Teh Hijau VS Matcha : Mana yang Lebih Sehat?

11:00 pm Pertiwi Soraya 8 Comments

Kak, Kakak kan pecinta teh, mana sih yang lebih sehat, Green Tea atau Matcha?


Wah, pertanyaanmu bagus, sekaligus menohok.

Loh? Kok?

Iya. Memang benar Kakak suka banget sama teh, tapi untuk dikatakan sebagai "pecinta teh", kok kayaknya gak pantas ya.

Hmmm?

Iya dong, dimana-mana kalau ngaku "cinta" atau "pecinta", otomatis harusnya dia tahu segala seluk-beluk tentang yang dicintainya itu. That's why I said, kalau pertanyaanmu barusan itu menohok. Baru sadar kalau selama ini, ternyata rasa cinta sama teh ini cuma keegoisan diri sendiri. Bilangnya cinta, tapi gak tau apa-apa. cinta macam apa itu. Malu ah.

Ealah...Terus Kakak baper.

Tapi gak apa, yang penting kita sadar, kalau cinta sebenarnya itu bukan cuma rasa semata, apalagi kata-kata. Cinta itu butuh pembuktian.

OK. Baiklah. (Kok awak jadi menyesal memakai kata "pecinta" teh. Si Kakak baru baca buku apaan sih ini?:D)

Haha...Baiklah. Baiknya kita sama-sama googling aja lah ya, biar gak asal bunyi.

Perbedaan teh hijau dan matcha
Sumber : kompas.com
Nah, ini dia. Jadi gini, dalam salah satu artikel yang Kakak baca ini, disebutkan kalau green tea alias teh hijau berbeda dengan matcha. Kalau teh hijau, bentuknya ya daun teh yang diseduh, sedangkan kalau matcha bentuknya bubuk berwarna hijau, yang kalau diseduh warna tehnya juga jadi hijau.

Memang keduanya berasalnya dari tanaman yang sama, yaitu Camelia sinensis, nama biologi untuk tanaman teh. Yang membedakan teh hijau dan matcha adalah cara penanaman dan cara memprosesnya.

Untuk membuat matcha, tanaman teh ditutup sekitar 20-30 hari sebelum dipanen supaya terhindar dari sinar matahari langsung. Makanya warna daun tehnya jadi lebih gelap karena mengandung banyak klorofil. Nah, banyaknya klorofil ini dapat meningkatkan produksi asam amino pada daun teh.

Lalu setelah dipanen, daun teh akan dikukus selama 15-20 detik. Kemudian didinginkan. Setelah itu, batang dan urat halus dipisahkan dari daun. Lalu digiling sampai halus. Dan jadilah matcha. Karena prosesnya inilah, substansi pada matcha lebih tinggi dari pada teh hijau.

Berbeda dengan teh hijau, daun teh pada matcha dikeringkan dalam jangka waktu yang lebih singkat, untuk menjaga warna hijaunya.

Minum teh hijau berarti kita mengonsumsi air seduhan daun tehnya, sedangkan minum matcha berarti kita mengonsumsi keseluruhan kandungan yang ada dalam daun tehnya.

Oo...Terus Kak, apakah itu artinya kandungan antioksidan di matcha lebih banyak dari pada yang di teh hijau? 

perbedaan green tea dan matcha
Smber: kompas.com

Wait...Di sini dijelaskan juga mengenai kandungan pada matcha dan teh hijau.

Jadi, teh hijau memiliki kurang lebih 63 mg antioksidan, sedangkan matcha, dengan berat yang sama, memiliki sekitar 134 mg catechins - sejenis antioksidan. Artinya, jumlah antioksidan pada secangkir matcha sama dengan yang terdapat pada 3 cangkir teh hijau.

Waa...3 kali lipat ya. Berarti sehari gak bisa banyak-banyak la ya minum matcha. Karena yang awak tahu, konsumsi teh hijau juga ada batasannya.

Yups, benar sekali. Beberapa sumber menyebutkan kalau idealnya, batasan untuk mengonsmsi teh hijau itu 2-3 cangkir per hari.

Oiya...Ada fakta lagi ni tentang matcha. Ternyata kandungan kafein pada matcha lebih tinggi dari pada yang terdapat di teh hijau. setengah sendok makan matcha mengandung sekitar 35mg kafein.

Waah...Berarti awak harus ngerem tingkat ke-kemaruk-an awak yang rajin buat matcha sendiri ni.

Wkkk...Mentang-mentang Bundanya baru beli bubuk matcha ya.

Iya kak, soalnya awak suka kali sama rasanya. Sensasinya itu...tak terkatakan. Udah gitu manfaatnya juga bagus buat kesehatan, dengan segala manfaat baik dari antioksidan. Kayak yang kita bahas waktu itu la, manfaat anti oksidan pada viamin C. Semua-semuanya juga ada pada si matcha ini.

Iya... Kalau memang mau menikmati berkali-kali, yaa...konsumsi teh hijau la, tapi kalau matcha...ya agak-agak dikurangi lah porsinya. :D. Karena kalau diturutkan, jadinya berlebihan. Dan segala yang berlebihan itu tak pernah baik.

Iya Kak. Setuju. Sama kayak konsumsi K-Vit C Teavigo yang Kakak kasi waktu itu. Manfaatnya sudah pasti keren karena menggabungkan 2 jenis antioksidan, yaitu vitamin C dan teh hijau. Tapi kalau konsumsi nya berlebihan, ya pasti gak baik.

perbedaan green tea dan matcha
Nah, itulah fungsinya ada petunjuk pemakaiannya. Kalau mau mendapatkan hasil yang terbaik dari si multivitamin terbaik, pahami ilmunya dan ikuti petunjuknya. Mana tau lupa manfaat K-Vit C Teavigo dan cara mengonsumsinya, silahkan baca lagi nih Manfaat Vitamin C dan Antioksidan Untuk Kesehatan

Hehehe...sip Kak. Btw, yang kemarin Kak bilang kalau mau beli K-Vit C Teavigo online kan ke website www.k-net.co.id, kalau yang supaya dapat diskon 20% itu daftarnya gimana Kak?

Kalau mau dapat harga diskon, daftar jadi membernya dlu, bisa di SINI.


Oukeh. Sip dah. Oiya Kak, awak pamit dulu ya. Lain kali kita bahas teh lagi ya sambil ngeteh. Sementara itu, Kakak silahkan la membuktikan cinta kakak itu. :D. Assalaamu'alaikum (Kaburr)
 
Haha...Wa'alaikmsalaam.

You Might Also Like

8 comments:

  1. Waah, aku baru tau kalo gabagus juga ya terlalu banyak matcha, padahal aku lebih suka matcha ketimbang green tea,tapi walaupun begitu aku juga tetep suka green tea dan di rumah juga sering nyobain K-Vit C Teavigo

    ReplyDelete
    Replies
    1. Samaaaaa.... Menenggak matcha itu selalu buat bahagia😆

      Delete
  2. Matcha tuh emang enak yaa.. Rasanya pengen diminun terus dan terus... Tapi segala sesuatu yang berlebihan emang gak baik, jadi sebaiknya diminum sesuai porsinya aja

    ReplyDelete
  3. Aku suka banget K-Vit C teavigo, rasanya seger dan bisa diminum tiap hari tanpa membuat perut nyerih.

    ReplyDelete
  4. Saya lebih suka teh daripada kopi. Makasih informasinya...

    ReplyDelete

Thank you for visiting. Feel free to leave your response. 🙏😁😄