Duhai Ukhti, Jangan Biarkan Hijab Panjang Membahayakan Nyawamu dan Saudaramu

3:41 pm Pertiwi Soraya 14 Comments

Tren mode kerudung panjang ternyata juga bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain ketika si pengguna mode kurang penuh tingkat kesadarannya. Seperti halnya penggunaan mode khimar panjang dan lebar yang sedang tren saat ini.

Sejatinya, penggunaan hijab syari bertujuan agar wanita muslim merasa nyaman, aman dan terlindungi dari segala hal yang membuatnya tidak nyaman dan tidak aman di luar rumahnya.

Nah, jadi jangan sampai terbalik. Jangan sampai penggunaan hijab syari ini malah membahayakan nyawa si penggunanya. Kok bisa?

tips aman berkendara wanita berhijab


Pernah gak ketika kamu sedang berkendara di jalanan, tiba-tiba di sebelahmu lewat driver ojek online yang sedang membawa penumpang wanita berkerudung panjang, duduknya menyamping, sedangkan ujung kerudungnya menari-nari di bibir jari-jari ban belakang motor tersebut?

Atau ketika sedang di persimpangan lampu merah, di depanmu ada sepasang suami istri berboncengan. Sang istri mengenakan gamis lebar yang dirangkap dengan celana panjang, sehingga ia bisa duduk dengan nyaman. Kerudung lebar sang istri berbahan kaos tak tembus pandang yang menjuntai dan menutupi lampu sen belakang motornya. Pengendara di belakangnya tak akan tahu apakah si suami menghidupkan lampu sen kanan atau kiri.

Atau di pagi hari saat jalanan sedang padat, dan orang-orang sedang ingin cepat. Di depanmu melintas pengendara wanita mengenakan helm, dengan kerudung panjangnya yang berkibar-kibar diterpa angin. Kau pun jadi khawatir untuk mengambil jalur di sebelahnya, khawatir jilbabnya tersangkut setangmu atau menutupi wajahmu saat mendahuluinya. Dan kau hanya bisa merutuk dalam hati karena usahamu untuk cepat jadi terhambat.

Syukurnya yang di belakangnya adalah kamu, kalau orang lain yang tak sabar mungkin akan tetap menyalip. Dan bukan tak mungkin apa yang kau khawatirkan terjadi. Di keramaian jalan seperti itu, kecelakaan beruntun adalah hal yang mengerikan.

Wahai ukhti, hijabmu seharusnya membuat orang-orang di sekitarmu menjadi tenteram bukan terancam.

Gunakan fesyen di tempat yang tepat. Fesyen yang baik adalah yang tak membahayakan dan membuat nyaman penggunanya.

Nah, berikut 9 tips aman berkendara bagi wanita berhijab.

1. Gunakan jaket saat berkendara. Selain melindungi tubuh dari angin dan terik matahari, melindungi pakaian dari debu jalanan, jaket juga melindungi tubuh jika terjatuh. Selain itu jaket juga akan mengamanan kerudung yang diterpa angin sehingga tidak berkibar kemana-mana saat berkendara.

2. Jika terlanjur lupa membawa jaket ketika berkendara, pastikan kamu menduduki ujung kerudung panjangmu, sehingga ia tidak akan terlalu berkibar, dan juga mengurangi kemungkinan kerudungmu terlilit jari-jari saat sedang bersepeda motor, atau menutupi lampu sen belakang ketika dibonceng.

3. Jika kamu menggunakan gamis atau pakaian yang memiliki fitur tali yang cukup panjang untuk diikatkan (biasanya di bagian pinggang), pastikan kamu mengikatnya/melilitnya hingga tak ada yang menjuntai ketika kamu duduk di motor.

4. Jika model rok atau gamis yang kamu pakai adalah jenis yang memiliki kelok bawah yang sangat lebar, sehingga ketika berkendara sangat memungkinkan untuk masuk ke jari-jari, ada bebera opsi yang bisa dilakukan, yaitu: sebaiknya dipakai saat tiba di tempat saja, atau ujung-ujungnya digulung lalu diikatkan ke pinggang (tapi bajunya pasti jadi lusuh :D), atau ya naik roda empat saja :D

5. Gunakan helm yang memenuhi standar keamanan. Jangan lupa untuk mengaitkan tali/sabuk helm yang di bawah dagu. Sejujurnya seorang kawanku selalu cerewet tentang hal ini. :)

6. Gunakan sarung tangan dan masker debu yang nyaman.

7. Gunakan sepatu yang nyaman. Jikalau mau ke kondangan atau acara yang mengharuskan memakai heels, sebaiknya heels-nya dipakai sesampainya di lokasi saja. Jangan jadikan 'ribet' sebagai alasan berkendara dengan heels ya guys :)

8. Gunakan celana panjang yang nyaman untuk dirangkap dengan gamis atau rok. Dengan begitu kita akan lebih leluasa dalam berkendara, baik posisinya sebagai pengendara maupun penumpang. Walau pun sebenarnya celana panjang merupakan item wajib bagi wanita berhijab meskipun tidak sedang berkendara. Kenapa? Karena kalau gamis atau rok tidak dirangkap dengan celana panjang itu rasanya kemerdekaan untuk bergerak berkurang 75%. Akhwat tangguh pasti paham rasanya :)

9. Tertiblah dalam berlalu lintas. Lampu kuning berati mengurangi kecepatan bukan menambah kecepatan. Kala mau belok ke kiri ya jangan hidupkan lampu sen kanan. Bertelepon saat berkendara tetap melanggar aturan berlalu lintas walaupun kedua tangan tetap pada setang dan handphone-nya nempel di helm, karena selain mengalihkan konstrentrasimu, perilaku ini sangat mungkin mengalihkan konsentrasi pengendara di sebelahmu, misalnya dia jadi berkonsentrasi untuk membegal hape-mu. :)

Nah, itu dia tadi tips aman ketika bermotor untuk wanita berhijab. Semoga bermanfaat. 

tips aman berkendara wanita berhijab

Your choice of fashion shows who you are or who you want to be seen.

You Might Also Like

14 comments:

  1. benerr nih Mbak, gemess deh klo lihat Akhwat yang jilbabnya melambai2 gitu nutupin lampu sen, kadang malah udah tinggal bbrpa cm lagi tuh masuk ke roda, huhuhuh.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih tulisannya....sebagai pengingat utk lebih berhati2 di jalan raya

    ReplyDelete
  3. Aku pun sereeem kalo udh melihat mba2 jilbab yg panjang ato gamisnya melebar ke mana2. Sampe ngeri sendiri mba. Pernah suamiku negur pengemudi motor, mba2 yg jilbabnya panjang begini, sampe mau kena ke roda. Diksh tau supaya roknya di dudukin supaya ga nyamber jari2.. Ga kebayang kalo sampe masuk :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kan mbak, kami bahkan pernah sampai keluar dari rute perjalanan kami demi ngejar Mbak2 itu. Ngeri ngebayanginnya

      Delete
  4. Makasih tipsnya kak, bisa jadi pengingat buat teman-teman wanita nih..
    awak nunggu endingnya yang kayak gini " PEsan ini disampaikan Oleh...." hahahah

    ReplyDelete
  5. iya, musti ati-ati buat yang berhijab dan mengenakan gamis. karena nggak cuma bahayain diri sendiri, tapi juga pengendara lain.

    pernah kejadian waktu bareng Fitri, kendaraan kita melaju lumayan kenceng, nyampe di lampu merah ada ibu-ibu nyamperin, bilangin kalau gamisnya fitri kibar-kibar kebawa angin, takutnya masuk ke roda kendaraan. dan bener aja pas dicek itu ujung gamis udah item-item, kayaknya kena rantai kendaraan, tapi untungnya nggak sampe nyangkut :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hmmm... Ternyata orang dekat kita pun masih terancam hal begitu ya. Uwak satu itu

      Delete
  6. saya pernah ada di dua mobil di belakang motor yang dikendarai dg ibu yang jilbabnya lebar dan gamis ayng klewer ke abwah, saya bilang dalam hati aduh bahaya banget dan kenyataannya ibu itu jatuh gamisnay terlilit di roda untung mobil di belakangnay sigap ngerem

    ReplyDelete
    Replies
    1. Innalillahi wa innailaihi rojiun.

      Saya ngeri ngebayanginnya. Waktu itu pas jalanan ramai kah Mbak?

      Delete

Thank you for visiting. Feel free to leave your response. 🙏😁😄