cuci tangan pertama terasa lotion-nya tercuci gitu, berarti lotion-nya menempel tapi gak terasa lengket ketika kering ya kan. Dan yang tak kalah penting produk-produk dari Yuri ini tidak terafiliasi dan mendukung Si Rewel ya kan. 

8. Raket nyamuk

Sebelumnya raket nyamuk tak pernah kubawa. Gara-gara nyamuk bulan Juli ini lah raket nyamuk ini menambah daftar alat tempur berkebunku. Fungsinya? Ya tentu menyetrum nyamuk. Jadi pagi sebelum memulai aktifitas berkebun, aku mencari korban dulu... Wkkk... Mencari nyamuk maksudnya. Sampai baterai habis. Lalu dicas lagi dan sorenya ku mencari mangsa lagi. Di kegiatan inilah ku menemukan kalau di tanah-tanah juga banyak nyamuk besar-besar. Heran sih. Aktivitas ini ku lakukan tiap hari selama sepekan. Dan hasilnya... Jumlah nyamuk berkurang drastis. Alhamdulillah. Kini raket nyamuk ini sudah bisa tidak ikut berkebun😁. 


Nah, demikianlah sekilas pengalaman berkebunku di musim kemarau Juli lalu, musim yang nyamuknya ganas luar binasa. Semoga bermanfaat bagi kamu yang juga suka berkebun ya. Kalau kamu, biasanya supaya aktivitas berkebun tetap nyaman dan aman saat musim banyak nyamuk gimana, nih

Sering Berair Tanda Mata Kering, Jangan Sepele

Mata sering berair kok malah dibilang mata kering? Pertanyaan yang otomatis muncul ketika ku membaca sebuah artikel di halodoc tentang 9 Penyebab Mata Terus Berair dan Cara Mengatasinya. Nah, di situ dituliskan bahwa salah satu yang mungkin menyebabkan mata terus berair adalah karena kita mengalami mata kering. Jadi, keluarnya air mata secara berlebihan adalah respon tubuh yang mendeteksi kondisi mata kering. Sehingga otak memerintahkan kelenjar air mata untuk memproduksi air mata secara berlebihan sebagai upaya untuk melindungi mata kita. 

Nah, kalau mata kita sering berair ketika mengantuk, menguap, atau ketika ketawa sampai keluar air mata (emoticon nya ini ya kan 🤣), kondisi ini masih dalam taraf normal ya. Walaupun kalau dibandingkan dengan dulu, kini ketika merasa mengantuk, entah mengapa air mataku yang keluar jadi berkali-kali lipat banyaknya dibandingkan dulu ketika status mata masih normal, maksudnya ketika mata belum kena rabun jauh juga silindris. Makin tambah usia makin tambah saja sepertinya kuantitas air mata yang keluar. Lagi-lagi si faktor U yang jadi benang merahnya. 


Apa Sih Mata Kering Itu? 


Mata kering atau dry eye syndrome adalah suatu kondisi yang dipengaruhi oleh perubahan komposisi lapisan air mata yaitu ketika kuantitas dan/atau kualitas air mata tidak mencukupi untuk melumasi permukaan bola mata. Akibatnya kelembapan pada mata berkurang sehingga terjadi kekeringan pada bola mata yang dapat menyebabkan rusaknya permukaan bola mata. Sindrom mata kering ini akan menyebabkan penderitanya mengalami gejala dan tanda, seperti mata merah, mata terasa perih atau gatal, seperti ada benda asing atau berpasir, mata berair, maupun penglihatan menjadi buram. Begitu info yang kukutip dari rsmataundaan.co.id dan rspondokindah.co.id. 

Ternyata gejala seperti mata Sepet, Perih dan Lelah bisa sampai menyebabkan kerusakan bola mata ya. SePeLe tapi ternyata ngeri. Padahal gejala mata lelah dan sepet ini termasuk agak sering kualami kalau hampir seharian yang dipandangi layar hape melulu, entah itu nonton dracin, ngerjai deadline atau doomscrolling😌. Sedangkan kalau mata terasa berpasir paling kalau habis bergadang sampai pagi atau pas bangun tidur pasca insomnia semalaman. 


Kenapa Mata Bisa Kering? 


Ada beberapa faktor risiko serta kondisi yang bisa menyebabkan perubahan lapisan air mata sehingga menyebabkan sindrom mata kering. Diantaranya:

  1. 1. Berjenis kelamin wanita. 

  2. 2. Perubahan Hormon. Biasanya pada wanita hamil, menyusui dan menopause

  3. 3. Faktor usia 50 tahun ke atas. 

  4. 4. Konsumsi obat-obatan;  pil KB dan terapi hormon, antihistamin, dekongestan, obat jerawat minum (isotretinoin), obat hipertensi, antidepresan, antipsikotik, obat penyakit Parkinson, obat tidur dan obat sakit maag.

  5. 5. Habis menjalani operasi LASIK

  6. 6. Penggunaan lensa kontak dalam waktu yang lama. 

  7. 7. Kebiasaan menatap layar gawai dalam jangka waktu lama; komputer, laptop, tab, ponsel pintar, TV yang memiliki radiasi sinar biru. 

  8. 8. Kondisi medis : diabetes, rheumatoid arthritis, lupus, skleroderma, sindrom Sjogren, gangguan tiroid, kekurangan vitamin A, Bell’s palsy, alergi, dermatitis kontak, HIVblefaritis atau MGD (peradangan batas kelopak mata yang bisa menghadang kelenjar air mata untuk memproduksi minyak untuk lapisan air mata). 

  9. 9. Lingkungan seperti debu, asap rokok, asap, angin, matahari, cuaca kering, ruangan ber-AC, ruangan dengan mesin pemanas, tiupan angin panas, atau berada di tempat tinggi.

  10. 10. Aktivitas yang membutuhkan konsentrasi visual sehingga mata cenderung fokus dan lebih jarang berkedip seperti membaca, menulis, dan bekerja di depan layar komputer. 

  11. 11. Masalah pada struktur kelopak mata seperti ektropi (pembalikan kelopak mata bagian dalam ke luar), entropi (kelopak mata luar yang masuk ke dalam), dan lagophthalmos nocturnal (suatu kondisi di mana kelopak mata tidak menutup sepenuhnya saat tidur). 

Gejala Mata Kering Yang Perlu Diwaspadai


Ada macam-macam gejala yang merupakan tanda dan gejala mata kering, mulai dari ringan hingga berat tergantung tingkat keparahannya. Dilansir dari berbagai sumber, biasanya penderita sindrom mata kering sering mengalami gejala berikut:

  • 1. Sensasi panas, kering, dan sensasi benda asing di mata. 
  • 2. Mata terasa nyeri, sepet, perih dan lelah. 
  • 3. Mata merah dan berair. 
  • 4. Mata lebih berair dari biasanya. 
  • 5. Kelopak mata berkedut.
  • 6. Kelopak mata terasa berat.
  • 7. Terasa sulit untuk membuka mata.
  • 8. Sensasi tidak nyaman, silau, saat melihat cahaya terang.
  • 9. Terdapat lendir di dalam atau di sekitar mata, terutama setelah bangun tidur.
  • 10. Penglihatan kabur.

Komplikasi Mata Kering


Seperti di awal tulisan disebutkan bahwa penyakit mata kering ini jika dibiarkan berlarut-larut dan tidak mendapatkan penangan tepat, bisa menyebabkan kerusakan permukaan bola mata. Ditambahkan juga info dari siloamhospitals.com, bahwa risiko kesehatan lainnya dari komplikasi mata kering ini dapat berupa infeksi mata, keratitis, kerusakan pada kornea, ulkus kornea, konjungtivitis, serta gangguan penglihatan. Intinya adalah #MataKeringJanganSepelein deh. 


Tips Menghindari Mata Kering

Mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati ya kan. Berikut ada 15 tips yang ku rangkum dari berbagai sumber yang bisa kita terapkan untuk meminimalkan potensi terkena mata kering:

1. Gunakan screen protection yang memiliki fungsi anti-bluelight atau anti-glare pada layar ponsel pintar, laptop, tab, mau pun TV. 


2. Gunakan kaca mata anti radiasi (Anti Reflective) ketika bekerja dengan layar digital. 


3. Manfaatkan pengaturan mode baca dan mode malam pada ponsel pintar.


4. Gunakan tingkat pencahayaan rendah pada layar

Jangan buat layar terlalu terang agar lebih nyaman di mata. Kalau aku lebih suka menon-aktifkan fitur kecerahan layar otomatis (auto brightness) karena mode itu membuatku malah sakit mata🙄. 

5. Perbesar ukuran font pada layar gawai. 

Dengan demikian jarak mata ke layar akan otomatis menjauh. Awal pakai gawai touch screen, ukuran font yang kugunakan adalah XS alias EXtra Small, 3 tahun lalu naik menjadi S (Small), dan sepekan belakangan kunaikkan lagi menjadi L (Large) karena kurasa jarak layarku makin dekat saja😏. 

6. Batasi screen time

Berapa sih batas screen time orang dewasa? Jawabannya bervariasi. Ditulis di laman kompas.com bahwa menurut laman Instagram Ditjen GTK Kemendikbud Ristek, Rabu (12/7/2023), remaja dan orang dewasa sehari maksimal 4 jam. Sedangkan dari laman alodokter.com, anak usia 5 tahun ke atas, remaja dan dewasa sehari maksimal 2 jam saja. Dari indonesiabaik.id sehari maksimal 4 jam 17 menit. Sedangkan dari laman instagram RSU Hermina Soreang, orang dewasa disarankan tidak lebih dari 2-4 jam perhari di luar pekerjaan. (Jadi kalau pekerjaannya full di depan layar...? 😅 pandai-pandai lah ya). 

7. Gunakan aturan 20-20-20

Untuk setiap 20 menit bekerja, lihat sesuatu yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter), selama 20 detik. Hal ini telah terbukti mengurangi gejala mata kering karena mengalihkan pandangan dari layar mengembalikan kecepatan kedipan normal kita. Begitu info yang kubaca di kompas.id.

8. Terapkan kebiasaan 3D (distance, direction, dan duration)

Distance: pastikan jarak mata ke gawai tidak terlalu dekat atau terlalu jauh.  

Direction: pastikan arah layar gawai lurus dengan pandangan mata, tidak terpantul cahaya matahari, dan hindari penggunaan gawai dengan posisi berbaring. (Duh berbaring ini malah posisi paling PW pula buatku😅).

Duration: pastikan durasi penggunaan gawai tidak lebih dari 2 jam. Beristirahatlah sejenak dengan melihat objek berjarak jauh sebelum kembali menggunakan gawai. Begitu yang disebutkan di klikdokter.com.

Ini maksudnya per hari 2 jam maksimal sepertinya ya. Kalau aku mana mungkin cuma 2 jam sehari😅. FYI, dari laporan State of Mobile 2024 yang dirilis oleh data.ai, warga +62 rata-rata menghabiskan waktu 6,05 jam sehari untuk main gawai. Negara dengan durasi paling lama di dunia lah ceritanya. Curiga aku kalau Indonesia juga peringkat 1 dengan penduduk terbanyak pengidap mata kering di bumi. 😌
Cara menjaga kesehatan mata kering


Fun fact: 
10-30% dari populasi di dunia menderita mata kering, yang dapat menyebabkan mata merah, penglihatan yang buram dan mata gatal. Di Indonesia, jumlah kejadian mata kering sebesar 27,5%. (klinikmatanusantara.com


9. Rutin senam mata

Ada banyak gerakan senam mata seperti melirik ke kanan dan kiri, atas bawah, memutar searah dan berlawan arah jarum jam, gerakan menggambar angka 8 imajiner, mengganti fokus pandangan ke objek jauh dan dekat, berkedip normal lalu bergantian sebelah sebelah, dan kombinasi gerakan lainnya. 

10. Pijat wajah dan kelopak mata

Ini bisa kita lakukan sendiri tanpa perlu pergi ke spa. Teringat salah satu adegan di dracin Guardians of The Dafeng, lupa di episode berapa, ada adegan cara melakukan senam mata dengan cara pijat di sekitar area mata. Dengan ujung jari perlahan pijat dahi dan sepanjang kedua alis. Setelah itu gantian di area bawah matanya. Pijat relaksasi wajah ini langsung terasa enaknya meringankan tekanan di otot wajah dan mata.

11. Konsumsi makanan kaya kaya omega 3, antioksidan, dan vitamin (A,C,D dan E)

Seperti wortel, bayam, brokoli,telur, daging, salmon, sarden, makarel, alpukat, beri, minyak zaitun, sayuran hijau, biji-bijian dan kacang-kacangan seperti kacang merah, biji rami, dan biji bunga matahari. 

12. Penuhi kebutuhan cairan harian

Jangan malas minum air putih, setidaknya 8 gelas atau kurang lebih 2 liter sehari. Kalau alasannya lupa minum, ada banyak aplikasi pengingat minum yang bisa diunduh di playstore ya kan. 

13. Jaga kelembaban ruangan. 

Walaupun negeri +62 kita ini termasuk negara dengan tingkat kelembaban udara tinggi, tak ada salahnya menggunakan air-humidifier saat diperlukan, terutama di ruangan ber-AC. 

14. Gunakan kacamata matahari saat intensitas cahaya ekstrim. 

Jangan lupa pakai kaca mata hitam bila dirasa perlu saat beraktivitas seharian di bawah terik matahari dan di area yang berintensitas cahaya ekstrim, seperti pantai, gurun pasir, dan daratan bersalju.
 

15. Jangan Bergadang

Apapun ceritanya, tubuh butuh tidur, mata butuh istirahat. Jangan zalim sama badan sendiri. 


Pertolongan Pertama Pada Mata Kering


Lalu kalau sudah terlanjur kena mata kering gimana?  Selain menerapkan 15 tips di atas tadi, berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meringankan sindrom mata kering tanpa perlu ke dokter:

1. Sering-sering Istirahatkan mata

Mau tak mau ya tinggalkan lah layar itu sejenak. Kalau dirasa cukup parah, coba puasa lihat layar beberapa hari. 

2. Hindari mengucek mata

Ketika terasa gatal, plis tahan diri untuk tidak langsung mengucek mata. Kedipkan-kedipkan beberapa kali. Ingat, kalau mau makin parah ya udah, kuceklah sepuasnya. 

3. Kompres hangat

Gunakan handuk hangat, kapas yang sudah diperas setelah direndam air hangat, atau eye mask yang bisa dihangatkan. Kompres mata selama 5 menit atau sesuai instruksi penggunaan eye mask.

4. Gunakan obat tetes mata khusus mata kering

Insto Dry Eyes Obat gejala mata kering

Pilih obat tetes mata dengan kandungan hydroxypropyl methylcellulose yang dapat mengatasi gejala mata kering akibat berkurangnya produksi air mata. Insto Dry Eyes misalnya. Tiap ml larutan isotonik steril #InstoDryEyes mengandung Hydroxypropyl methylcellulose 3,0 mg. FYI, pekan lalu beli Insto Dry Eyes 7.5 ml di Indomaret Aek Loba, aku dapat harga promo. Dibanderol 17.900 Rupiah dan dapat promo potongan 4 ribu, jadi tinggal bayar 13.900 Rupiah. Lumayan ya kan. 


Jika setelah melakukan cara-cara di atas tidak mengalami perbaikan, atau malah bertambah parah, segeralah konsultasikan ke dokter. Jangan dilama-lamakan ya. 


Cintai Matamu


Mata adalah jendela dunia. Mata adalah jendela jiwa. Mata adalah jendela hati. Katanya, dari mata turun ke hati. Sejak ia berfungsi, mata kita tak pernah putus mencintai. Walau sering kita siksa dan dipaksa lembur tanpa diberi penghargaan, tetap saja ia menuruti keegoisan kita. Hmm ... Sudahlah kita mencintai mata kita? 


Pertolongan Pertama Pada Asam Lambung

Selain gaya hidup dan faktor U, gejala penyakit rupanya juga berevolusi ya, ada yang turun dan ada yang naik levelnya. Di aku, naik setingkat gejalanya. Dulu sempat merasa aneh ketika asam lambung ibuku kumat. Selama kurang lebih sepekan, kenapa tiap pas kisaran tengah malam, mulailah gejalanya melunjak parah, muntah-muntah. Padahal sebelumnya masih bisa tidur, dan sejak sore sudah tak muntah lagi. Kenapa harus pas tengah malam?

Kalau aku sebelum-sebelumnya, tak pernah gejala baru terasa pada jamnya kereta Cinderela berubah jadi labu. Eh, 2 tahun belakangan ini justru tepat tengah malam lah, sedang tidur tiba-tiba terasa nyeri yang makin lama makin pedih di lambung. Terakhir pada 12 April 2025 lalu, keempat kalinya sejak hidup, asam lambungku kumat tepat jam 12 malam dini hari. Bedanya, ini untuk untuk pertama kalinya aku merasa lambung tak nyeri, tapi terasa panas bak terbakar hingga ke kerongkongan. Sepertinya ini yang disebut dengan gejala heart-burn.

Sungguh after-effect dari heart-burn ini terasa berhari-hari. Jadi kalau makan dan minum, ketika air tadi melewati kerongkongan hingga ke lambung, akan terasa pedih bak luka atau lecet disepanjang jalur yang terkena heart-burn malam itu. Dibandingkan sebelum-sebelumnya, paling ketika makanan dan minuman sampai di lambung baru terasa perih ya kan. Ini masih lewat saja sudah pedih. Hmm ...

Apa yang menyebabkan asam lambung naik?


Ketika asam lambung kumat, aku otomatis bertanya-tanya, Kok bisa naik ya? Ada salah makan hari ini?  Perasaan beberapa hari ini gak ada telat makan, gak rakus-rakus makan cabai, gak ada makan asam-asam, gak ada makan mi-mi-an, timun dk. Gorengan? Paling makan kacang bali segenggam dan kacang bawang plus beberapa bawang putih gorengnya. Yang lain dari biasanya adalah makan lalapan selada pas sarapan pagi. Dari segi aktivitas, sangat tidak kecapekan. Dari segi pikiran, Alhamdulillah sepekan belakangan beban pikiran dalam garis waras. So, kok bisa tiba-tiba kumat?

Dan berselancarlah aku. Berikut hal-hal yang dapat menyebabkan naiknya asam lambung.

1. Faktor makanan:

Makanan berlemak, pedas, asam, kafein, alkohol, cokelat, bawang, minuman berkarbonasi,  makanan cepat saji. 

2. Gaya hidup:

Stres, merokok, konsumsi alkohol, tidur setelah makan, makan terburu-buru, telat makan, kelelahan

3. Kondisi medis: 

Obesitas, hernia hiatal, penyakit jaringan ikat. 

4. Obat-obatan tertentu:

Pereda nyeri, obat asma, obat tekanan darah tinggi. 

5. Infeksi virus dan bakteri: 

Helicobacter pylori (H.pylori), Campylobacter, E.coli, dan Salmonella. Virus atau bakteri pada makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh biasanya dapat dibasmi oleh asam lambung. Namun, asam lambung terkadang tidak bisa membunuh kuman tersebut sepenuhnya, seperti H.pylori yang tahan terhadap asam lambung, sehingga bakteri ini berkembang biak dan menginfeksi lambung. Sedangkan asam lambung terus diproduksi untuk melawan bakteri ini.


Dan dari beberapa poin di atas, yang paling mungkin penyebabnya adalah bawang putih goreng dan selada yang kumakan pagi itu. Seladanya sih gak buat asam lambung naik, tapi bisa jadi selada yang dibeli di pajak pagi itu terkontaminasi bakteri dan aku kurang bersih saat mencucinya. Sungguh sesuatu ya.

Padahal sudah beberapa tahun gak pernah mau lagi makan selada gara-gara pernah baca berita mengenai pupuk yang digunakan untuk menyiram selada. Pagi itu akhirnya makan anyang selada karena maksud awalnya mau coba tanam selada dari akarnya. Jadi sengaja beli selada memang bukan untuk dimakan tapi untuk percobaan ditanam. Eh, ternyata percobaan berkebun malah berujung asam lambung. Haee ...


Apa yang harus dilakukan ketika asam lambung kumat?

1. Muntahkan yang perlu dimuntahkan. 

Sayang? Udah muntahkan saja. Tak usah ditahan-tahan. Habis muntah akan terasa lebih lapang dan ringan perasaan. 

2. Kerok lidah dengan sendok.

Teknik ini gak pernah absen kulakukan ketika lambung mengulah. Karena memang sangat terasa cukup cepat efeknya. Beruntung sekali dapat ilmu efektif ini dari Pak Haji Nandar. Ketika lidah dikerok, akan ada lendir berwarna putih (kadang kekuningan). Nah, kerok lidah hingga putih-putih itu hilang. Oiya, ketika mengerok lidah, efeknya kita akan merasa hendak muntah, tapi biasanya gak sampai muntah sih. Kalau pun muntah ya berarti memang perlu dimuntahkan.

Lakukan beberapa kali sehari, terutama ketika bangun tidur dan saat perut begah.

Oiya, kalau menurut pengamatanku, di hari biasa, ketika merasa mual, atau lambung terasa kurang enak, jika saat itu kita coba kerok lidah kita, pasti akan banyak putih-putihnya. Tapi saat perut normal, dan kita coba kerok lidah kita, kotoran lidah biasanya lebih jernih.

3. Minum teh (pahit) hangat

Kalau aku biasanya sih Teh Mahkota Dewa. Komposisi dalamnya itu mahkota dewa, teh hijau dan benalu teh. Rasanya... sudah pasti pahit .😌

4. Usap + urut dengan minyak kayu putih.

Teknik ini dikasi tahu sama terapis emakku. Dan di aku cukup berpengaruh. Caranya, angkat lengan kanan lurus ke atas, lalu siram atau oleskan agak banyak minyak kayu putih dari ketiak hingga ke pinggang. Setelah itu dengan ujung 4 jari kiri, usap kuat/ urut dengan gerakan dari ketiak ke pinggang selama 3-5 menit atau hingga terasa gejala berkurang. Lakukan juga pada bagian tubuh sebelah kiri.

5. Gunakan kompres hangat ke bagian perut yang sakit.

Aku biasa pakai botol minum silikon atau botol bekas air mineral, atau botol apa yang dapat saat itulah. Pernah pas botol-botolan entah pada ke mana, akhirnya pakai wadah gelas, diisi air panas. Dah tempelkan ke perut. (Dah kek setrika ya panasnya). Nah, so far, kompres hangat ini yang sangat membantu menyamarkan dan mengurangi pedih dan segala rasa enggak enak di perut, hingga akhirnya bisa tidur lagi.

6. Konsumsi obat magh, asam lambung, atau GERD yang biasa kita konsumsi.

Kalau aku entah sejak kapan stok obat untuk aslam ini  gak pernah nyetok obat generik lagi sih.  Setelah beberapa kali gonta-ganti obat yang dulunya mempan lalu lama-lama jadi gak mempan. Ganti lagi mempan, lalu lama-lama gak mempan, ganti lagi. Gitu aja terus. Terakhir pernah tak sengaja ketika asam lambung kumat, aku minum teh Mahkota Dewa (yang waktu itu udah ku seduh kian karena memang jadwal bulanan minum teh itu) sejak dulu aku stok. Eh, habis minum itu kok perut jadi enakan. Sejak itu kalau aslam naik, minum teh ini memang langsung terasa ngaruh di lambungku. Padahal di bungkusnya tak ada dicantumkan manfaatnya untuk mengurangi gejala asam lambung sih.

Kemasan Teh Mahkota Dewa Salama Nusa dalam bingkai polaroidntara

Kalau kamu biasanya konsumsi habbatussauda dan mempan, ya lanjutkan.
 Aku dulu pernah cocok cukup langgeng dengan habbatussauda baik yang bubuk maupun yang minyak. Tapi kini sudah tidak cocok di badanku. Apalagi kalau dikonsumsi ketika perut sudah terasa mual, makin muntahlah dia.

Saranku, ketika kamu memang tak berniat untuk muntah, ketika sudah mual, sebaiknya habbatussauda dilewatkan dulu. Kecuali kalau memang tujuannya mau mengeluarkan isi perut, lanjutkanlah!

6. Manfaatkan bahan dapur dan tanaman di pekarangan rumah.

Bahan dapur dan tanaman di pekarangan rumah ini ternyata bisa dijadikan obat alternatif untuk meringankan gejala asam lambung. Sejauh ini di badanku sangat cukup manjur.

1. Jahe
Bisa dibuat wedang dengan diseduh air panas, atau direbus.

2. Kunyit
Biasanya orang sini kunyit ini diparut lalu diseduh air panas. Kalau aku biasanya ku campur sekalian dengan jahe, dibuat wedang.

3. Daun pepaya
Pohon pepaya berbuah sangat lebat dalam bingkai foto polaroid

Daun pepaya bisa direbus lalu diminum airnya, bisa juga dijadikan lalapan. Aku sih dua-duanya pernah coba, dan memang berpengaruh. Perut jadi berkurang rasa pedih dan begahnya.

4. Daun Mint
Tanaman Daun mint segar dalam frame polaroid

Daun mint bisa dijadikan teh dengan diseduh air panas, bisa dengan cara direbus juga. Satu lagi dengan dijadikan infused-water atau air infus, yaitu dengan cara merendam daun mint dengan air selama 6-8 jam. Aku sih buat dua-duanya. Yang satu langsung bisa diminum, yang satu lagi buat stok. Apalagi kalau daun mintnya lagi banyak yang bisa dipanen.

5. Daun Basil/ kemangi
Awalnya gak tahu kalau daun basil bisa meredakan gejala GERD. Waktu itu jam makan siang, dan menu sayurnya gori, termasuk sayur yang enggak bisa ku makan. Berhubung aku malas masak lagi, jadi berinisiatif keluar rumah, niatnya mau petik daun pepaya untuk dijadikan lalapan. Rupanya terlihat daun basil yang udah gemuk-gemuk 2 pot,  belum pernah dipanen dan belum pernah ngerasa juga. Daun basil ini hasil salah tanam ceritanya. Yang mau ditanam kemangi, yang tumbuh basil. Lengkapnya bisa dibaca di Perbedaan Kemangi dan Basil:  Serupa Tapi Tak Sama.

Tanaman Daun basil yang difoto dalam bingkai polaroid

Nah, jadilah daun basil ini sayur lalapku untuk makan siang. Dimakan dengan telur rebus dan 3 sendok nasi. Udah gitu aja. Tak berapa lama setelah makan siang kurasa perutku makin lama makin nyaman rasanya. Pedih dan begahnya kian berkurang. Penasaran, aku pun browsing. Dan ternyata memang daun basil dan kemangi punya efek baik untuk mengurangi gejala asam lambung.

Eh, ini rupanya berkah salah tanam itu ya. Alhamdulillah.

Oiya, selain dilalap daun basil dan kemangi juga bisa dijadikan teh dengan diseduh atau direbus. Solusi bagi yang gak tahan mengunyah mentah.

6. Air kelapa muda
Sebuah Kelapa kuning muda di pohonnya difoto dalam frame polaroid

Satu lagi obat rumahan alami yang manjur untuk meredakan GERD adalah air kelapa muda. Kalau aku biasanya minum yang asli, maksudnya yang memang dari kelapa bulat. Kalau minum yang versi Hidrococo kurang cocok sama badanku, karena efeknya langsung terasa seret di leher. Nah, tapi kalau di badan kamu enggak ada masalah, ya monggo.

7. Istirahat

Asam lambung juga bisa jadi rangkaian dari sekumpulan sinyal tubuh yang sudah lama diabaikan. Mungkin kita sudah terlalu zalim sama badan sendiri. Abstrak ya... Tapi ya betul.

8. Don't overthink

Jika sumber utama naiknya asam lambung adalah karena pikiran, walau pun obatnya dikasi yang paling manjur, tapi kalau pikirannya tetap dibawa semrawut, yaaa... asam lambung tetap akan melambung. Namanya juga hidup, gak mungkin gak ada yang dipikirkan ya kan. Tapi ya paling gak  kita punya prioritas, mau sehat dulu sekarang atau mau lanjut dipikirkan biar gak sehat-sehat.

9. Tahan selera beberapa saat.

Pantang udah sehat 2 hari, buka sosmed dan terlihat ramen, lalu makan mi bangladesh, atau pingin makan seblak lalu buat sendiri seblak kuah caplak. Ya udah, memang gak bisa dibilangi. Makan lah itu. 🙃


Semoga yang sakit segara pulih kembali, yang sehat semoga tobat berobat dan yang berniat khilaf makan caplak pakai seblak segera insaf sebelum berbuat. Aamiin.

Nah, sekian P3 Asam Lambung versiku. Apakah kamu warga +62 penyintas asam lambung juga? Biasanya ngapain aja ketika asam lambung naik?

Kuota Hepi vs Ekstra Gembira: Cara Mendapatkan Tambahan Kuota Internet Gratis 2025

Tahun baru kebijakan baru dari provider yang makin lama makin mahal. Sejak Desember 2024, program Kuota Hepi menghilang. Kuota gratis 22Gb yang biasanya bisa diklaim di pertengahan bulan tak muncul di beranda Mytelkomsel. Kamu menungu-nunggu ya? Sama lah.

Sempat kosong 2 periode, di pekan ke tiga Januari 2025 muncul program baru pengganti Kuota Hepi bernama Ekstra Gembira. Program ini juga berupa tambahan kuota gratis, tapi syarat dan ketentuannya berbeda dengan Kuota Hepi.
Infografis program ekstra gembira telkomsel 50gb


Kuota Hepi vs Ekstra Gembira, Lebih Untung Mana?

Ada yang merasa syarat klaimnya lebih susah, ada juga yang merasa biasa saja. Memang apa bedanya? Mari kita ulas satu-satu.

Ketentuan klaim Kuota Hepi


10 poin

Pastikan poin cukup. Kalau poin tak cukup, solusinya ya isi pulsa ya kan. Tapi kalau harus isi pulsa hanya untuk bisa klaim kuota gratis sehari dirasa kurang "worth it", ada kok cara mendapatkan poin Telkomsel tanpa isi pulsa.

Pulsa Rp1000

Awal-awalnya dikenakan Rp1, lalu naik-naik ke puncak gunung jadi Rp10, Rp100, hingga terakhir jadi Rp1000 untuk klaim Kuota Hepi.

Tanpa minimal transaksi bulanan

Walau pun di syarat dan ketentuannya tertulis hanya untuk pengguna yang paket bulanan atau Super Seru aktif, ternyata yang sedang tidak punya paket aktif apa pun bisa klaim. Bahkan nomor yang sedang dalam masa tenggang juga bisa klaim. Yang penting nomor telkomsel dan punya aplikasi Mytelkomsel.

Kuota gratis 15 GB

Dengan segala naik turunnya, (pernah 10Gb, 20Gb, 22Gb, 27Gb), 6 bulan belakangan konstan kuota yang bisa kita klaim adalah 15Gb.

Masa aktif 24 jam

Di awal-awal dulu masa aktifnya hanya sehari sampai jam 12 malam. Namun kemudian berubah menjadi 24 jam semenjak diklaim.

Masa klaim 2 hari di pertengahan bulan

Masa klaim Kuota Hepi ini tidak bisa dipastikan. Namun berdasarkan pengalaman dan pengamatan, biasanya program ini muncul selama 2 hari saja di pertengahan bulan, sekitar tanggal 12-22 paling lama. Lewat tanggal 22, bisa dipastikan program ini tak ada di periode tersebut.


Ketentuan klaim Ekstra Gembira


1 Poin

Jika dibandingkan dengan Kuota Hepi, poinnya lebih sedikit ya kan. 

Pulsa Rp0

Artinya tak punya pulsa juga tetap bisa klaim, asalkan...

Minimal transaksi bulanan 10k

Nah, kita wajib menghabiskan minimal 10k di periode atau bulan sebelumnya, bisa berupa beli paket internet, telpon, sms, atau paket apa pun lah.

Kuota Gratis 10 Gb - 50gb

Sebenarnya kuota gratis yang bisa diklaim semua pengguna telkomsel adalah mulai dari 10 Gb hingga 25 GB, tergantung total transaksi bulan sebelumnya. Yang sampai 50 GB itu hanya untuk pengguna Spesial Prestige (Platinum dan Diamond), yaitu pengguna yang tagihan atau transaksi bulanannya minimal 500 ribuan gitulah.
Jumlah klaim Kuota gratis telkomsel  ekstra gembira 50gb


Masa aktif 24 jam

Masa aktif sama dengan kuota hepi, 24 jam setelah diklaim

Masa klaim selama sebulan

Dibanding kuota hepi, masa klaim Ekstra Gembira ini lebih lama ya kan. Seperti periode Januari ini lebih dari sepekan, yaitu 23 - 31 Januari. Sedangkan sejak periode Maret masa klaimnya diperpanjang jadi sebulan lho. Seperti bulan ini bisa diklaim mulai 15 April - 14 Juni. Jadi kita bebas pilih mau kapan biar tak gedebag-gedebug. 


Nah, kalau dari segi kuota lebih sedikit program terbaru ya kan, tapi dari segi poin dan pulsa lebih ekonomis, dan masa klaimnya juga lebih lapang. Anyway, mari kita lihat bulan depan apakah kebijakannya berubah jadi makin mahal seperti biasanya😌.


Cara klaim kuota gratis Ekstra Gembira


1.Pastikan transaksi periode lalu mencapai 10k.
2. Pastikan juga poinmu cukup. 
3. Buka aplikasi MyTelkomsel - Klik Menu Reward - Kuota Internet - Ekstra Gembira - Semua Pengguna - Lalu Klaim. 


Oiya, selain via program Ekstra Gembira ada beberapa lagi lho cara mendapatkan kuota internet gratis tiap bulan yang bisa kita manfaatkan, seperti dari Stamp Berhadiah, dan Jelajah Nusantara. Cara lengkapnya bisa dibaca pada artikel di atas ya.

Jadi gimana, kamu sudah klaim kuota internet gratis bulan ini?

11 Tips Menjaga Kesehatan Saat Musim Hujan, Biar Gak Tumbang

Coba tebak sekarang di Aek Loba lagi musim apa? Di bulan Desember ini, Aek Loba memasuki musim maling, tepatnya musim maling bunga. Tetangga kanan-kiriku mulai menemukan beberapa tanamannya hilang. Ada yang dicabut, ada yang dipetik, ada yang dipatahi, ada juga yang diangkut sak pot-potnya. Tanamanku sejauh ini aman-aman saja. Selera dan koleksi pekaranganku sepertinya tak ada yang berharga di mata para sindikat maling bunga sini.

Nah, sebelum musim maling bunga, Aek Loba didahului dengan musim sakit, tepatnya musim demam, flu dan batuk. Memang sejak memasuki bulan berakhiran -ber, frekuensi turun hujan mulai sering di sini. Walaupun air sumur tetap saja tak naik-naik. Musim hujan tiba, musim sakit pun menyusul. Puncaknya pada akhir November kemarin. Puskesmas pasti ramai tiap hari. Praktik dokter, bidan dan klinik bisa dipastikan lebih besar pemasukan hariannya. Banyak warga sini yang bertumbangan. Tak ketinggalan kami serumah bergantian. 
Musim hujan

Awalnya si bapak bersin-bersin hingga meler. 2 hari kemudian aku ketularan. Mulai bersin dan terasa seret di tenggorokan. Besoknya ingusan dan batuk-batuk. Terakhir emakku pun ikut tumbang. Si Iqbal udah duluan dari jauh-jauh hari. Wajar sih karena tiap malam selalu keluar malam, lalu pulang lewat dini hari, semenjak dilantik jadi PPK (Panitian Pemilihan Kecamatan) Aek Kuasan. Apalagi ketika mendekati jadwal pilkada, pergi pagi pulang pagi, ganti baju sebentar lalu pergi lagi😌. Jadi ketika orang-orang baru mulai tumbang, dia sudah selesai.

Di rumah kami, kalau dari segi daya tahan tubuh dan daya tahan banting, emakku yang paling tinggi peringkatnya. Namun November kemarin akhirnya tumbang juga. Sejak November, cuaca di Aek Loba memang sedang galau-galaunya. Tiap malam hujan disertai angin kencang. Tiap subuh hingga pagi hujan, siang panas, tiba sore hujan. Puncaknya di 25-29 November. Sampai-sampai berita di TV untuk wilayah Sumatera Utara selalu mengabarkan banjir di sana-sini, longsor dan banjir lagi. Hingga kini. 

Nah, di tanggal 25 November, emakku sejak pagi mulai mengulum-ngulum jahe, gatal tenggorokannya. Yang luar biasanya, tanggal 26 November malam tiba-tiba minta dipanggilkan tukang kusuk. Rupanya paginya dia jatuh di kamar mandi, tapi gak bilang, dan memang gak niat kusuk karena dirasanya gak kenapa-kenapa. Pas malam baru terasanya sakit, barulah minta panggilkan tukang kusuk. Padahal sudah teredukasi kalilah perihal: “Kalau kita jatuh, lekas-lekaslah dikusuk, jangan dilama-lamakan walaupun gak terasa sakit badannya, apalagi udah tua. Sadar dirilah kalau badan udah gak muda lagi.” Tapi pas mengalami sendiri kok ya tetap aja merengkel. 

Sehabis kusuk malam itu, emakku pun mulai bersin-bersin, tenggorokan makin gatal dan batuk-batuk. 27 November, matahari tak keluar disertai angin kencang seharian. Dingin. Pulang angon, emakku pun berobat ke bidan desa, gak enak dirasanya badannya. Hingga besok paginya tak belanja ke pajak. Libur jualan ceritanya, disuruh istirahat. Lagi pun sejak subuh hujan sampai siang. Jadi kalau si emak tumbang, wajar. Tiap hari, pagi kena hujan, sore kena hujan, terus di rumah masih ada yang menyebar virus, plus badan tak lagi muda.

Yang muda saja banyak yang tumbang karena cuaca. Beginilah rupanya yang dimaksud dengan istilah "under the weather", kalau versi bahasa Medan diterjemahkan ke bahasa inggris menjadi 'not delicious body'🤣. 

Yang dijaga baik-baik pun kondisi badannya bisa terpengaruh oleh cuaca apalagi yang sistem jaga imun badannya pakai slogan YOLO, You Only Live Once, yang diterjemahkan ususnya menjadi selagi sehat embat aja semuanya. Jangan ya, jangan (sering-sering) zalim sama badan sendiri. 

Tips Cara Menjaga Kesehatan Saat Musim Hujan 

Berikut 11 tips Cara Menjaga Kesehatan Saat Musim Hujan yang kurangkum dari pengalaman hidup bertetangga, sari pati dari dunia maya, serta kearifan lokal di drama Cina. 

1. Budayakan minum air hangat

Pernah gak setelah bersin-bersin lalu minum air hangat? Rasanya tenggorokan lebih enakan ya kan. Selain menghidrasi, air hangat juga melancarkan sirkulasi darah dan metabolisme sehingga membantu proses detoksifikasi tubuh. Tapi bukan berarti racunnya keluar lewat keringat yang dikeluarkan tubuh ya. Bukan. Mengeluarkan racun tubuh adalah urusan kerja hati dan ginjal. 

2. Banyak konsumsi buah dan sayur

Vitamin, serat, dan antioksidan alami banyak terkandung dalam buah dan sayur. Ini yang dibutuhkan tubuh untuk menguatkan sistem imun. Di sebuah dracin berjudul Children's Hospital Pediatrician, kuingat sebuah adegan ketika di ruang konsultasi, seorang ibu yang meminta dokter meresepkan obat yang paling paten untuk balitanya sedang sakit (tak peduli berapapun harganya) biar lekas sembuh. Eh, sang dokternya hanya bilang, gak perlu dikasi obat, pulang aja sana, banyak-banyak minum air hangat serta banyak makan buah dan sayur. Udah gitu aja. 


3. Perhatikan pola makan

Hujan-hujan paling enak makan mi instan berkuah kental ekstra pedas, ditambah gorengan hangat dicocol saus. Ada yang tak setuju? Rakus sedikit-sedikit bolehlah tapi jangan sedikit-sedikit rakus. Enak di lidah tak enak di lambung, di usus sengsara. Apalagi kalau memang udah teruk kian batuknya, makanlah itu gorengan tiap hari. Pande-pandelah ya. 

4. Jaga kebersihan rumah dan pekarangan 

Sebisa mungkin hindari kebiasaan yang berpotensi membuat sarang nyamuk, seperti tumpukan atau gantungan baju-baju kotor di sana sini, genangan air di pekarangan, selokan yang tak mengalir, atau tanaman/ pepohonan yang terlalu rimbun sehingga tak lolos sinar matahari. Di musim hujan, kita harus lebih rajin melakukan inspeksi dan bersih-bersih dibanding ketika bukan musim hujan. 


5. Sedia payung sebelum hujan

Sudah tahu musim hujan, jangan lupa periksa bagasi sebelum berangkat ke mana-mana, mantel sudah masuk belum? Yang angkoters, payung sudah dibawa gak ya? Jaketnya jangan lupa. Jangan sampai pulang-pulang masuk angin. 

6. Istirahat cukup

Istirahat tak hanya tubuh saja, mata juga, otak juga. Jenis istirahat tiap orang pasti berbeda-beda. Ada yang istirahatnya tidur, ada yang istirahatnya main game, ada yang istirahatnya nonton drakor, ada yang istirahatnya menghayal, ada juga yang butuh istirahat dari menghayal. Tapi yang jelas tubuh tetap butuh tidur. Normalnya tubuh butuh tidur 7-8 jam. Walaupun banyak juga yang karena terlalu lelah malah tak bisa tidur. Dan yang paling melelahkan adalah yang terlalu lelah sampai tak bisa tidur ini mencoba untuk tidur sampai lelah karena tak bisa-bisa. Kalau sudah begini agaknya kita butuh instrospeksi diri. Mungkin kita telah (terlalu) zalim pada diri sendiri. 

7. Budayakan cuci tangan pakai sabun

Bagian yang ini seharusnya kita sudah pintar lah ya semenjak pandemi Covid-19 menyerang. Jangan layas mentang-mentang sudah vaksin. 

8. Hindari sumber virus dan pakai masker

Kalau sudah tahu lagi banyak yang sakit, perilaku kita ya jangan sok-sok menantang "Hei virus, aku di sini, datanglah kalau berani". Pakailah masker. (biar glowing 🤣)
 

9. Jangan mager

Sebenarnya bermaksud mau buat rutin berolahaga, tapi yang nulis jarang olahraga. Kalau bisa sih gerak olah tubuhnya rutin. Jalan pagi keliling komplek sehabis subuh misanya (jangan lupa pemanasan biar gak terkejut urat-uratnya). Jangan hanya jempolnya saja yang diolahragakan sambil rebahan menatap layar. Olahraga ya. Dan raga gak hanya jempol. 

10. Jaga pola pikir

Jangan biasakan overthinking. Jangan suka menakuti diri sendiri. Capek. Mending nonton film horor. Meski melelahkan tapi setidaknya energi tersalurkan. Sedangkan overthinking akan menumpukkan energi negatif menjadi bukit. Kita perlu lekas-lekas sadar dan 'memaksa diri' untuk bisa mensyukuri apa yang kita miliki dan yang tidak kita miliki. Supaya kita tak lama-lama bersedih dan segera kembali waras. Sejak muda overthinking, belum tua psikosomatis.

11. Konsumsi multivitamin dan jamu bila perlu

Berusaha ekstra untuk menjaga kesehatan di musim hujan tentu tak ada salahnya. Apalagi bagi kita yang punya segudang aktifitas dan mobilitas tinggi tiap hari. Selain butuh asupan energi dan gizi cukup, tambahan vitamin untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh juga bisa dijadikan opsi saat diperlukan. Ada yang memilih madu, multivitamin, bahkan herbal berbentuk jamu kemasan yang praktis. Seperti jamu SIDO MUNCUL ini. Mau minum jamu tak perlu menunggu-nunggu tukang jamu lewat, tak perlu merasakan sensasi keribetan masak jamu sendiri. Semudah menikmati kopi instan, hanya butuh gelas, sendok dan air panas. Dah jadi tinggal minum. 
Jamu Sido muncul


Nah, itu tadi 11 tips cara menjaga kesehatan saat musim hujan tiba supaya gak tumbang karena perubahan cuaca yang kurang bersahabat. Kamu punya tips ampuh lain dari kearifan lokal dunia pertetangganmu? Bolehlah bagikan ke sini biar makin berfaedah. 


Mau tahu ada musim apa saja si Aek Loba? Ulasannya bisa dibaca di artikel  Hikayat Aek Kuasan: Negeri 99 Musim

Cara Mendapatkan Poin Telkomsel Tanpa Isi Pulsa

Dapat poin Telkomsel tanpa isi pulsa, memangnya bisa? Bisa lah

Paling tidak sudah 2 tahun, hampir berturut-turut tiap bulan, Telkomsel lumayan konsisten sedekah kuota gratis tiap bulan ke para pelanggannya. Tak lain dan tak bukan program Kuota Hepi yang beberapa bulan belakangan jumlahnya 24 GB, berlaku 24 jam sejak diklaim. Tentu saja sedekahnya pakai S&K, yang mana ketentuannya berevolusi sepanjang masa.

Sampai November lalu, kuota gratis yang biasanya hadir di tengah bulan ini mewajibkan para pengguna untuk menukarnya dengan seribu Rupiah dan 10 poin Telkomsel, dan juga harus sedang dalam keadaan aktif paket super serunya. Di awal-awal dulu cuma 1 Rupiah, lalu bertambah 'nol' nya jadi 10, 100, hingga kini 1000. Naik-naik ke puncak gunung, tinggi, tinggi sekali. 

Tapi tahu gak sih, meskipun kita lagi gak punya paket aktif apapun atau bahkan sedang dalam masa tenggang sekalipun, ternyata tetap bisa klaim kuota gratis nya kok. Asalkan pulsa cukup dan punya 10 poin Telkomsel. Cobak lah.

(Semoga gak ada pegawai Telkomsel berjiwa OCD atau oknum usil yang baca tulisan ini dalam rangka merevolusi sistem yang tak sesuai dengan S&K penukaran kuota gratis ini ya🙃.) 

Sebagai pengguna layanan Telkomsel yang katanya main lama makin mahal, tapi kok ya tetap saja setia menggunakan sampai 2 kartu, daku mau membagikan tips dari pengalaman my love and hate relationship with Telkomsel, tepatnya bagian sukanya. Bagian dukanya nanti kita ulaskan. 

Punya 2 kartu tarif sultan ini tak lantas berarti horangkaya loh ya. Isi pulsa pun kalau lagi ada paket murah atau promo aja. Ganti-gantian sama yang satu lagi. Kalau lagi tak ada promo kita pakai paket yang paling manusiawi. But you know what, kedua kartuku poinnya lebih 50an loh ya. Padahal jarang isi pulsa. Kok bisa? 

Nah, sering kali ketika membagikan info kuota gratis di sirkel pertemanan, selain dikasi terima kasih juga dikasi curhatan "Poin Awak enggak cukup, Kak" (pakai emot 🤣 kadang). Kalau kita kasi solusi dengan 'isi pulsa supaya poin bertambah' ya namanya gak ngasi info gratis itu mah, lebih kayak ngasi jeratan🙂.

Cara Mendapatkan Poin Telkomsel Gratis Tiap Bulan


1. Check-in di Stamp Berhadiah

Jadi Gaes, ada kok cara nambah poin Telkomsel tiap bulan gratis tanpa perlu isi pulsa. Cuma perlu kuota aja. Caranya dengan rajin-rajin check-in di aplikasi MyTelkomsel di bagian program Stamp Berhadiah. Dulu namanya Daily Check-In.
Infografis Stamp Berhadiah Telkomsel

Jika kita lakukan tiap hari selama 1 bulan paling tidak 15 poin sudah di tangan. Jadi tanpa isi pulsa pun udah bisa lah kita dapat kuota gratis 24 GB tiap bulan. Lumayan kan ya. 

2. Check-in dan selesaikan misi di Jelajah Nusantara

Walaupun besaran dan jenis hadiahnya sama dengan Stamp Berhadiah, di sini hadiahnya lebih lama durasinya untuk bisa diklaim. Butuh usaha lebih lah di Jelajah Nusantara ini. Bergantung pada kerajinan dan keroyalan kita dalam bertransaksi di aplikasi ini juga. Makin rajin dan makin royal, ya makin lekas juga hadiahnya bisa diklaim. 
Infografis Jelajah Nusantara Telkomsel

Dah, bisa lah mulai dimanfaatkan trik-trik gratis itu untuk tabungan persiapan masa depan; persiapan klaim kuota gratis bulan depan. Dari pada cuma buat ngejar kekurangan 5 poin lagi jadi harus ngisi pulsa 50k ya kan? Masih mending kalau memang budget kantong sedang mau dan mampu isi pulsa, kalau spesial untuk ngejar kuota gratis yang cuma berlaku sehari semalam itu? It's not worth it. 

Nah, sejauh ini aku tahunya selain isi pulsa lewat aplikasi MyTelkomsel, cara lain untuk menambah poin adalah dengan check-in di Stamp Berhadiah dan menyelesaikan misi di Jelajah Nusantara ini aja sih. Atau kamu yang juga veteran pengguna kartu sultan ini tahu cara lainnya? 😁 Bolehlah bagi-bagi.