Saya adalah tipe orang yang lebih suka dengan sesuatu yang alami. Baik
makanan, perawatan kecantikan sampai obat-obatan.
Sejak pernah berulang kali konsultasi dan mengikuti saran dokter
spesialis dengan patuh hampir selama 1 tahun, namun ketika habis obatnya,
sindromnya kembali lagi. (Ah lelah Hayati). Akhirnya mencoba pengobatan
alternatif. Ternyata dikasih tahu manfaat bahan-bahan dan cara tradisional. Dan
Alhamdulillah cara ini lebih cocok dengan saya.
Nah, agar tidak lupa, saya bagikan beberapa tips bahan dan cara
tradisional ketika mengalami beberapa peyakit atau sindrom yang sering kita alami.
Beberapa diantaranya sudah saya praktekkan, sebahagian teman dan keluarga yang
lakukan dan sebagian lagi dengar-dengar ketika terapi.
1. Sakit
kepala
Sering migrain, atau kepala berdenyut serasa mau
pecah. Apalagi ketika cuaca panas banget. Kita bisa menggunakan jeruk nipis.
Belah jeruk nipis, lalu gosokkan ke kulit kepala hingga merata. Biarkan hingga
meresap, lalu bilas bersih. Lakukan di pagi dan sore hari secara rutin. Selain
meringankan sakit kepala, jeruk nipis juga bagus buat pertumbuhan rambut lho.
2. Mual
dan Muntah
Perasaan mual bisa terjadi karena sakit kepala, karena
masalah lambung, atau ketika masuk angin. Untuk meredakannya bisa dengan cara
mengerok lidah dengan sendok di pagi hari atau ketika bangun tidur di pagi
hari. Memang akan terasa seperti hendak muntah. Ada satu lagi, yaitu dengan
menggunakan kayu manis dan gula merah yang diseduh dengan air panas. Lalu
diminum selagi hangat.
3. Sakit
Magh
Ada beberapa cara yang saya dapatkan, yang pertama
dengan mengkonsumsi ubi rambat kuning. Cukup sebesar gengaman tangan. Waktu itu
disarankan tiap pagi sih. Tapi saya buat jadi pengganti nasi dan camilan waktu
itu. (hehe Inovasi).
Cara yang kedua dengan jeruk nipis. Air perasan sebuah
jeruk nipis dicampur dengan air hangat ternyata berkhasiat meredakan magh jika
diminum di pagi hari setelah bangun tidur.
(Yang ini sih belum dicoba sendiri, tapi teman-teman bilang memang sangat
manjur).
4. Amandel
Salah satu stok yang wajib ada di rumah saya adalah
teh mahkota dewa. (Namanya wow ya). Kegunaannya beragam. Bisa buat batuk, hipertensi,
demam berdarah, rheumatic, amandel, dll. Banyak deh, lihat aja di kemasannya.
Biasanya kalau udah mulai makan yang entahapahapa di luaran, dan pola makan
udah enatah cemanamana, tubuh biasanya mulai protes. Dimulai dengan amandel.
Nah di sinilah si teh mahkota dewa ini dicari-cari.
Kalau kata dokter saya dulu, amandel itu berfungsi
sebagai pengontrol tingkat gizi tubuh. Dengan kata lain kalau amandelnya
berulah, berarti tubuh mulai kekurangan gizi dan nutrisi. Biasanya sih kalau
udah begitu makanannya akan kembali sehat, banyak makan buah dan sayur. Intinya
sih vitamin C dan makanan berserat
5. Hipertensi
(Tekanan Darah Tinggi)
Nah, kalau ini biasaya ayah saya. Darah tinggi terjadi
karena penyempitan pembuluh darah dan naiknya tingkat kekentalan darah. Untuk
menurunkan tekanan darah biasanya menggunakan minum jus timun. Selain itu juga
bisa dengan mengkonsumsi jus daun seledri. Daun seledri terbukti ampuh utuk
mengencerkan darah dan menurunkan tekanan darah.
6. Hipotensi
(Tekanan Darah Rendah)
Orang bilang sih, menaikkan tekanan darah lebih mudah
dari pada menurunkannya. Ibu saya sering menyuguhkan bayam merah jika tekanan
darah turun. Jus buah bit juga ampuh. Lalu makan hati (eee..??).Maknanya denotatif
ya, bukan konotatif. Maksudnya ya makan hati beneran, hati ayam, hati sapi,
hati kambing, hati rusa, dan hati-hati lainnya yang halal dimakan.
Kalau saya sih, mikirnya makan aja yang gak boleh
dimakan penderita hipertensi. Garam misalnya. ;D
7. Flu
Flu biasanya menyerang ketika atau karena sistem imun sedang
turun dan pada musim pancaroba. Pastikan minum air putih yang cukup (yang
dimasak), dan cukup konsumsi vitamin C dan anti oksidan. Kalau saya punya cara
tersendiri yang 90% berhasil mengatasi flu. Yaitu dengan mengkonsumsi anggur
hitam pada pagi hari seblum makan. Dan kalau stok cukup biasanya selalu
dikonsumsi 30 menit sebelum makan, baik sebelum makan siang juga malam. Anggur
hitam banyak mengandung vit. C dan antioksidan. Maka kegunaannya banyak sekali.
8. Nyeri
saat datang bulan
Perubahan hormon tiap bulannya berefek
macam-macam pada tiap wanita. Salah satu yang biasa terjadi adalah nyeri saat
datang bulan. Hal tersebut termasuk normal. Namun jika sampai mengganggu
aktifitas hingga gak bisa ngapa-ngapain kan repot. Bahkan ada yang sampai
pingsan karena tak tertahankan sakitnya. Jika sudah begitu harus waspada,
karena sakit yang terlalu dan sering bisa jadi merupakan tanda adanya mioma
yang berpotensi untuk menjadi kista, dan seperangkat penyakit rahim lainnya.
Nah salah satu cara mengatasinya adalah dengan rutin
mengkonsumsi mahkota dewa. Seminggu sebelum siklus. Juga dengan rutin
mengkonsumsi air kelapa muda tiap bulannya.
9. Ambeyen/
Wasir
Penyakit yang satu ini biasanya terjadi karena pola
hidup yang cenderung malas bergerak, jarang berolahraga, dan sering duduk
terlalu lama. Selain itu juga pola makan yang kurang sehat. Sehingga berakibat
pada sistem metabolisme tubuh. Gejalanya bermula dengan sering susah buang air
besar, lalu lambat laun berkembang menjadi ambeyen lalu berkembang lagi menjadi
wasir.
Nah, berdasarkan info yang saya dengar ketika terapi,
gambir bisa meringankan susah buang air besar. Jadi 2-3 buah gambirnya
digerus (bisa dengan pisau), lalu diseduh dengan air panas, tapi jangan diaduk. Diamkan
hingga dingin dan mengendap. Lalu minum airnya dan tinggalkan endapannya. Fungsinya
kurang lebih seperti obat pencahar.
Namun jika sudah berkembang menjadi ambeyen dan wasir,
bisa dengan mengkonsumsi teh mahkota dewa.
10. Sariawan
Ketika sariawan biasanya orang mengkonsumsi Vitamin C,
lalu buah-buahan yang asam-asam ya. Secara saya lebih suka buah yang manis, jadi
ya, cari buah pun yang manis. Kalau asam, good bye deh. Nah, ada cara lain
ternyata yang ukup manjur buat saya. yaitu makanan yang pedas. Banyakin deh
makan cabai atau yang mengandung cabai. Karena ternyata cabai mengandung vit. C
dan A yang cukup banyak lho. Ekstrim sih, tapi ya begitulah. It works for me.
Yours’ next.
11. Sakit Tenggorokan, Sesak Nafas dan Batuk
Untuk ketiga sindrom ini, saya punya 2 cara. Yang pertama
jahe. Minum air jahe dapat meredakan batuk dan sesak nafas buat saya. Jadi
jahenya di parut lalu diseduh air panas. Atau bisa juga dididihkan hingga
seperti bandrek. Diminum selagi hangat.
Yang kedua adalah dengan susu. Sekaleng susu murni
lumayan membantu meredakan sesak nafas dan batuk. Efek setelah minum susu,
saluran pernafasan terasa lebih bersih dan lega. Jika tak ada susu murni bisa
juga dengan susu kental manis. Baik dicampur dengan air maupun diminum
langsung. Berfungsi untuk membersihkan kerongkongan dari zat-zat kimia dan
zat-zat berbahaya lainnya. Seperti ketika habis beraktifitas seharian di luar
yang terpapar polusi seperti asap kendaraan dan asap rokok.
Sejauh ini kesan yang ada di ingatan saya, cara
tradisional yang fungsinya sebagai obat kala sakit ini cenderung enak rasanya
lho. Secara dimana-mana yang namanya obat itu pastinya gak enak.
Nah, untuk sementara masih berhasil mengumpulkan 11
dulu. Masih ada beberapa lagi yang lain tentang obat-obatan yang rasanya
enak ini. Tapi belum balik ingatannya. Insya Allah di lanjutkan lagi ketika ingat lagi
ya. Semoga bermanfaat.