Amankah Minum Air Danau Toba?

3:34 pm Pertiwi Soraya 2 Comments

Kalau ketika berenang terminum air danau Toba, sepertinya sih gak masalah, karena aku juga pernah beberapa kali. Maksudnya jika dijadikan sumber air Minum, kira-kira aman gak ya?

Nah, jadi postingan kali ini masih membahas perihal air bersih. Jika pada postingan sebelumnya kita membahas tentang Ciri-ciri Air Bersih dan Sehat, kali ini kita akan menelaah sedikit mengenai sumber air.

Kalau di Medan, sumber air bersih kita dari mana ya kira-kira? :D.
Sumber: tribuntravel.com
Tentu masih ingat lah ya sama pelajaran SD yang satu ini, bahwa sumber air bersih di Bumi yaitu dari air hujan, mata air pegunungan, air tanah seperti sumur, sungai, danau, gletser, dan laut.

Laut? Bukannya air laut tak bisa diminum? Kan asin.

Tunggu dulu. Coba lihat di daerah Semenanjung Arab. Berhubung air adalah komoditi langka, mereka kini menggunakan teknologi canggih untuk menyuling air laut menjadi air bersih dan sehat untuk diminum. Air yang awalnya tidak bisa diminum, dengan teknologi, kini aman untuk dikonsumsi.

Teknologi penyulingan dan filtrasi air kini memang sedang digemari dan dikembangkan di negara-negara maju, tak ketinggalan pula di Indonesia. Kalau di Sumatera khususnya Sumatera Utara, kita bisa melihatnya di Danau Toba.

Dahulu air Danau Toba digunakan masyarakat sekitar sebagai sumber air minum. Namun kini warga mulai beralih mencari sumber mata air pegunungan sebagai sumber air minum. Hal ini dikarenakan kualitas air danau mulai menurun sebagai efek jangka panjang aktifitas manusia yang kian ramai di sana.

Kabar baiknya, teknologi filtrasi air untuk Danau Toba telah mulai dikembangkan dan diterapkan, sehingga air hasil filtrasi bisa digunakan sebagai sumber air minum, juga untuk MCK

Cara kerja sistem filtrasi di Danau Toba ini mengunakan Ultra Filtration Water Treatment, dimana air Danau Toba melewati penyaringan berlapis, memastikan kualitas air yang dihasilkan stabil dan baik untuk masyarakat.

Hasilnya, sampel air hasil filtrasi juga telah diuji di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, dan dinyatakan memenuhi syarat untuk air minum.


Fasilitas filter air bersih ini selanjutya akan dikelola oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Nah, jadi sekarang masyarakat Danau Toba sudah bisa kembali menikmati air danau sebagai sumber baku air bersih dan juga air minum.

Hmm… Aku jadi ingin liburan ke Danau Toba, lalu merasakan sendiri bagaimana rasanya minum air Danau Toba yang sudah diberi sentuhan teknologi ini. (Yang sudah dimasak pastinya ya :D)

Penutup

Teruntuk rakyat Indonesia yang masih dikaruniai limpahan kemudahan menemukan sumber air bersih.

Jangan foya-foyakan air untuk hal-hal yang tak perlu. Jangan biarkan ia meluber-luber dari bak penampungan, terbuang sia-sia. Mentang-mentang bayar. Ingatlah bahwa di belahan Bumi lain, ada banyak mansia yang harus menempuh jarak berkilo-kilo meter untuk mendapatkan seember air bersih untuk minum, ada yang harus mendaki gunung dan melewati lembah lebih dahulu untuk menemukan sumber air bersih.

Nah, kita, air masih datang dengan sendirinya. Jangan sampai cucu dan cicit kita atau cucunya cicit kita yang mengalami nasib serupa mereka.

Hargailah yang (masih) kita miliki. Jaga baik-baik agar tak menyesal jika ia jadi tak baik karena tak dijaga baik-baik.

You Might Also Like

2 comments:

  1. Air filtrasinya dialirkan ke Mana ya? Pasti segar kan yak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, iya. Kayaknya akan lebih efektif kalau dialirkan ke tiap rumah ya kan

      Delete

Thank you for visiting. Feel free to leave your response. 🙏😁😄