Destinasi Wisata Selfie Medan Ala Sun Flower Garden

Di zaman Milenial ini, siapa sih atau berapa banyak sih yang tahan untuk tak berfoto ketika mengunjungi tempat wisata? Bahkan yang lupa bawa hape sekalipun fotonya bisa lebih banyak dari kawannya yang bawa hape, karena semua kawanya pasti jadi fotografernya.

Jangankan ke tempat wisata, sekedar kumpul-kumpul makan kuaci saja pun foto-nya bisa menuh-menuhi memori. Apalah lagi kalau tujuannya memang ke tempat wisata foto, yang tujuan utamanya adalah berburu jepretan.

Maka, berbahagialah para pecinta pencitraan, selebriti di akun sosial medianya, dan insan perinstagraman di kota Medan, karena Wiraland Property Group akan memuaskan kehausanmu akan cekrek upload.



Nah, jadi tepat pada hari kemerdekaan Indonesia ke 73 kemarin, Sun Flower Garden resmi diluncurkan. Sun Flower Garden merupakan taman berkonsep asri seluas 2500 meter persegi yang berisi 23 wahana spot selfie yang membuat para pengunjung seolah-olah sedang berada di daerah perbukitan hits luar kota seperti Bandung, Bogor dan Jogjakarta.

Wahana apa saja yang ada di Sun Flower Garden?


Beberapa wahana spot selfie yang sangat digemari antara lain Air Mancur, Angsa Cinta, Kupu-Kupu, Kepompong, Burung Merak, Love Bambu, Bangku Santai, Tol Jokowi, Rumah Pondok, Kepompong Anak, Kebun Bunga Matahari, Jam Dinding, Sangkar Burung Duduk, Anjungan Bambu, Bunga Matahari, Bingkai Kembar, Anjungan Kayu, Putus Cinta, Sayap Bidadari, Kursi Ayun, Bulan Sabit, dan Perahu Bambu. Keseluruhan spot ini memiliki latar belakang nuansa asri dan hijau. 






Yah, untuk sebuah pencitraan foto yang keren, karena spot-nya sudah bagus, pastikan objek foto dan fotografernya bekerja sama dengan baik :D

Di mana sih lokasi tepatnya?


Nah, Sun Flower Garden ini terletak di lokasi River Valley Residence. Perumahan ini letaknya di daerah Simalingkar B, Pancur Batu, Medan.

Kalau bukan penghuni River Valley Residence boleh masuk gak?


Tenang, siapa saja boleh masuk kok. Karena memang tujuannya dibuka untuk umum dan sebagai penambah destinasi wisata di kota Medan, terutama bagi para generasi Milenial yang haus akan cekrek upload. Jadi masyarakat kota Medan dapat merasakan suasana asri seperti Kalibiru, The Lodge Maribaya, atau Bukit Simarjarunjung tanpa harus benar-benar pergi ke sana.

Btw, berapa harga tiket masuknya?


Don't worry, it is all free. Alias bebas biaya masuk. Entah kalau biaya parkirnya ya. :D

Nah, monggo dirasakan sendiri sensasi menciptakan foto-foto pencitraan di River Valley Residence. Kalau sudah puas cekrek-cekrek bisa jalan-jalan sambil lihat-lihat jenis perumahan di sana. Barangkali terlihat yang ingin dilihat.


Baca Juga: Destinasi Wisata Selfie Terbesar di Medan Banjir Pengunjung

 


Ada 9 Rumah Contoh di perumahan River Valley Residence yang siap disambangi. Kesembilan Rumah Contoh ini antara lain adalah Tipe Crystal (Tipe 36), Tipe Jasper (Tipe 58), Tipe Ruby (Tipe 67), Tipe Topaz (Tipe 78), Tipe Opal (Tipe 36), Tipe Sapphire (Tipe 38), Tipe Emerald (Tipe 42), Tipe Beryl (Tipe 42), dan Tipe Bacan yang merupakan tipe terbaru. Kabar baiknya keseluruhan tipe ini masih memiliki promo Subsidi DP serta GRATIS BIAYA KPR & PAJAK bagi setiap masyarakat yang ingin memiliki hunian. Info lengkapnya silakan langsung cek di wiraland.com aja :D

Jadi kapan kita ke sana? :D

29 Tipe Rumah Impian Favorit di Medan

"Seperti apa jenis rumah impianmu, Wi?" Tanya seorang sahabat ketika kami masih tinggal seatap.

"Hmm, kurang lebih seperti jenis rumah tradisional Jepang yang semi modern."

"Bah, yang aneh-aneh la seleramu itu."

Aku senyum-seyum aja. Iya, aku tahu kalau seleraku agak nyentrik mengenai yang satu ini.

"Kan, tadi nanyak. Hehe."

"Pintunya yang sistem digeser-geser gitu la ya?"

"Yups. Jadi aku itu jatuh cinta sama rumah Tradisional ala Jepang, yang lantai dan dindingnya dari kayu, dindingnya pakai kertas malah, tapi kalau dibuat di Indonesia ya gak mungkin la yakan, paling hanya di bagian dalamnya aja, trus gak pakai sofa-sofaan, karena pakainya bantal duduk. Hemat ruang karena gak pakai tempat tidur, alias pakai futton. Ya kayak kita gini la (merujuk pada situasi kami yang tidurnya pakai tilam, trus kalau udah selesai tinggal digulung. Wkkk).

Lalu halamannya luas, ada halaman depan, belakang, bahkan halaman dengan taman kecil di dalam rumah. Belum lagi tata tamannya yang menurutku keren dengan segala keterbatasan ruangnya. Kemudian itu rumah bisa dibuka tiap pintunya sehingga jadi luas ruangannya. Jadi serasa itu rumah multi fungsi gitu la.

Nah, kemudian, untuk semi modernnya, rumahnya ada lotengnya, dan di lantai duanya ada ruangan yang atapnya berlapis kaca, jadi atapnya bisa dibuka dan hanya tinggal kacanya aja. Jadi kalau malam mau lihat bintang ya tinggal geletak aja dan matikan lampu. Dan yang ada dipikiranku, atap rumahnya itu fungsinya kayak panel surya. Jadi rumahku itu hemat energi. Dan ternyata arsitek rumahnya itu suami  sendiri. Wee…Masya Allah"

"Ah, kalau kau lah memang, ada-ada aja imajinasimu."

"Kan boleh bermimpi. :D. Jadi kalau dirimu, cemana rumah impian ala mu?"

"Kalau aku, pinginnya rumah itu yang ruang tamunya luas seluas-luasnya, gak usah banyak kali sekat-sekat di rumah itu. Jadi kalau saudara dan kawan datang bertamu, enak rasanya berlapang-lapang. Dan kalau ada acara kumpul-kumpul di rumah gak bersempit-sempit orang yang datang.

Terus dapur dan kamar mandinya pun harus luas, tertama dapur. Taulah kau kan kalau aku udah di dapur cemana dapur itu kubuat. Oiya, satu lagi, maunya ada halaman belakangnya, walaupun kecil jadilah, yang tertutup sampai atas dindingnya, untuk tempat duduk-duduk liat purnama sama sang imam tercinta. Jadi aman kalau pun mau santai-santai tanpa perlu lengkap pakaian tempurnya.

"Let me guess, Pasti cat rumahmu warna pink."

"Wkkk, gak la…Gak salah lagi" :D

Percakapan beberapa tahn lalu ini ternyata sebagiannya telah menjadi nyata. Sang sahabat ternyata tinggal memasuki saja rumah yang sudah disiapkan sang lelakinya. Dan dengan beberapa sentuhan, jadilah ia seperti rumah impian persis seperti yang pernah ia bicarakan waktu itu.

Sedangkan yang sebahagian lagi sedang mencari sang arsitek yang dimaksud. :D

Nah,kalau kamu, tipe yang bagaimanakah rumah impianmu?

Barangkali beberapa tipe rumah contoh di bawah ini bisa dijadikan referensi dan inspirasi. Apalagi jika kamu bermaksud untuk segera memiliki rumah di daerah Medan dan sekitarnya. Berikut adalah 29 tipe Rumah Contoh terfavorit di Medan:


 

1.    8 Tipe Favorit Rumah Contoh River Valley Residence (Simalingkar B)


Secara umum, River Valley Residence memiliki kesan asri lingkungannya dan megah bangunannya dengan nuansa bangunan di Eropa.


Perumahan ini memiliki 8 tipe yang dibagi dalam 2 tahap. Empat tipe Tahap 1 antara lain: Crystal (6x12, 36m2), Jasper (7x20, 58m2), Ruby (8x20, 67m2), dan Topaz (9x20, m2). Tahap 2 antara lain : Opal (9x15, 36 m2), Sapphire (12x15, 38 m2), Emerald (16x15, 42 m2), serta Beryl (8x16, 42 m2).

Respon masyarakat secara khusus Milenials terhadap kehadiran Rumah Contoh ini sejak tahun 2016 sangat baik. Selain karena harga ekonomis, konsep Rumah Tumbuh serta keasrian yang maksimal, unit Tahap 1 sendiri sudah habis terjual. Sementara Tahap 2 pun sudah banyak digandrungi masyarakat Medan.


2.    3 Tipe Favorit Rumah Contoh Cluster Halton Place (5 Menteng Indah)


Bertempat di Menteng Indah, perumahan ini secara lokasi sangat stategis dengan mudah akses. Selain sangat dekat dengan Jalan Tol, desain hunian Rumah Contoh klaster Halton Place ini sangat up to date  serta mengikuti perkembangan masa kini. Juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya seperti row  jalan perumahan yang lebar serta fasilitas berkelas mulai dari clubhouse  sampai kolam renang.

Klaster ini memiliki 3 tipe yaitu : Tipe Cozy 1 Lt (6x13,5 - 53 m2), Cartier 2 Lt (9x15, 84 m2), serta Carlton 2 Lt (9x15, 131 m2). Klaster ini sendiri berada dalam Perumahan Menteng Indah yang juga memiliki 5 Tipe Rumah Contoh, yakni  : Tipe Shannon 1 Lt (6x15, 46 m2), Yoho 2Lt (6x15, 80 m2), Redwood 2Lt (8x15, 96 m2), Casville 2Lt (9x15, 103 m2), serta Acadia 2Lt (11x15, 150 m2) yang nilai investasinya terus meningkat sepanjang tahun.


3.    11 Tipe Favorit Perumahan Givency One (Jl. Gaperta Ujung)

Selain desain berkelas, fasilitas megah dan mewah juga senantiasa menjadi pilihan masyarakat Medan ketika memilih perumahan di Jl. Gaperta Ujung ini.

Adapun 11 tipe favorit perumahan ini antara lain: Tipe Sanjose 1 Lt (6x16, 70 m2), Chelsea 2 Lt (6x15, 177 m2), Valentino A 2 Lt (7x12, 89 m2), Salvatore 2 Lt (6x16, 131 m2), Versace 2 Lt (8x16, 183 m2), Armani 2Lt (9x16, 215 m2), Vuitton (11x16, 246 m2), Valentino B 2 Lt (7x12-18, 89 m2), Prada 3 Lt (7x12-15, 151 m2), Dior 3 Lt (9x22, 280 m2), serta Chanel 3 Lt (11x22, 390 m2).


4.    2 Tipe Favorit Perumahan Mayfair (Jl. Ngumban Surbakti)

Seperti halnya di 3 tempat sebelumnya di atas, perumahan di Jl. Ngumban Surbakti ini pun memiliki akses yang mudah, desain yang menawan serta up to date, ditambah dengan dukngan fasilitas yang mewah, seperti salah satunya row  jalan yang lebar.

Perumahan ini memiliki 2 Tipe yakni: Tipe Vanda 2 Lt (7x12, 89 m2), dan Cattelya 2Lt (9x20, 215 m2). Bukan hanya tipe 2 lantai, baru-baru ini Mayfair juga baru saja me—launching floor plan dan desain tipe terbaru, yakni Violet 1 Lt (6x12, 42 m2).


Konon katanya, keberadaan rumah contoh seperti yang disediakan Wiraland bagi para peminat menjadi salah satu daya tarik yang membuat masyarakat lebih percaya untuk berinvestasi. Dengan begitu masyarakat tak perlu meraba seperti apa hunian mereka jika dibangun. Sebab tak sedikit masyarakat Medan mengeluhkan rumah yang dibangun beberapa pengembang lain ternyata tidak sesuai harapan atau seperti brosur yang dimiliki.

Selain Rumah Contohnya, Wiraland juga menyediakan fasilitas Virtual Tour 3D (Dimensi Matterport Showcase) 360 derajat, sehingga konsumen dapat menjelajahi seluruh isi Rumah Contoh HANYA dengan melalui smartphone (komputer).

Ditambah lagi review lengkap dan mendalam, mulai dari fasilias perumahan, akses favorit dari lokasi perumahan, simulasi cicilan, hingga prediksi investasi hunian dalam waktu mendatang bisa ditemukan di websitenya di wiraland.com. Ada juga penawaran spektakuler “Subsidi DP serta Bebas Biaya Pajak + KPR” yang akan berakhir sampai 31 Juli 2018 ini.

Jadi, yang (bagai)mana tipe rumah impianmu?

Mungkinkah Beli Rumah Tanpa DP dan Gratis Biaya KPR di Medan?

Tak dapat dipungkiri bahwa umumnya ketika ingin membeli rumah, salah satu kendalanya adalah kesulitan mengumpulkan DP (Down Payment). Maka pertanyaannya adalah, mungkinkah membeli rumah tanpa perlu pusing memikirkan uang muka? Ternyata jawabannya bisa saudara-saudara.

Beberapa waktu lalu, pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) telah menurunkan besaran DP dari 20% menjadi 15% untuk proses KPR konvensional bagi pembelian rumah tapak pertama dengan luas lebih dari 70 meter persegi, lalu 20% untuk rumah kedua, serta 25% untuk rumah ketiga. Adapun relaksasi Loan to Value (LTV) ini diadakan untuk meningkatkan gairah masyarakat di sektor properti. Namun kebijakan ini masih belum berpengaruh besar bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Medan sendiri untuk segera memiliki rumah tempat tinggal.

Adalah Eddy Ganefo, Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) juga mengemukakan dukungan meniadakan uang muka guna mendukung masyarakat Indonesia segera memiliki hunian. Menurutnya seperti yang dilansir oleh portal berita online situs properti rumah.com, peniadaan DP ini akan membantu calon pembeli rumah pertama sekaligus mendongkrak kembali bisnis properti di Indonesia mengingat kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat yang belakangan ini kian menurun.


Begitu pun dengan Medan  Wiraland Property Group yang juga memberlakukan program yang sama, yakni dengan memberikan subsidi DP untuk semua proyek perumahan yang dimilikinya sehingga masyarakat Medan tidak lagi dipusingkan lagi dengan uang muka saat hendak membeli hunian. Artinya impian warga Medan untuk segera memiliki hunian sesuai kemampuan kini sudah di depan mata.

Syarat-syaratnya pun tak sulit yaitu berkas-berkas dokumen KTP, NPWP, berkas pribadi lainnya, dan juga reputasi kita di Bank Indonesia harus cukup baik dan tidak memiliki catatan utang piutang yang tertunggak.

Lebih lanjutnya lagi, bagi pengembang terbesar di Kota Medan ini sendiri, subsidi uang muka alias DP ini ternyata sangat dinantikan oleh masyarakat. Apalagi, pengembang juga memberikan tambahan GRATIS BIAYA KPR & GRATIS BIAYA PAJAK dimana pembeli bias hemat hingga ratusan juta. Dengan demikian, program subsidi ini akan memberi stimulus dalam meningkatkan kemampuan beli masyarakat Kota Medan yang saat ini sedang melambat.

Berikut daftar semua proyek perumahan baru Wiraland & juga bisa kita kunjungi Rumah Contohnya yang buka setiap hari:

1.    Givency One

Berada di Jalan Gaperta Ujung, perumahan ini merupakan salah satu perumahan terbaik Wiraland dengan harga hunian yang dimulai dari 700an Juta Rupiah. Tahap 1 perumahan ini sudah habis terjual. Sementara Tahap 2 sendiri sudah hampir habis, sementara Tahap 3 sudah mulai memasuki launching. Jangan sampai ketinggalan memiliki hunian prestisius ini di Medan.

2.    Halton Place (cluster)

Jika dibandingkan dengan perumahan lain di sekitarnya, maka cluster yang berada di dalam perumahan The Grand Menteng Indah yang berada di Jalan Menteng VII ini bisa dikatakan sebagai hunian terbesar dan termewah se Medan Tenggara mengingat fasilitas berkelasnya. Hal ini dinilai menjamin potensi investasi kita dengan adanya berbagai kemudahan akses lewat hunian ini.

3.    River Valley Residence

Sukses dengan penjualan keras Tahap I yang sudah habis, ternyata hunian Tahap II-nya pun juga sangat dimininati masyarakat. Satu-satunya perumahan terhijau se Sumatera Utara yang berlokasi di Simalingkar B ini tentu akan menjadi alternatif yang sangat menarik mengingat harganya yang sangat bersahabat, mulai dari 200an Juta Rupiah, atau setara dengan cicilan 2,2 Jutaan Rupiah per bulan.

4.    Mayfair

Perumahan terbaru persembahan Wiraland yang berada di daerah Setia Budi, Jalan Besar Ngumban Surbakti ini kini menjadi angin segar bagi warga Kota Medan yang sedang mencari hunian dengan konsep modern. Apalagi dengan adanya Jalan Penghubung di dalam area perumahan, membuat nilai investasi hunian yang dibandrol dari 600an Juta Rupiah ini senantiasa mengalami peningkatan.

Dan berikut beberapa deretan proyek perumahan WIRALAND siap huni lainnya berikut mungkin juga bisa jadi alternatif:
1.    Tasbih 2 (Jalan Setia Budi)
2.    Verona Town House (Jalan T.B. Simatupang)
3.    Medan Utara City (Jalan Rawe Raya Martubung)
4.    Atria Residence (Jalan Setia Budi)

Berhubung penawaran Subsidi DP + Gratis Biaya KPR & Pajak ini bersifat terbatas, ada baiknya untuk mengunjungi setiap Rumah Contoh perumahan Wiraland agar lebih puas. Info lebih lanjut, kunjungi website resminya di www.wiraland.com

Anak Alergi: Benarkah Dermatis Atopik Tak Bisa Disembuhkan?

Masih ingat sama Kim Min Kyu yang punya alergi dengan kontak fisik sama manusia?

Nah, sama kayak si Min Kyu, aku juga punya alergi kalau berinteraksi sama manusia yang punya potensi menghasilkan segala jenis PHP. Bawaannya mau nyakar-nyakar tembok😁

Dulu ketika anak-anak, aku berfikir bahwa alergi adalah sebuah jenis penyakit (kalau pun memang disebut penyakit) yang lebai. Pasalnya aneh aja ketika lihat di sinetron ada yang bersin-bersin karena dekat sama hewan, atau ketika dekat-dekat sama bunga.
Kesannya maksa gitu lah. Masa iya sih, hanya gara-gara termakan suatu makanan yang ada kandungan kacangnya sedikit saja bisa langsung timbul ruam-ruam lalu sesak nafas, bahkan sampai kejang-kejang lalu pingsan, dan bisa meninggal seketika?

Tapi setelah teredukasi di seperempat abad usia, Aku baru ngeh kalau ternyata alergi adalah fenomena yang sangat serius. Saking seriusnya sampai ada WAO alias World Allergy Organization.


dermatis atopik

Sekitar tahun lalu, aku pernah beberapa kali mengikuti seminar mengenai alergi. Dan sedikitnya ada 3 fakta yang cukup mencengangkan buatku.

  • Yang pertama adalah bahwa alergi ternyata diturunkan terutama dari DNA ibu pada anaknya.

  • Yang kedua bahwa alergi yang dialami bayi umumnya dipicu oleh asupan makanannya. Bahkan makanan yang dikonsumsi ibunya ketika si bayi sedang ASI eksklusif.

  • Yang ketiga yaitu jika alergi pada bayi tidak ditangani serius, nantinya setelah ia beranjak remaja bahkan dewasa akan berevolusi menjadi jenis-jenis alergi lain, umumnya berhubungan dengan pernapasan diantaranya seperti Asma, alergi serbuk bunga, alergi debu, alergi bulu hewan, dsb.

Di situ aku baru loading dengan banyaknya fenomena anak kecil yang punya asma.

Dan mungkin ada banyak yang tidak atau pun baru tahu kalau masalah alergi ini adalah hal yang krusial. Maka dari itu Morinaga ikut peduli untuk kembali turut serta dalam program tahunan yang diinisiasi WORLD Allergy Organization (WAO) yaitu kampanye sepekan memperingati bahayanya alergi sedunia atau World Allergy Week.

Tahun ini World Allergy Week diselenggarakan pada 22-28 April 2018 lalu dengan fokus  tema : Dermatitis Atopik atau Eksim.
Kala dengar Dermatis Atopik, aku jadi teringat sama Kirana. Yang follow aknnya ibuk @retnohening pasti kenal sama Kirana. Ia merupakan salah seorangan anak yang sejak bayi memiliki allergi Dermatis Atopik.

Apa itu Dermatis Atopik?

obat alergi

Dermatitis Atopik atau Eksim adalah penyakit radang kulit, tidak menular, namun bisa kambuh secara berkala, bahkan dapat berada dititik kronis.

Umumnya, kejadian dermatitis atopik dialami si kecil sebelum usia 1 tahun dan prevalensi bayi yang memiliki jenis kulit yang rentan ini diperkirakan mencapai 10-20 %, wow tinggi sekali ya, sedangkan hanya 1-3% terjadi pada orang dewasa. Alergi di kulit ini bisa hilang atau bahkan muncul lagi.

Apa sih penyebab Dermatis Atopik atau Eksim ini?


Nah, seperti yang kusebutkan di awal tadi,  alergi yang dialami anak, faktor pencetus utama adalah bawaan dari ibunya, dan sampai sekarang penyebab Dermatitis Atopik yang lainnya belum dapat dipastikan, namun 50% berasal dari faktor eksternal seperti lingkungan yang kering, debu, bulu binatang, tumbuhan, serbuk bunga, iritasi pada produk pembersih misalnya sabun, deterjen, dll.

Faktor 50 % lagi adalah dari makanan, diistilahkan Teh Big 8 yaitu terdiri dari susu, ikan, telur, jenis seafood kayak udang, cumi-cumi, gandum, kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang pohon ( almond, cashew, hazelnut, walnut)

Apa yang terjadi jika Dermatitis Atopik ini diabaikan?


Biasanya kita kalau ada masalah dengan yang namanya gatal-gatal, anggapannya pasti sepele. Alah, Cuma gatal-gatal doang. Tinggal kasi salep aja kali. Gitu ya kan? Tak bisa dipungkiri sih memang.

Perihal dermatis atopik yang merupakan gejala awal alergi, jika diabaikan justru bisa membuatnya semakin reaktif dan berakibat tidak baik.

Jika tidak diatasi segera dan tidak tuntas dalam penanganannya, anak yang memiliki riwayat alergi ketika bayi, terutama dermatis atopik, akan sangat mungkin mengalami perkembangan jenis reaksi alergi lainnya seiring bertambah usianya, seperti asma, alergi debu, alergi bulu binatang, alergi polen atau serbuk bunga, dsb.

Nah, ada baiknya jika bayi kita menunjukkan tanda-tanda seperti ruam-ruam di kulit, dan gatal dan terjadi berulang-ulang, kita segera waspada pada gejala tersebut.

Itulah dia alergi, awalnya tampak sepele, namun efek jangka panjangnya... aiueoxyz.

Dari sisi ekonomi, sangat memakan alokasi pengeluaran rumah tangga, berhubung harus bolak-balik ke dokter dan penyediaan obat-obatan rutin.

Dari sisi tumbuh kembang anak, pasti sangat terganggu dalam bermain, belajar, dan stimulasi tumbuh kembangnya.

Ditambah lagi dari sisi psikologis, baik anak maupun orang tua. Anak cenderung untuk minder dan sadar diri dengan kondisinya terhadap teman-temannya. Sedangkan orang tua harus ekstra tenaga untuk kuat lahir batin dalam mengurusi keadaan anaknya yang spesial.

Lalu, Apa Solusi untuk Anak Alergi?

obat alergi


Hingga saat ini, Dermatitis Atopik kabarnya tidak dapat disembuhkan, namun dapat ditanggulangi dengan cara,

1.    Observasi dan catat apa saja faktor pemicu alergi anak
2.    Jika sudah mengetahui faktornya, maka hindari dan jauhkan anak dari faktor tersebut
3.    Konsultasi dengan dokter anak
4.    Memakai produk hipoalergenik yang tidak ada kandungan parfumnya

Nah, untuk makanan yang tidak bisa dikonsumsi anak, namun anak butuh nutrisinya, kita bisa mencari penggantinya sebagai solusi agar nutrisi untuk tumbuh kembangnya tetap terpenuhi. Misalnya protein susu sapi dan olahannya bisa diganti dengan protein susu kedelai beserta olahannya. 

Jadi di sini peran orang tua memang benar-benar dibutuhkan kreativitasnya.

Oh iya, protein kedelai yang bisa dikonsumsi untuk anak dengan alergi susu sapi juga tak sembarangan ya Bunda, harus protein soya yang sudah terhidrolisis , bisa yang parsial bisa yang  terhidrolisis sempurna, tergantung tingkat alergi yang dimiliki sang anak. Untuk lebih jelasnya bisa cek di www.cekalergi.com

Morinaga Allergy Solution

morinaga allergy week
alergi anak dermatis atopik

Kalau untuk bahan makanan ada buanyak penggantinya, namun kalau susu bagi bayi yang alergi protein susu sapi atau tidak mendapatkan ASI Ekskusif, Morinaga punya solusinya.

Dengan program Morinaga Allergy Solution, Morinaga hadir memberikan solusi alergi si Kecil, ada pun sinergi nutrisi yang dikemas adalah hasil pengembangan PT Kalbe Nutritionals bersama Morinaga Research Centre yang berpusat di Jepang.

Keunggulan Morinaga Allergy Solution


Nah ada tiga keunggulan dari program Morinaga Allergy Solution:

1.    Solusi nutrisi untuk mencegah dan mengatasi alergi protein susu sapi
2.    Tersedianya produk nutrisi anak untuk usia 0-12 tahun
3.    Sinergi nutrisinya mencakup Brain care, Body Defense dan Body Growth

chilkid soya

Bahkan menurut hasil survey dari Home Tester, sebuah lembaga jasa penyedia tester produk, 9 dari 10 ibu puas dan merekomendasikan Chilkid Soya sebagai solusi terbaik alergi dengan nutrisi yang kaya dan setara kebaikan susu sapi untuk tumbuh kembang si Kecil. Jadi meskipun si Kecil memiliki alergi tetap berprestasi.

Untuk info lebih lanjut seputar Morinaga, Ayah Bunda dapat akses dan follow semua sosmednya,

Facebook : Morinaga Platinum
Instagram : @morinagaplatinum
Twitter : @MorinagaID
Youtube : MorinagaPlatinum

alergi anak dermatis atopik


Semoga bermanfaat dan tetap semangat mendampingi sang buah hati

Nah, selesai nulis ini aku kembali kepikiran sama si tokoh Kim Min Kyu. Terlepas dari trauma masa kanak-kanaknya yang menyebabkan dia jadi segitu alerginya kalau kontak fisik sama manusia, apa waktu bayinya dia juga punya riwayat alergi sejenis dermatis atopik gitu juga ya? :D




7 Tips Agar Punya Rumah Tahun Ini

"Kak, Kakak orang Medan kok ngekos?"
 
Spontan pesan WA si Indah sore kemarin membuatku terkekeh.
 
"Kakak mah di Medan ini merantau kali. Doain aja semoga segera punya rumah milik bersama suami sendiri di tahun ini". Balasku.
 
Malamnya, ketika kembali berselancar di sosial media setelah 5 hari puasa gawai, terbacalah sebuah artikel yang berjudul Cara Cepat Memiliki Rumah di Tahun 2018. Masya Allah. Tidak ada yang kebetulan bukan. Another semesta mendukung, pikirku :D
 
Penasaran, artikel tersebut pun ku klik. begini kira-kira rangkuman tips nya. oiya, 2 tips terakhir adalah buatanku sendiri :D
 

tipe rumah
Mayfair - Cattelya

Ini dia 7 tips agar bisa punya rumah di tahun ini.


1.Kendalikan segala bentuk cicilan utang


Ada yang pernah punya pengalaman ketika gajian, sebagian besarnya habis dipakai untuk bayar utang? Atau bahkan ketika waktunya gajian, kita yang malah harus menambahi lagi (kalau bahasa Medan nya "Nombo'in") ke bank karena total gaji masih kurang untuk membayar cicilan bulanan? Belum lagi uang arisan bulanan :D.

Jika ditanya perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, semua orang pasti tahu menjelaskannya. Namun ketika dipraktikkan, kebanyakan yang tahu pun sering gagal. Penyebabnya adalah karena kebanyakan orang memakai hampir 90% dari penghasilan per bulannya sebagai kebutuhan belanja rumah tangga. Tak ketinggalan cicilan mobil plus kartu kredit juga sudah melebihi 30% dari penghasilan per bulan.

Nah, sepertinya kita perlu mengubah kebiasaan nih. Usahakan agar tagihan cicilan per bulan tidak melewati garis 30%. Jangan lapar mata, misalnya membeli barang yang nilainya cenderung menurun seperti alat elektronik, tas, bahkan pakaian. Pastikan juga kita tidak punya tunggakan kartu kredit maupun cicilan kendaraan. Malah lebih baik lagi kalau gak pakai kartu kredit.

Selanjutnya kita bisa mulai membiasakan untuk membuat anggaran tabungan untuk DP rumah. Supaya makin semangat.

 

2. Tabungan bulanan minimal harus 40%


Setiap orang punya cara masing-masing untuk menabung. Ada yang caranya dengan mulai mengabaikan beberapa hal berikut seperti: ngopi cantik, promo diskon belanja online, gadget terbaru, diet mulai besok, promo diskon makan, bukber dengan modus reunian di restoran,  dll yang membuat list pengeluaran kita bertambah.

Sebaliknya, tidak ada salahnya untuk membawa bekal, bukber di masjid atau mengurangi hang-out. Seminimalnya tabungan kita harus 40% dari pemasukan bulanan agar saat BI-checking lebih memudahkan kita untuk proses KPR.

 

3. Lakukan survei ke lokasi rumah incaran


Jangan mau terjebak PHP, karena di PHP-in itu enggak enak pakai banget. Saat melakukan survei, jangan hanya percaya dengan melihat brosur. Lakukan peninjauan.

Satu hal yang membedakan Wiraland dengan developer lain adalah adanya Rumah Contoh. RUMAH CONTOH ini akan menjadi tolak ukur bagi masyarakat Medan untuk menilai langsung hunian yang hendak diambil (tidak hanya lihat di brosur saja).

Oiya, Wiraland juga menyediakan fasilitas teknolgi virtual. Jadi calon pembeli yang berada di luar Medan pun bisa merasakan sensasi melihat Rumah Contoh melalui Smartphone.

 
KPR rumah murah Medan
Vanda - Living Room

4. Pilih developer terpercaya


Lihat juga sepak terjang developer nya. Terpercaya atau tidak, bertanggung jawab atau tidak. Tanya teman dan kenalan.

Selain itu lihat juga kesesuaian penawaran harga dan kualitasnya dengan kemampuan kita.

5. Kalkulasikan budget dan pilih penawaran KPR terbaik


Kadang kita pikir yang ditawarkan suatu developer itu murah, namun ternyata masih banyak perintilan-perintilan yang kalau ditotal ternyata malah jadi mahal.

Misalnya suatu developer memberi penawaran bebas biaya KPR, tapi tidak pajak. Sebenarnya biaya yang besar adalah pajak, karena nilainya 5-10% dari harga rumah. Jadi jika harga rumahnya  600an Juta Rupiah, Ya...bisa dihitung-hitung lah ya berapa pajaknya.

Nah, yang menarik dari Wiraland, kita ditawarkan kemudahan cara bayar dengan cicil sesuai kemampuan, yaitu cicil 60x tanpa bunga. Dan juga penawaran Gratis Biaya KPR & Pajak yang diberlakukan bagi seluruh perumahannya yang diperpanjang sampai akhir Mei 2018 ini.

Wah, serius ni tanpa bunga? Bebas riba berarti ya.

oiya, Info lengkapnya ada di  www.wiraland.com atau  bisa juga via telepon di 061-800-258-88

 
Rumah Murah Medan
Cattelya - Living Room

6. Nikah tahun 2018 dengan calon suami sudah menyiapkan hunian lengkap dengan isinya.


Boleh ketawa dan jangan lupa doanya :D. Bukankah ini juga memang cara cepat punya rumah sendiri dengan realistis bagi yang singelillah? :D

 

7. Banyak-banyak bersedekah dan bersedekah banyak-banyak


Seperti kata Ustadz Yusuf Mansur, "Kalau pingin apa-apa, banyak-banyakin sedekah, Insya Allah yang dipinginin akan dateng sendiri dari jalan yang tak disangka-sangka."
Dan jika ingin mendapatkan yang terbaik, berikanlah juga yang terbaik. Setuju? ^_^

 
Nah, jadi cemana. Masih ingin punya rumah tahun ini?

Amankah Minum Air Danau Toba?

Kalau ketika berenang terminum air danau Toba, sepertinya sih gak masalah, karena aku juga pernah beberapa kali. Maksudnya jika dijadikan sumber air Minum, kira-kira aman gak ya?

Nah, jadi postingan kali ini masih membahas perihal air bersih. Jika pada postingan sebelumnya kita membahas tentang Ciri-ciri Air Bersih dan Sehat, kali ini kita akan menelaah sedikit mengenai sumber air.

Kalau di Medan, sumber air bersih kita dari mana ya kira-kira? :D.
Sumber: tribuntravel.com
Tentu masih ingat lah ya sama pelajaran SD yang satu ini, bahwa sumber air bersih di Bumi yaitu dari air hujan, mata air pegunungan, air tanah seperti sumur, sungai, danau, gletser, dan laut.

Laut? Bukannya air laut tak bisa diminum? Kan asin.

Tunggu dulu. Coba lihat di daerah Semenanjung Arab. Berhubung air adalah komoditi langka, mereka kini menggunakan teknologi canggih untuk menyuling air laut menjadi air bersih dan sehat untuk diminum. Air yang awalnya tidak bisa diminum, dengan teknologi, kini aman untuk dikonsumsi.

Teknologi penyulingan dan filtrasi air kini memang sedang digemari dan dikembangkan di negara-negara maju, tak ketinggalan pula di Indonesia. Kalau di Sumatera khususnya Sumatera Utara, kita bisa melihatnya di Danau Toba.

Dahulu air Danau Toba digunakan masyarakat sekitar sebagai sumber air minum. Namun kini warga mulai beralih mencari sumber mata air pegunungan sebagai sumber air minum. Hal ini dikarenakan kualitas air danau mulai menurun sebagai efek jangka panjang aktifitas manusia yang kian ramai di sana.

Kabar baiknya, teknologi filtrasi air untuk Danau Toba telah mulai dikembangkan dan diterapkan, sehingga air hasil filtrasi bisa digunakan sebagai sumber air minum, juga untuk MCK

Cara kerja sistem filtrasi di Danau Toba ini mengunakan Ultra Filtration Water Treatment, dimana air Danau Toba melewati penyaringan berlapis, memastikan kualitas air yang dihasilkan stabil dan baik untuk masyarakat.

Hasilnya, sampel air hasil filtrasi juga telah diuji di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, dan dinyatakan memenuhi syarat untuk air minum.


Fasilitas filter air bersih ini selanjutya akan dikelola oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Nah, jadi sekarang masyarakat Danau Toba sudah bisa kembali menikmati air danau sebagai sumber baku air bersih dan juga air minum.

Hmm… Aku jadi ingin liburan ke Danau Toba, lalu merasakan sendiri bagaimana rasanya minum air Danau Toba yang sudah diberi sentuhan teknologi ini. (Yang sudah dimasak pastinya ya :D)

Penutup

Teruntuk rakyat Indonesia yang masih dikaruniai limpahan kemudahan menemukan sumber air bersih.

Jangan foya-foyakan air untuk hal-hal yang tak perlu. Jangan biarkan ia meluber-luber dari bak penampungan, terbuang sia-sia. Mentang-mentang bayar. Ingatlah bahwa di belahan Bumi lain, ada banyak mansia yang harus menempuh jarak berkilo-kilo meter untuk mendapatkan seember air bersih untuk minum, ada yang harus mendaki gunung dan melewati lembah lebih dahulu untuk menemukan sumber air bersih.

Nah, kita, air masih datang dengan sendirinya. Jangan sampai cucu dan cicit kita atau cucunya cicit kita yang mengalami nasib serupa mereka.

Hargailah yang (masih) kita miliki. Jaga baik-baik agar tak menyesal jika ia jadi tak baik karena tak dijaga baik-baik.

Manfaat Menggambar dan Mewarnai Bagi Anak dan Orang Dewasa

Kapan terakhir kali kamu menghitamkan bola mata model yang tercetak di koran? Atau menambahkan gigi-gigi pada pas foto yang kau dapatkan di meja temanmu? Atau sekedar membuat coretan-coretan abstrak pada kertas yang disediakan hotel saat mengikuti seminar?

Menggambar, baik berbentuk maupun abstrak, itulah yang ternyata kebanyakan dilakukan orang ketika merasa bosan. Saat suara dosen mulai tak bersahabat dengan telinga, saat ocehan MC mulai bercabang kemana-mana, atau saat sumber suara wajib didengar seksama namun kita tak bisa mentup telinga.
 
Asik kali kayaknya ya ^_^

Apakah aktifitas menggambar memang hanya berfungi sebagai penghilang kebosanan bagi orang dewasa?


Karena penasaran, aku mencoba berselancar di internet tentang manfaat menggambar dan mewarnai bagi orang dewasa. Ternyata hasilnya tak beda jauh dengan manfaat kegiatan menggambar dan mewarnai pada anak-anak.
 
Berikut hasil yang kusimpulkan. Sedikitnya ada 5 kesamaan manfaat menggambar dan mewarnai pada anak-anak dan orang dewasa:
 

1. Sebagai Media berekspresi.


Secara psikologi, melalui gambar dan warna, kita bisa mengetahui emosi yang sedang anak rasakan. 
Aku jadi teringat sebuah sesi diskusi dengan Kak Rizky Nasution. "Dari gambar yang dia buat, kita bisa tahu kepribadiannya seperti apa, kita juga bisa mendeteksi apakah anak ini "memiliki masalah" yang perlu diperhatikan secara serius". Begitu kira-kira yang di sampaikan oleh Kak Ky.
 
Tak jauh beda dengan orang dewasa, gambar yang dihasilkan merupakan bentuk penyaluran ekspresi dan emosi atau bahkan cerminan kepribadian. Nah, makanya ada banyak tes psikologi dimana salah satu instrksinya adalah menggambarkan sesuatu. Yang pernah ikut psikotest pasti paham :).
 
Marah, sedih, bahagia, takut, gelisah, galau, dan segala macam emosi lainnya bisa disalurkan dalam bentuk visual melalui aktifitas menggambar dan mewarnai ini. Tak heran setelah melakukan kegiatan ini, kita merasa jadi lebih lega dan lebih santai.
 
Bersyukurlah mereka yang mampu dan bebas mengekspresikan dirinya dalam bentuk gambar. Karena banyak mansia yang tak memiliki kemampuan untuk itu. Aku salah satunya. Kalau mau baca Curhat lengkapnya ada di sini, kalau gak mau juga gak perlu bayar kok :D
 

2. Melatih kemampuan motorik


Pada anak, kegiatan menggambar dan mewarnai tentunya meningkatkan kinerja otot tangan dan akan mengembangkan kemampuan moptoriknya. Hal ini nantinya akan sangat penting dalam tumbuh kembangnya, seperti kemampuan mengetik, mengangkat benda, dan kegiatan yang menggunakan tangan dan otot tangan nantinya.
 
Bagi orang dewasa, ternyata kegiatan menggambar dan mewarnai juga dapat mengasah kemampuan motorik. Untuk apa? Kan memang sudah bisa mengetik dan angkat-angkat barang?
 
Nah, ternyata mengasah motorik agar selalu aktif bermanfaat untuk memperlambat penurunan fungsi motorik akibat penuaan. Semacam olahraga otot tangan gitu deh ya. Olahraga kan memang terbukti memperlambat penuaan. Jadi mewarnai bisa dijadikan salah satu alternatif bagi yang ingin terlihat awet muda, selain pakai treatment skin care dari Korea sana :D
 

3. Meningkatkan Konsentrasi


Kegiatan mewarnai dapat membantu anak untuk menjadi lebih fokus pada aktivitasnya. Hal ini yang akan jadi cikal bakal kefokusannya ketika mengerjakan hal-hal yang membutuhkan konsentrasi dan fokus yang baik,misalnya ketika mengerjakan soal matematika atau hal lain yang membutuhkan konsentrasi tinggi .
 
Bagi orang dewasa, kegiatan menggambar dan mewarnai akan melatih ketekunan dan ketelatenan. 
Misalnya ketika mewarnani pola-pola yang banyak berulang dan detail-detail yang tak ingin dilewatkan. Kita jadi merasa melakukan suatu yang ribet namun rasanya malah menyenangkan. Dan hal-hal yang menyenangkan cenderung membuat ketagihan. Cobalah kalau gak percaya. :D
 

4. Membangkitkan energi positif.


Tak dapat disangkal bahwa menggambar dan mewarnai adalah memang dunia yang disenangi dan tak dapat dipisahkan dari anak-anak. Melakukan aktifitasnya saja sudah membahagiakan untuk mereka.
 
Pada orang dewasa, aktifitas menggambar dan mewarnai sendiri mampu memberikan kebahagiaan karena mengingatkan pada masa-masa kecil yang bahagia. (Buan berarti masa dewasanya kurang bahagia, tapi ya, begitulah. Pemirsa pasti paham maksud saya :D). Sedangkan secara psikologis, beberapa warna mampu membangkitkan semangat dan energi positif tertentu. Misalnya warna merah, kuning dan jingga bisa membangkitkan rasa semangat, optimisme dan keceriaan, hijau dan biru mampu menenangkan dan menyejukkan.
 
Mari berhitung, benarkah jumlahnya ada 20?

Nah, orang dewasa di sekitarku, cenderung fokus pada beberapa warna saja biasanya, bagaimana dengan orang dewasa di sekitarmu? Atau kamu?
 

5. Meredakan kecemasan


Aku beberapa kali mempraktikkannya pada anak muridku ketika akan memberinya tes wawancara bahasa Inggris. Umumnya anak-anak ketika tahu bahwa ia akan mengikuti tes, ia akan menjadi sadar diri dan tegang. Beberapa anak akan tidak menjadi dirinya yang biasanya. Mereka cenderung demam panggung. Untuk anak-anak yang seperti ini biasanya aku akan memintanya mengeluarkana crayonnya dan akan memulai pendekatan dengan memberikan instruksi menggambar hewan atau makanan kesukaannya. Baru selanjutnya tanpa sadar ia kugiring pada daftar pertanyaan tes wawancara :D
 
Efek dari mewarnai pada orang dewasa disebut-sebut bisa meredakan stres dan kecemasan. Hal ini dibuktikan oleh para ahli psikologi dengan merekam dan mengukur gelombang otak dan ritme jantung pada beberapa orang saat sedang mewarnai. Dan hasilnya, para ahli mengungkapkan adanya perubahan detak jantung dan gelombang otak yang menunjukkan bahwa subjek menjadi lebih tenang.
 
Ternyata, ketika mewarnai gambar, bagian logika pada otak menjadi aktif sehingga menciptakan pola pikir yang lebih kreatif. Bagian otak yang merespon rasa takut bisa beristirahat sedikit demi sedikit hingga akhirnya tenang. Saat mewarnai, orang dewasa akan merasa seperti kembali menjadi anak-anak lagi, sehingga mereka bisa merasakan sensasi kehidupan yang bebas dan tekanan selama beberapa waktu. Begitu penjelasan Dr. Ben Michaelis, seorang ahli di bidang psikologi.
 
Nah, terus aku jadi penasaran dan ingin coba, (belum pernah dicoba sih) kira-kira apa yang akan terjadi padaku jika aku merasa gelisah karena berada pada situasi buntu ide nulis di saat dikejar-kejar deadline, lalu aku bukannya menyelesaikan tulisan, malah mewarnai? Kira-kira bakal seperti apa efeknya ya? :D

 
Nah, itu dia 5 poin kesaaman manfaat yang didapatkan anak-anak dan orang dewasa ketika melakukan aktifitas menggambar dan mewarnai.
 
Kesimpulannya, menggambar dan mewarnai bukan hanya untuk anak-anak saja, orang dewasa juga "butuh". Apalagi kalau aktifitasnya dilakukan bersama-sama, orangtua bersama anaknya misalnya, atau Om dan keponakan. Pasti seru. Selain mengasah kreatifitas juga bisa sekalian menguatkan ikatan antara orangtua dan anak, om dan (calon) keponakan. :D
 
Ini dia unit Colour to Life

Seperti halnya inovasi Colour to Life yang diinisisasi oleh Faber Castle. Selain mengasah kreatifitas anak, program dan teknologi yang ditawarkan Colour to Life juga memasilitasi orangtua dan anak untuk lebih dekat.
 
Hmm...maksudnya?
 
Jadi, Colour to Life merupakan merupakan produk terbaru dari Faber Fastle. Di dalamnya terdiri dari 15 lembar buku mewarnai dan 20 pensil warna. Nah, uniknya Colour to Life ini dilengkapi dengan teknologi AR alias Augmented Reality. Pernah dengar lah ya. Sejenis teknologi 3D tapi lebih nyata.  

Nah, Jadi gini. Setelah kita selesai mewarnai karakter atau gambar yang ada di buku mewarnai tadi, nantinya akan kelar dari buku gambar dan mncul dalam bentuk 3D. Hehe. Seperti sulap kan? :D Dan yang lebih seru lagi, karakter itu bisa bisa kita mainkan. Keren kan. oiya, kita juga bisa berswafoto sama karakternya. :D
 
Caranya, pertama kita harus unduh lebih dahulu aplikasi Colour to Life di Play Store. Lalu pindai gambar yang sudah diwarnai tadi.
 
3,2,1...Tadaa... Dan pesawatnya keluar dari buku ^_^

Dan tadaa...keluarlah karakter yang kita warnai tadi dalam bentuk 3D. Dan karakter siap untuk diajak swafoto dan siap dimainkan dalam pilihan games yang ada di aplikasi Colour to Life. Main games-nya tak memerlukan jaringan internet kok, alias bebas kuota. :D
 
Oiya, ada 5 jenis karakter dan games yang bisa dimainkan di Colour to Life. Kita tinggal pilih dan ikuti instruksinya.
 
Nah, yang terakhir, pasti sudah bisa mengerti lah ya kenapa Colour to Life ini mendekatkan orangtua dengan anak.
 
Yups, tepat sekali. Untuk bisa mengakses teknologi AR tadi, alias bisa merasakan pengalaman main games-nya, Si anak kan butuh gawai. Nah, di sini terutama peran orangtua mendampingi anak dalam menggunakan gawai.
 

Kalau dari sudut  pandangku, ada 2 poin yang menjadikan produk Colour to Life seharga 119K ini layak dimiliki:


1. Faber Castle ingin menanamkan ke anak, bahwa mereka tak hanya bisa bisa memainkan games saja lho, tapi mereka juga bisa ikut serta dalam membuat games-nya. Semoga kelak kian banyak generasi Indonesia yang berkontribusi di dunia digital kreatif.
 
2. Faber castle melalui Colour to Life ini secara tak langsung juga turut mengedukasi kesadaran orang tua agar tetap mengawasi anak dalam penggunaan gawai. Semoga kian banyak orang tua dan calon orang tua yang berliterasi gawai dan menerapkannya.
 
 Emak Blogger Medan ternyata ada 10 orang ya waktu itu ^_^

Akhir cerita, aku bahagia bisa berkesempatan berkenalan dan memiliki Colour to Life ini. Thank You for the invitation Faber Castle. I really appreciated it. Karena bagiku, selain bisa merasakan manfaat aktifitas mewarnai, secara personal, fasilitas mewarnai merupakan terapi suatu fase masa kecil yang harus kutuntaskan. Curhat lebih lengkapnya ada di sini :D