Mengulik Rasa Medan Napoleon

Semuanya sudah pada tahu lah ya kalau Medan itu surganya kuliner. Segala jenis makanan tumpah ruah di sini. Dari aneka kuliner khas Medan sampai yang khas dari luar Medan.


Nah kali ini ada satu jenis makanan yang asalnya jauh banget dari Medan namun bakal jadi salah-satu oleh-oleh kota Medan. Medan Napoleon namanya.

Wah ternyata Medan Napoleon itu adalah sejenis kue. Jadi ceritanya Medan Napoleon ini diadaptasi  (kayak cerita film) dari kue Napoleon, salah satu dessert khas di Eropa. Dan jujur, saya bahagia ketika tahu kalau Medan Napoleon ini adalah sejenis kue, bukan sejenis mie, sup, bakso, atau jenis makanan berat (versi saya) lainnya, karena kue adalah makan favorit saya, jadi bisa dinikmati berlama-lama :D.

Nah, lalu beberapa waktu lalu ketika diundang untuk icip-icip di acara soft-launching-nya, tentunya gak nolak secara yang mau dicobain adalah kueee :D. Jadilah saya browsing dahulu ttentang Napoleon Cake ini.

Jadi, kue Napoleon itu sendiri aslinya terdiri dari lapisan pastry tipis yang diselingi dengan selai atau cream manis. Rasanya bermacam-macam karena jenisnya juga banyak. Lalu bagaimana dengan kue Napoleon yang ada di Medan ini ya? Ntar saya kasih tahu :D

Nah, di acara soft-lanching tersebut, selain ketemu para teman media dan blogger, yang pastinya juga ketemu sama Irwansyah. Ya iya lah, kan nama acara di undangannya “Duduk Santai Bareng Irwansyah”. Nah, Abang ini adalah ambasador Medan Napoleon sekaligus pemiliknya. :D
Irwansyah dan Mas Suratno

Sebagai pemilik bisnis, Irwansyah juga menggandeng Mas Suratno sebagai bisnis partner. Beliau adalah salah satu pebisnis yang suskes mendulang bisnis kuliner di Medan. Joko Solo salah satunya. Gak tanggung-tanggung, selain Mas Suratno, Irwansyah juga merangkul pastry chef yang berada di Jakarta dan Batam.
"Jadi, Seebenarnya Medan Napoleon itu..."
“Di mana-mana, yang namanya krispi itu pasti di luar, tapi cuma di Medan Napoleon yang krispinya di dalam.” Begitu kata Irwansyah ketika menjelaskan tentang Medan Napoleon ini. Wah kok bisa?

Lalu, agar tak penasaran kami pun kemudian diberikan kesempatan untuk mencicipi dan merasakan sensasinya sendiri.

Nah, ini penyakit kali ya. Penyakit yang dianggap normal. Jadi ceritanya kue-kue yang ada di atas meja di sebelah kami kan kemudian di ambil sama Mas Suratno dan Irwansyah untuk disuguhkan langsung pada para media dan blogger.


Mas Suratno memegang yang rasa Green Tea, sedang Irwansyah yang rasa Durian. Tapi kok jadinya kue yang di pegang sama Mas Suratno ini kesannya kurang laris ya. Sebaliknya talam yang di pegang oleh Irwansyah malah ditunggu-tunggu. Apa para blogger ini suka banget sama durian? Jawabannya bukan. Itu karena Bang Irwansyah yang bakalan bagiin langsung satu-satu. Yang penting bukan rasa apa yang di pegang, tapi siapa yang pegang. Ahaii...Manusia :D

OK. Back to the topic. Jadi gimana rasanya Medan Napoleon?

Ini nih yang mau di icip-icip

Dan ternyata memang benar. Seperti yang terlihat di foto, Medan Napoleon merupakan perpaduan dari softcake, lapisan-lapisan pastry, dan krim manis, dan tak lupa toppingnya. Nah, sensasi krispinya itu ternyata berasal dari lapis-lapis pastry-nya. Jadi rasanya lembut diluar, dan krispi di dalam :D krimya juga pas rasa manisnya.

Yang telah mencicipi satu potong akan ketagihan untuk mencicip potongan selanjutnya. Yang sudah mencicipi dua potong akan merasa kenyang. (Kalau itu mah saya: Potongannya besar-besar sih :D) Yang sepotong pertama yang saya nikmati adalah yang rasa durian, sedang sepotong kedua rasa keju alias Cheese. Dari dua potong ini saya lebih suka yang rasa keju :D. Tapi yang paling saya suka dari semuanya adalah yang rasa Green Tea. Paduan rasa coklat, kacang dan cakenya enaaaak.

Medan Napoleon punya rasa apa saja sih?

Medan Napoleon tersedia dalam 5 varian rasa. Ada rasa Durian (yang merupakan rasa andalannya), Cheese, Green Tea, Banana Crezy dan Caramel. Kue ini dikemas dengan bentuk persegi panjang. Untuk saat ini masih tersedia satu ukuran saja yaitu 25 x 9 cm.

Durian Rp. 55000,-


Cheese Rp. 55.000

Green TeaRp. 55.000,-

Medan Napoleon dibuat secara home-made dari bahan-bahan berkualitas dan tanpa bahan pengawet. Untuk Caramel dan Green Tea bisa tahan sampai 4 hari, sedangkan Banana Crezy, Cheese, dan Durian tahan disimpan sampai 3 hari.

Outletnya di mana nih?

Medan Napoleon tersedia di Jl. Wahid Hasyim  No. 46/35 (Sebelah Chirurgie Cafe) Medan mulai tanggal 30 September 2016. Kabarnya di grand-opening-nya nanti Irwansyah akan turut serta juga. Jadi yang ingin mencoba sensasi oleh-oleh kota Medan langsung di outletnya nanti, juga bisa sambil menikmati segarnya sensasi ketemu sama Abang ini. :D Jadi #gaknyesallahklen.
Dan kami udah punyaaa...yeay :D

Oiya, Medan Napoleon punya member card juga lho. Kartu ini berlaku selama 1 tahun. Jadi setiap berbelanja di outletnya, pelanggan akan mendapatkan tambahan poin. Poin ini nantinya bisa ditukarkan dengan merchandise, selain itu juga mendapatkan penawaran istimewa di tiap promonya.
Sesi foto

Di penghujung acara, setelah para MC yang kece-kece ini bagi-bagi hadiah live-gram, ya apa lagi la kalau enggak foto bareng. Udah bisa dibayangkan lah ya para wanita yaitu para emak dan calon emak mengantri (baca: rebutan) untuk foto bareng.

Dan entah bagaimana para Blogger Medan yang awalnya mau foto bareng-bareng sama MC nya, eh MC nya berinisiatif untuk memanggil Irwansyah yang sebenarnya sudah masuk meninggalkan ruang acara. Si abang Balik lagi deh jadinya :D
Foto by Kak Molly's Camera

After all, Thanks a million for the tasty invitation Medan Napoleon. Terima kasih undangan lezatnya :D
Pulangnya di kasi bingkisan Medan Napoleon ...Aseek :D


All resized-watermarked photos were taken with Nikon D3200
(Semua foto ber-rwatermark dan sudah di resize diambil dengan Nikon D3200)

Menikmati Lokalitas Semarang

Bagi siapapun yang memiliki acara dan kepentingan di luar kota, sebuah akomodasi yang nyaman dan menyenangkan adalah hal yang sangat didambakan. Apalagi jika kita memiliki kepentingan di kota yang aktif seperti Semarang. Banyak yang harus dipertimbangkan. Tentu selain urusan yang harus diselesaikan, kita ingin memaksimalkan waktu yang ada untuk menghilangkan penat dan menikmati lokalitas yang bisa membuat badan dan pikiran menjadi lebih segar.

Ada banyak hotel murah di Semarang dengan tawaran banyak fasilitas dan akomodasi yang menarik. Quest Hotel Semarang misalnya. Hotel ini terletak di Semarang Tengah dengan lokasi yang cukup strategis dan merupakan salah satu hotel yang terdekat dari bandara Achmad Yani, dengan jarak 5,45 km. Dengan rate harga 300-500rb, kamu bisa mendapatkan suasana nyaman dan juga beberapa spot wisata yang menarik. Penasaran dengan Simpang Lima Semarang? Hanya 1.37km dari hotel. Kita bisa melanjutkan jalan-jalanuntukmelihat-lihat Masjid Agung Jawa Tengah yang bisa ditempuh dengan jarak 2.84kmsaja.
sumber: traveloka.com
 
Selain itu, jaraknya yang hanya sekitar 1,99 km dari Universitas Diponegoro memiliki daya tarik tersendiri khususnya bagi calon mahasiswa yang sedang mencari referensi pendidikan sekaligus memanjakan diri dengan aneka tempat wisata dan kuliner yang ada. Kita bisa menemukan salah satu tempat yang menarik, yakni Lawang Sewu yang hanya berjarak 1,5km. Menarik, bukan? 

Bagi para pelancong yang tertarik dengan budaya Tiong Hoa yang juga merupakan unsur penting dari lokalitas Semarang, Quest Hotel Semarang adalah pilihan yang tepat. Letaknya yang berada di area Pecinan Semarang, memudahkan kita untuk berjalan-jalan di obyek wisata populer sepertiKuil Wie Hwie Kiong dan Oen Restaurant.

Bagi yang suka, bisa bisa menghirup aroma hio dan dupa di klenteng-klenteng Kampung Pecinan seperti Kuil Wie Hwie Kiong. Huruf-huruf Mandarin yang klasik terdapat di berbagai sudutnya. Suasana makin terasa syahdunya saat terdengar sayup lagu-lagu Mandarin yang diputar di ruang yang dihiasi dengan lilin-lilin menyala, lampion, altar atau meja persembahan dengan suasananya yang hening. Kita bisa melihat satu dua orang yang datang untuk sembahyang. Sangat menarik dan eksotis.

Secara umum, Quest Hotel Semarang memiliki fasilitas penunjang bisnis bagi pengunjung. Pelayanannya sangat menarik dengan berbagai kenyamanan yang ditawarkan seperti kolam renang dan juga fasilitas spa dengan harga terbaik. WiFi yang tersedia di seluruh spot dan resepsionis yang siap 24 jam akan membuat pengunjung selalu terhubung dengan pelayan internal dan juga kolega atau teman di luar. Jangan lupa ya untuk mencoba restorannya. Ada banyak makanan nikmat yang bisa dicicipi.
 
sumber: traveloka.com

Kurang puas dan masih ingin mencoba kuliner Semarang dengan cita rasa lokal? Ada banyak area di sekitar Quest Hotel Semarang yang bisa Anda kunjungi. Hanya dengan berjalan kaki Anda bisa  menemukan kuliner ringan hingga berat yang bisa membuat kita tidak akan melupakan Semarang.
sumber: traveloka.com
 
Untuk makanan ringan, Anda bisa mencoba Lunpia Express yang berjarak sekitar 0.2km. Lumpia yang berisi rebung dengan campuran seafood ini adalah makanan khas Semarang yang disajikan dengan cita rasa masa kini. Gerainya berkonsep fastfood dan nyaman untuk dijadikan tempat ngobrol yang santai.

Untuk makanan berat kita bisa mencoba Krabe Seafood Resto. Resto ini terletak bersebelahan dengan Super Penyet yang berjarak sekitar 0.2km dari Quest Hotel Semarang. Makanan yang disajikan memiliki rasa yang enak dengan aneka menu seafood yang menggoda. Resto ini juga menyediakan kepiting ukuran jumbo dengan harga yang terjangkau. 

Kuliner lain? Banyak. Beberapa pilihan resto yang menyajikan Lunpia khas Semarang, Mie Jaya, Soto Sapi Gajah Mada, Nasi Ayam Bu Wido, Warung Asem-Asem Koh Liem, Warung Soto Bagong, Shabu Auce, dll. Rupanya makanan seafood cukup mendominasi di daerah ini yang juga memang merupakan selera khas daerah Semarang. Namun demikian, makanan nonseafood juga bukan berarti sukar untuk didapatkan. Semuanya menantang!

Nah, bagi yang berencana untuk menghabiskan waktu dan melakukan perjalanan ke Semarang, bisa mencoba menantang lidah sekaligus menikmati indahnya suasana di sekitar Quest Hotel Semarang yang ramai baik siang maupun malam. karena Semarang adalah kota yang layak  dikenang.

Happy traveling ^_^