KABP 2017: Persembahan Morinaga untuk Genarasi Platinum Multitalenta

8:41 am Pertiwi Soraya 6 Comments

Apa yang terlintas di pikiran kamu ketika mendengar kata “Multitalenta”? Artis korea? Atau para kontestan di ajang pencarian bakat? Atau mungkin sang idola? Bisa jadi.

Bagaimana dengan kata “Kecerdasan Multitalenta” atau lebih sering kita dengar dengan “Multiple Intelligence”?

Saya sendiri cukup familiar dengan bahasan ini, berhubung sekolah tempat saya mengajar memang menerapkan sistem Multiple Intelligence. Ini juga salah satu alasan kenapa saya begitu antusias ketika Morinaga mengadakan Konfrensi Ayah Bunda Platinum (KABP) 2017 yang bertemakan “Dukung Kecerdasan Multitalenta pada Si Kecil” pada Sabtu lalu, 19 Agustus 2017 yang bertempat di Aula Grand Aston City Hall, Medan.

Sekitar pukul 9 pagi, saya dan Diah tiba di lokasi. Ketika pintu lift terbuka, lokasi telah disesaki oleh para ayah dan bunda beserta krucil-krucil imut di mana-mana. Rameee.
Registrasinya ngantriii

Ketika saya lihat ke dalam aula, masih kosong. Heran juga, kenapa para peserta konfrensi ini mau berdesak-desakan di depan aula. Ternyata… yang dikeurbti para ayah bunda beserta buah hatinya ini adalah booth-booth yang disiapkan oleh panitia. Pantesaaan.

Ada berbagai booth bermain anak, booth bermain lego, perosotan, main pasir, coret-coret dinding, dan ada juga booth kenali alergi.
Booth bermain lego (pic by Ririn)

Booth Perosotan (pic by Ririn)

Booth Kenali Alergi (pic by Ririn)

Setelah regstrasi bareng teman-teman blogger yang lain, kami pun dipersilahkan masuk ke ruang konfrensi yang akan disesaki sekitar seribu ayah bunda nantinya :D.

Apa sih manfaat mengikuti KABP 2017?


Mengikuti acara parenting selalu memiliki daya tarik tersendiri buat saya. Karena tak peduli berapa banyak jenis seminar parenting yang diikuti, selalu saja banyak ilmu dan pengetahuan baru yang saya dapatkan. Mulai dari yang buat kepala manggut-manggut, tercengang, sampai yang buat hati jleb. Wopp, apa itu? Bentar lagi kita bahas ya.

Ada 4 poin utama dibahas pada KABP 2017 ini, yaitu mengenai nutrisi, stimulasi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang optimal anak, parenting, dan kecerdasan Multitalenta a.k.a Multiple Intelligence.

Nutrisi Dini


Ada 2 syarat pokok yang harus dipenuhi agar umbuh dan kembang anak dapat optimal, yaitu nutrisi dan stimulasi. Kata dr. Ahmad Suryawan, SpA(K), Ketua Divisi Tmbh Kembang Anak dan Remaja, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RSD Dr. Soetomo/FK Unair Surabaya.

Irgi, dr.Terapul, dr. Wawan (dari kiri)

Sejak 1000 hari pertama kehidupan, nutrisi untuk calon bayi merupakan hal yang sangat krusial. Karena saat itulah pembentukan sel-sel otaknya. Jadi buat calon ibu, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan juga menerapkan pola makan dan hidup yang sehat. Karena apa yang kita konsumsi saat ini akan berpengaruh pada calon bayi nantinya.

Dr. Wawan juga menekankan pentingnya ASI ekslusif di usia 6 bulan pertama. Beliau menjelaskan bahwa ASI saja sudah cukup tanpa perlu ditambahi asupan apapun buat si kecil. Makanan Pendamping ASI (MPASI) baru boleh diperkenalkan di atas 6 bulan, itu pun diperkenalkan secara bertahap dan berjangka. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah si Kecil memiliki alergi terhadap makanan yang diberikan. 

Stimulasi Dini


“Bayi kok diajak ngomong. Mana ngerti dia. Kurang kerjaan!”

Mungkin banyak dari kita yang merasa bahwa berbicara dengan bayi adalah hal yang sia-sia atau bahkan kurang kerjaan. Namun ternyata, mengajak bayi berinteraksi, misalnya berbicara merpakan salah satu bentuk stimulasi yang sangat baik dilakukan, bahkan kalau saya pribadi setuju jika berbicara dengan bayi adalah sebuah keharusan, bahkan sejak ia di dalam kandungan.
dr. Terapul ternyata dokter tumbuh kembang anak yang asli punya Medan lho :D

Banyak pasien yang berkonsltasi pada dr. Wawan dan juga dr. Terapul Tarigan dengan masalah anak yang telat berbicara. Usut punya usut, ternyata orang tuanya tak pernah mengajak anaknya bicara apalagi ngobrol. Ya iya lah.

“Kalau ayah bunda ingin buah hatinya murah senyum, ayah dan bundanya dahulu yang harus murah senyum, kalau ingin anaknya pintar berkomunikasi, ayah bundanya dahulu yang membiasakan ngajak anaknya ngobrol, kalau ayah dan bunda ingin anaknya taat aturan, ayah bundanya dulu yang harus taat atran, kalau ayah bunda ingin anaknya sholeh dan sholeha,…lanjutkan sendiri ya” Ujar dr. Wawan menutup sesi pertama materi pada KABP 2017. 

Tak apa jadi seperti orang gila yang ngomong-ngomong sendiri sama bayi  di usia 6 bulan pertamanya, setelah itu baru kita akan melihat hasilnya, ketika sang bayi mulai bisa tersenyum, dan memberikan ekspresi lainnya dalam merespon. Karena pada masa diberi stimulasi tersebutlah sel-sel otaknya berkembang  dengan pesat membentuk jaringan-jaringan yang kian kompleks.

Kehadiran ayah dan bunda di samping si Kecil, raga dan jiwa, merupakan bentuk awal dari stimulasi yang dibutuhkan si buah hati.

Parenting


Serius, ada buaaanyak sekali materi parenting yang saya dapatkan. Salah satu hal yang baru saya ketahui ketika Bunda Romi menjelaskan tentang memberi mainan pada anak. Misalna, kita memiliki 3 orang anak dengan usia yang berbeda-beda. Misal, usia, 1, 4 dan 7 tahun. Agar tidak rebutan, biasanya orang tua akan membelikan mainan yang sama untuk ketiganya. Ternyata itu adalah salah. Memberikan mainan yang sama dengan tujan agar anak tidak berebut, ternyata bukanlah hal yang sehat bagi perkembangan kecerdasan moral sang anak. (Nah, ini di mana bagian kecerdasan multitalentanya dibahas).

Salah satu indikator dari kecerdasan moral sebagai bagian dari kecerdasan multitalenta, yaitu kemampuan berempati dan berbagi anak, dapat dioptimalkan dengan mengajarkan anak untuk saling berbagi dan berempati sejak dini. Contohnya ya dengan mengajarkannya untuk berbagi mainan. Lalu bagaimana caranya?
Irgi dan Bunda Romi

Contohnya, minta mereka untuk bermain bersama, namun masing-masing diberi tugas yang berbeda. Misal, bilang pada mereka kalau mereka akan main kereta api- keretaapian. Lalu dengan yang pertama bilang, nanti kakak bangun stasiunnya ya, lalu dengan yang kedua bilang, nanti abang  buat jalur keretanya ya, lalu dengan yang ketiga bilang, nah, adek, nanti adek jalankan kereta apinya melewati rel dan stasiun ya dek. Jadi masing-masing akan sibk dengan tugasnya. Begitu kata bunda Romi.

Ada juga bahasan lengkap tentang psikologi  dan pola asuh serta pengaruhnya pada tumbuh kembang optimal anak. Ada juga informasi untuk jenis permainan yang tepat untuk buah hati berdasarkan umurnya. Banyak deh pokoknya.

Multi Talenta (Multiple Intelligence)


Setiap anak memiliki kecerdasannya masig-masing. Cerdas tak hanya berarti jika sang anak mendapatkan nilai tinggi di pelajaran matematika. Ada banyak jenis kecerdasan, beberapa diantaranya kecerdasan musik, kecerdasan bahasa, kecerdasan kinestetik, kecerdasan moral, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, dll.


Penelitian menyatakan bahwa orang-orang sukses/terkaya di dunia, teryata tidak ada yang merupakan rangking satu waktu di kelasnya dulu. Mencengangkan bukan? Jadi ayah bunda tak perlu memaksakan si buah hati untuk les matematika sana-sini jika memang sang anak tidak suka, apalagi jika matematika bukan mesin kecerdasannya.

Kecerdasan multitakenta memfokuskan pada pengoptimalan mesin kecerdasan seseorang, sehingga hasil yang diperoleh lebih maksimal.

Demikian halnya seperti Morinaga yang mengusung tema sebagai susu generasi platinum yang multitalenta. Melalui acara Konfrensi Ayah Bunda Platinum ini, diharapkan semakin banyak para ayah bunda yang sadar mengenai potensi multitalenta pada sang buah hati yang berbeda-beda, bagaimana mengenalinya dan bagaimana mengoptimalkannya.

Nah, tuh, orang dewasa aja suka main, apa lagi anak-anak :D ((Mereka ini adalah Ayah Bunda yang giat banget belajar di #KABP2017)

Nah, bagi ayah bunda yang ingin mengikuti acara ini dan belajar banyak pengetahuan seputar nutrisi, simulasi, parenting dan multiple intelligence yang pastinya sangat berguna bagi tumbuh kembang si kecil, tidak usah khawatir karena acara ini akan diadakan di kota-kota lainnya juga.

Untuk info lebih lengkap, silakan langsung meluncur ke situsnya di www.morinagaplatinum.com. Atau di akun media sosial lainnya; Twitter: @morinagaplatinum,  Instagram: @morinagaplatinum, dan Youtube: Morinaga Platinum.

Nah, kalau sudah ikutan acaranya, jangan lupa bagi-bagi pengalaman dan ilmunya di sini juga ya, kali aja ada yang ilmu-ilmu baru yang tak kalah mencengangkan yang kamu dapat di kotamu. :D

You Might Also Like

6 comments:

  1. Multiple intelligence sebenarnya bukan barang asing ya wi. Apalagi untuk yg berlatar pendidikan pedagogis karena memang dibahas di bangku kuliah. Jadi para orangtua bisa tetap optimis, buah hatinya tidak harus di satu kecerdasan saja, misal matematis, tapi juga bisa kecerdasan lainnya, atau bbrp kecerdasan lainnya sekaligus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yupsss...bener banget. Tapi waktu kuliah, awak blm kenal sama mulitiple intelligence. Kenalnya pas udah tamat😅

      Delete
  2. Nutris dan Stimulasi, musti dicatet ini ya. dua-duanya sama pentingnya. Nutrisinya udah oke kalay stimulasinya nggak jalan atau stimulasinya baik tapi nutrisinya nggak diperatiin mah sama aja ya kan, nggak bakal maksimal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups...n kayaknya kita perlu belajar lagi n lagi ni yakan mengenai stimulasu😁

      Delete
  3. wah..kutunggu di bengkulu ekspansi morinaga ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wew...smoga Bengkulu ada dalam daftar ekspansi selanjutnya..n menyusul kota lainnya juga😁

      Delete

Thank you for visiting. Feel free to leave your response. 🙏😁😄